PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengatakan, bahwa industri yang beroperasi di Bumi Tambun Bungai, harus berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
“Kami menginginkan adanya industri kayu yang beroperasi di Kalteng. Karena hal itu akan berdampak luas bagi masyarakat lokal,” kata Sugianto kepada media massa di halaman Istana Isen Mulang, beberapa waktu lalu.
Untuk itu, gubernur minta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, agar kayu logs tidak keluar dari Kalteng. Tetapi industri dibangun di Bumi Tambun Bungai. Hal itu sangat ditekankan karena berkaitan dengan pajak, tenaga kerja, dan pemuda-pemudi daerah Kalteng yang sudah menyelesaikan pendidikan dan lainnya.
Sebab, gubernur mengaku memiliki beban moral untuk masyarakat Kalteng. Sementara masih banyak orang luar daerah yang sudah lama masuk memanfaatkan kayu, tetapi industrinya tidak ada di Kalteng.
Gubernur ingin mendesak pemerintah pusat untuk membangun industri di Kalteng. Atau pilihan lain melakukan moratorium, dimana kayu logs tidak boleh keluar dari Kalteng, karena merupakan kekayaan dan sumber daya alam yang dimiliki kalteng.
Gubernur juga meminta agar semua kegiatan yang dilaksanakan untuk disampaikan melalui media, karena merupakan kepentingan masyarakat Kalteng agar diketahui orang lain juga. Selain itu, Sugianto juga minta semua kepala perangkat daerah untuk meningkatkan kreativitas dalam bekerja, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing agar program yang dijalankan dapat bermanfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat. (nue/ens)