Senin, November 25, 2024
30.4 C
Palangkaraya

UCI MTB Kembali Digelar di Kalteng

PALANGKA RAYA – Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) World Championship akan kembali diselenggarakan di Kota Palangka Raya. Hal ini dipastikan dengan adanya penandatanganan kontrak oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng bersama CEO UCI MTB di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur, Senin (6/3).

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur Edy Pratowo menyampaikan kejuaraan sepeda gunung internasional ini akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2023 mendatang.

“Dalam rangka menyambut UCI MTB World Championship mendatang, Pemprov Kalteng dalam waktu dekat akan melaksanakan rapat dengan para stakeholder terkait, karena pak gubernur ingin melaksanakan even, misalnya Gubernur Cup yang akan menjadi satu rangkaian dari even tersebut,” ucap wagub.

Baca Juga :  Ciptakan SDM Terampil

Selain itu Pemprov Kalteng menyampaikan terima kasih kepada CEO UCI MTB yang sudah melaksanakan kegiatan serupa di 2022 lalu. Lantaran banyak hal yang didapatkan dari even ini, di antaranya memperkenalkan budaya daerah dan eksotisnya Kalteng serta membangkitkan ekonomi di Bumi Tambun Bungai ini.

“Dari kesiapan Pemprov Kalteng, untuk anggaran melalui APBD akan mendukung kegiatan ini melalui Dispora Kalteng, sehingga di 2023 ini kegiatan yang sifatnya internasional agar jauh-jauh hari dapat dipersiapkan dengan matang,” kata wagub.

Mantan bupati Pulang Pisau itu juga berharap olahraga ini dapat mengenalkan Provinsi Kalteng di mata dunia. Harapannya kegiatan ini nantinya dapat berjalan dengan lancar.

“Peserta UCI ini juga bertambah dan akan lebih banyak dari sebelumnya dan ini bisa menjadi kesempatan untuk mempromosikan kebudayaan yang ada di Kalteng,” ucap Edy.

Baca Juga :  Penyaluran Bantuan Perlu Pendampingan

Sementara itu CEO UCI MTB Mr Kristof Broyneel saat diwawancarai mengatakan, bahwa penandatanganan ini sangat penting karena ini merupakan kejuaraan sepeda gunung dunia yang akan dilaksanakan di Indonesia khususnya di Kalteng, Palangka Raya, sehingga jauh-jauh hari dapat dipersiapkan.

“Tentunya Palangka Raya mempunyai kualitas, sehingga itulah alasan kita yakin Palangka Raya sebagai tuan rumah kejuaraan sepeda gunung Internasional ini.” tutupnya.(irj/abw)

PALANGKA RAYA – Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) World Championship akan kembali diselenggarakan di Kota Palangka Raya. Hal ini dipastikan dengan adanya penandatanganan kontrak oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng bersama CEO UCI MTB di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur, Senin (6/3).

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur Edy Pratowo menyampaikan kejuaraan sepeda gunung internasional ini akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2023 mendatang.

“Dalam rangka menyambut UCI MTB World Championship mendatang, Pemprov Kalteng dalam waktu dekat akan melaksanakan rapat dengan para stakeholder terkait, karena pak gubernur ingin melaksanakan even, misalnya Gubernur Cup yang akan menjadi satu rangkaian dari even tersebut,” ucap wagub.

Baca Juga :  Ciptakan SDM Terampil

Selain itu Pemprov Kalteng menyampaikan terima kasih kepada CEO UCI MTB yang sudah melaksanakan kegiatan serupa di 2022 lalu. Lantaran banyak hal yang didapatkan dari even ini, di antaranya memperkenalkan budaya daerah dan eksotisnya Kalteng serta membangkitkan ekonomi di Bumi Tambun Bungai ini.

“Dari kesiapan Pemprov Kalteng, untuk anggaran melalui APBD akan mendukung kegiatan ini melalui Dispora Kalteng, sehingga di 2023 ini kegiatan yang sifatnya internasional agar jauh-jauh hari dapat dipersiapkan dengan matang,” kata wagub.

Mantan bupati Pulang Pisau itu juga berharap olahraga ini dapat mengenalkan Provinsi Kalteng di mata dunia. Harapannya kegiatan ini nantinya dapat berjalan dengan lancar.

“Peserta UCI ini juga bertambah dan akan lebih banyak dari sebelumnya dan ini bisa menjadi kesempatan untuk mempromosikan kebudayaan yang ada di Kalteng,” ucap Edy.

Baca Juga :  Penyaluran Bantuan Perlu Pendampingan

Sementara itu CEO UCI MTB Mr Kristof Broyneel saat diwawancarai mengatakan, bahwa penandatanganan ini sangat penting karena ini merupakan kejuaraan sepeda gunung dunia yang akan dilaksanakan di Indonesia khususnya di Kalteng, Palangka Raya, sehingga jauh-jauh hari dapat dipersiapkan.

“Tentunya Palangka Raya mempunyai kualitas, sehingga itulah alasan kita yakin Palangka Raya sebagai tuan rumah kejuaraan sepeda gunung Internasional ini.” tutupnya.(irj/abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/