Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Tiap Kabupaten/Kota Harus Punya Museum

PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Dr Guntur Talajan mengatakan, pemerintah provinsi terus mendorong kabupaten/kota di Kalteng untuk membangun museum di daerah masing-masing.

“Ini cukup beralasan karena ada banyak keuntungan untuk mengunjungi museum. Tidak hanya untuk anak-anak atau siswa, masyarakat umum juga dapat menikmati museum,” kata Guntur kepada Kalteng Pos di Museum Balanga, Rabu (9/6).

Dijelaskannya, selain sebagai layanan publik, sumber terbuka, mengumpulkan, melestarikan, dan komunikasi, museum juga dapat dipresentasikan sebagai objek berwujud kepada publik untuk dipelajari, dididik dan dinikmati.

Jika masyarakat ingin mempelajari objek visual yang lengkap dapat mengunjungi museum untuk mempelajari dan memahami setiap objek serta sejarah dan nilainya.

Baca Juga :  Pemprov Perhatikan Petani Kalteng

Karena museum berisi barang-barang khusus yang dikumpulkan untuk kebutuhan umum. Masyarakat dapat mengunjungi museum untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah atau hanya mengetahuinya.

“Dengan berkunjung ke museum dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan, berinteraksi dengan orang lain, berikan perasaan yang berbeda, reaksi dan hiburan dan sebagai referensi visual,” jelasnya.

Saat ini hanya ada dua museum di Kalteng. Yaitu Museum Balanga di Palangka Raya dan Museum Kayu di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Karena itu diharapkan kabupaten lain segera memiliki museum.

“Di Barito Selatan dan, Gunung Mas sudah mulai proses perencanaan. Kabupaten Lamandau sudah dibangun museum dan kondisi 80 persen,” ungkapnya. (nue/ens)

PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Dr Guntur Talajan mengatakan, pemerintah provinsi terus mendorong kabupaten/kota di Kalteng untuk membangun museum di daerah masing-masing.

“Ini cukup beralasan karena ada banyak keuntungan untuk mengunjungi museum. Tidak hanya untuk anak-anak atau siswa, masyarakat umum juga dapat menikmati museum,” kata Guntur kepada Kalteng Pos di Museum Balanga, Rabu (9/6).

Dijelaskannya, selain sebagai layanan publik, sumber terbuka, mengumpulkan, melestarikan, dan komunikasi, museum juga dapat dipresentasikan sebagai objek berwujud kepada publik untuk dipelajari, dididik dan dinikmati.

Jika masyarakat ingin mempelajari objek visual yang lengkap dapat mengunjungi museum untuk mempelajari dan memahami setiap objek serta sejarah dan nilainya.

Baca Juga :  Pemprov Perhatikan Petani Kalteng

Karena museum berisi barang-barang khusus yang dikumpulkan untuk kebutuhan umum. Masyarakat dapat mengunjungi museum untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah atau hanya mengetahuinya.

“Dengan berkunjung ke museum dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan, berinteraksi dengan orang lain, berikan perasaan yang berbeda, reaksi dan hiburan dan sebagai referensi visual,” jelasnya.

Saat ini hanya ada dua museum di Kalteng. Yaitu Museum Balanga di Palangka Raya dan Museum Kayu di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Karena itu diharapkan kabupaten lain segera memiliki museum.

“Di Barito Selatan dan, Gunung Mas sudah mulai proses perencanaan. Kabupaten Lamandau sudah dibangun museum dan kondisi 80 persen,” ungkapnya. (nue/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/