PALANGKA RAYA – Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Majelis Taklim Assamkiyah Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyembelih lima hewan kurban. Terdiri dari tiga sapi dan dua kambing. Daging kurban ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT sekaligus bentuk nyata kepedulian sosial.
Proses pemotongan hewan dilakukan selama dua hari, mulai 6 Juni hingga 7 Juni. Tersebar di tiga lokasi yaitu halaman Musala Assamkiyah dan Kantor Dislutkan Kalteng di Palangka Raya, BLUD Shrimp Estate UPT PBAPL Kumai, serta UPT Pelabuhan Perikanan, Kuala Pembuang. Kegiatan rutin yang digelar setiap tahun ini, menjadi bagian dari program keagamaan dan sosial berkelanjutan yang diinisiasi Majelis Taklim Assamkiyah. Semangat Iduladha kali ini semakin kuat dengan partisipasi 23 orang yang ikut berkurban, terdiri dari pegawai Dislutkan dan masyarakat umum yang dengan penuh keikhlasan menyerahkan sebagian rezekinya. Kepala Dislutkan Kalteng Sri Widanarni, menyampaikan, Iduladha bukan sekadar prosesi penyembelihan hewan, melainkan momentum penting untuk mempererat nilai solidaritas dan kemanusiaan.
“Alhamdulillah, pelaksanaan kurban berjalan lancar. Iduladha bukan hanya soal ritual, tetapi juga refleksi atas semangat berbagi, peduli, dan mempererat silaturahmi,” ungkapnya. Sri Widanarni juga mengajak seluruh pihak untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan keteguhan Nabi Ismail AS sebagai inspirasi dalam bekerja dan bermasyarakat. “Semoga nilai-nilai keikhlasan dan pengorbanan terus hidup dalam keseharian kita, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” tuturnya.
Distribusi daging kurban dilakukan secara adil dan tertib, menyasar berbagai kalangan seperti ASN purna tugas, anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kalteng, Yayasan Lansia dan Kaum Duafa Surya Palapa Pusat Palangka Raya, serta ASN dan PPNPN Dislutkan Kalteng, masyarakat sekitar, termasuk awak media. Majelis Taklim Assamkiyah berharap, melalui kegiatan ini, semangat kurban dapat menjadi energi positif yang menumbuhkan rasa empati, mempererat persaudaraan, serta memperkuat semangat gotong royong demi terciptanya masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan. (kom/hms/uut/ktk/aza)
PALANGKA RAYA – Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Majelis Taklim Assamkiyah Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyembelih lima hewan kurban. Terdiri dari tiga sapi dan dua kambing. Daging kurban ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT sekaligus bentuk nyata kepedulian sosial.
Proses pemotongan hewan dilakukan selama dua hari, mulai 6 Juni hingga 7 Juni. Tersebar di tiga lokasi yaitu halaman Musala Assamkiyah dan Kantor Dislutkan Kalteng di Palangka Raya, BLUD Shrimp Estate UPT PBAPL Kumai, serta UPT Pelabuhan Perikanan, Kuala Pembuang. Kegiatan rutin yang digelar setiap tahun ini, menjadi bagian dari program keagamaan dan sosial berkelanjutan yang diinisiasi Majelis Taklim Assamkiyah. Semangat Iduladha kali ini semakin kuat dengan partisipasi 23 orang yang ikut berkurban, terdiri dari pegawai Dislutkan dan masyarakat umum yang dengan penuh keikhlasan menyerahkan sebagian rezekinya. Kepala Dislutkan Kalteng Sri Widanarni, menyampaikan, Iduladha bukan sekadar prosesi penyembelihan hewan, melainkan momentum penting untuk mempererat nilai solidaritas dan kemanusiaan.
“Alhamdulillah, pelaksanaan kurban berjalan lancar. Iduladha bukan hanya soal ritual, tetapi juga refleksi atas semangat berbagi, peduli, dan mempererat silaturahmi,” ungkapnya. Sri Widanarni juga mengajak seluruh pihak untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan keteguhan Nabi Ismail AS sebagai inspirasi dalam bekerja dan bermasyarakat. “Semoga nilai-nilai keikhlasan dan pengorbanan terus hidup dalam keseharian kita, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” tuturnya.
Distribusi daging kurban dilakukan secara adil dan tertib, menyasar berbagai kalangan seperti ASN purna tugas, anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kalteng, Yayasan Lansia dan Kaum Duafa Surya Palapa Pusat Palangka Raya, serta ASN dan PPNPN Dislutkan Kalteng, masyarakat sekitar, termasuk awak media. Majelis Taklim Assamkiyah berharap, melalui kegiatan ini, semangat kurban dapat menjadi energi positif yang menumbuhkan rasa empati, mempererat persaudaraan, serta memperkuat semangat gotong royong demi terciptanya masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan. (kom/hms/uut/ktk/aza)
