PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui Dinas Koperasi dan UKM terus berupaya meningkatkan geliat para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kalteng, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.
“Berdasarkan pantauan kami bahwa UMKM yang ada di Kalteng sangat banyak dan harus terus ditingkatkan, baik permodalan maupun keterampilan geliat usaha,” kata Ke-pala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng Aty Muliaty kepada Kalteng Pos via telepon, Selasa (8/3).
Pihkanya juga terus mendorong agar rutinitas yang dilaku-kan pelaku UMKM agar dapat mendukung kegiatan ekspor dan impor. Karena terkait pembiayaan, sudah ada pihak ketiga yang mendukung kelancarannya.
Pemerintah juga mendorong melalui program kemitraan dapat mendukung pengembangan sektor UMKM produk kerajinan dan lainnya untuk memberdayakan masyarakat untuk berperan dalam mening-katkan perekonomian.
“Melalui program kemitraan dapat memberikan bantuan pengembangan modal kerja dan sarana promosi dengan turut memperkenalkan produk kerajinan tangan. Selain itu memberikan edukasi terkait konsep pemasaran dan pengembangan produk kepada para perajin,” tambahnya.
Dengan demikian dapat ber-peran aktif dalam mendukung upaya pengembangan sektor UMKM yang tidak hanya menitikberatkan pada kemampuan dalam mengembangkan produk yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan. Tapi memiliki perhatian dalam menjalankan bisnis yang memiliki dampak sosial bagi masyarakat.
Pengembangan diri merupakan hak seluruh elemen masyarakat. Keberlanjutan sektor UMKM tersebut dapat mendorong masyarakat untuk tetap produktif dan hasilnya dapat memberikan manfaat, baik pri-badi, keluarga maupun masyarakat di lingkungan sekitar.
Pemerintah provinsi berharap agar dapat membangun kesadaran dan minat masyarakat untuk dapat menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan memperkenalkan produk dan hasil kerajinan masing-masing.
Untuk mewujudkan dukungan kepada UMKM, harus bersinergi dengan perangkat daerah terkait, baik perdagangan, UMKM maupun stakeholder lainnya seperti Bank Indonesia, Himbara, dan Garuda.
“Ada target yang akan kita lakukan tahun 2022 ini. Tetapi didahulukan dengan sinergi bersama perdagangan dan perindustrian, yang harus konek dengan UMKM. Sehingga semua upaya dapat berjalan dengan baik, untuk mewujudkan Kalteng yang semakin Berkah ( Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis),” harapnya. (nue/ens/ko)
