PALANGKA RAYA – Institut Teknologi dan Sains (ITS) Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan menggelar workshop penyusunan kurikulum. Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Aurila Palangka Raya ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H Nuryakin selaku ketua Badan Pengelola Pendidikan ITS NU.
Pada kesempatan menyampaikan sambutan, Sekda Nuryakin mengatakan, bahwa pembangunan ITS NU ini adalah salah satu hal kecil yang memiliki tujuan yang besar.
“Kita harus memberikan kiprah kita dalam pembangunan Kalimantan Tengah. Jika ingin sukses, kita harus banyak belajar dari orang lain. Jangan menutup diri,” katanya.
Ketika diwawancarai, Sekda Nuryakin menyatakan, bahwa workshop ini merupakan salah cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kalteng. “Kalau SDM-nya sudah bagus, tentunya akan memudahkan pelaksanaan pembangunan ke depan, baik itu rohaniah maupun batiniah,” bebernya.
Nuryakin berharap, ITS NU bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam hal program-program yang sudah dicanangkan. Sehingga mahasiswa dan dosen di ITS NU bisa mengabdi dengan cara mengaplikasikan ilmunya untuk Pemprov Kalteng. Dalam kegiatan ini, turut hadir Rektor ITS NU Kalimantan Katma F Dirun dan undangan lainnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun saat membuka workshop menyampaikan, pembangunan penguruan tinggi ini memiliki proses yang sangat panjang. Dia menegaskan, di tahun 2023 nanti, ITS NU harus menjadi universitas.
“Saya berharap ke depannya, kita harus tetap semangat untuk meningkatkan kualitas akreditasi di ITS NU ini. Lulusan ITS NU ke depan akan sama-sama ikut program karier tingkat menengah yang dihasilkan oleh PWNU nantinya,” tegasnya. (irj/ens)
PALANGKA RAYA – Institut Teknologi dan Sains (ITS) Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan menggelar workshop penyusunan kurikulum. Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Aurila Palangka Raya ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H Nuryakin selaku ketua Badan Pengelola Pendidikan ITS NU.
Pada kesempatan menyampaikan sambutan, Sekda Nuryakin mengatakan, bahwa pembangunan ITS NU ini adalah salah satu hal kecil yang memiliki tujuan yang besar.
“Kita harus memberikan kiprah kita dalam pembangunan Kalimantan Tengah. Jika ingin sukses, kita harus banyak belajar dari orang lain. Jangan menutup diri,” katanya.
Ketika diwawancarai, Sekda Nuryakin menyatakan, bahwa workshop ini merupakan salah cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kalteng. “Kalau SDM-nya sudah bagus, tentunya akan memudahkan pelaksanaan pembangunan ke depan, baik itu rohaniah maupun batiniah,” bebernya.
Nuryakin berharap, ITS NU bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam hal program-program yang sudah dicanangkan. Sehingga mahasiswa dan dosen di ITS NU bisa mengabdi dengan cara mengaplikasikan ilmunya untuk Pemprov Kalteng. Dalam kegiatan ini, turut hadir Rektor ITS NU Kalimantan Katma F Dirun dan undangan lainnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun saat membuka workshop menyampaikan, pembangunan penguruan tinggi ini memiliki proses yang sangat panjang. Dia menegaskan, di tahun 2023 nanti, ITS NU harus menjadi universitas.
“Saya berharap ke depannya, kita harus tetap semangat untuk meningkatkan kualitas akreditasi di ITS NU ini. Lulusan ITS NU ke depan akan sama-sama ikut program karier tingkat menengah yang dihasilkan oleh PWNU nantinya,” tegasnya. (irj/ens)
