Minggu, Juli 7, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Plt Sekda Ajak Masyarakat Bersama-sama Atasi Krisis Lingkungan

PALANGKA RAYA-Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni. Pada 2021 ini, tema peringatan Hari Lingkungan Hidup yakni Ecosystem Restoration. Di Provinsi Kalimantan Tengah, terdapat lahan gambut yang perlu dijaga. Karena dengan restorasi dapat mengatasi krisis lingkungan elemen udara, air dan tanah atau tutupan tanah.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati di Kalteng dengan melakukan berbagai kegiatan. Seperti penyerahan bantuan bak sampah kepada ketua POKDARWIS kawasan Wisata Kereng Bangkirai, penyerahan bantuan bibit tanaman kepada lurah Kereng Bangkirai serta penyerahan perlengkapan kerja berupa sarung tangan dan kantong plastik.

Selain itu, juga aksi pungut sampah yang diikuti kurang lebih 280 orang dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan dan pengendalian Covid-19. Kegiatan itu diikuti Dinas Lingkungan Hidup Kalteng, Kelompok Sadar Wisata Kereng Bangkirai dan lembaga swadaya masyarakat lingkungan, komunitas peduli sampah dan masyarakat sekitar kawasan Wisata Kereng Bangkirai.

Baca Juga :  Ahli Epidemiologi Sarankan PPKM Diperpanjang

“Tema Ecosystem Restoration pada peringatan Hari Lingkungan Hidup ini sejalan dengan semangat dan langkah-langkah Indonesia dalam arti luas pengelolaan lingkungan dan kehutanan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah Nuryakin saat menyampaikan sambutan, Jumat (11/6).

Diungkapkannya, pengelolaan lingkungan yang dimaksud, yakni restorasi dan rehabilitasi hutan dan kawasan guna mendukung upaya mengatasi krisis perubahan iklim. Selain itu, memastikan pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan.

“Sebagai bagian dari upaya dalam pemulihan ekonomi nasional melalui kegiatan padat karya, penanaman serta rehabilitasi mangrove dan restorasi gambut serta restorasi hutan untuk mengatasi krisis lingkungan elemen udara, air dan tanah atau tutupan lahan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Untuk Mencegah Tindak Pidana Korupsi

Nuryakin menyebutkan, melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, saatnya untuk dapat melakukan penyesuaian berpikir dan bertindak, reimagine-recreate-restore.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah Vent Christway menyampaikan, kegiatan ini merupakan kerja bersama untuk peningkatan kesadaran terhadap lingkungan hidup yang bersih dan sehat, melalui upaya pengelolaan sampah dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2021. “Guna mewujudkan Indonesia bersih sampah tahun 2025,” katanya.

Tujuannya yaitu untuk membangun, menumbuhkembangkan dan meningkatkan peran serta dan kesadaran segenap masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hidup. Khususnya dalam pengelolaan sampah dan untuk meningkatkan sinergitas dan mewujudkan gerakan kerja bersama para pemangku kepentingan terkait lingkungan hidup.

“Khususnya bagi pengelolaan sampah serta mendorong dan memfasilitasi pola hidup bersih dalam masyarakat,” pungkasnya. (abw/ens)

PALANGKA RAYA-Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni. Pada 2021 ini, tema peringatan Hari Lingkungan Hidup yakni Ecosystem Restoration. Di Provinsi Kalimantan Tengah, terdapat lahan gambut yang perlu dijaga. Karena dengan restorasi dapat mengatasi krisis lingkungan elemen udara, air dan tanah atau tutupan tanah.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati di Kalteng dengan melakukan berbagai kegiatan. Seperti penyerahan bantuan bak sampah kepada ketua POKDARWIS kawasan Wisata Kereng Bangkirai, penyerahan bantuan bibit tanaman kepada lurah Kereng Bangkirai serta penyerahan perlengkapan kerja berupa sarung tangan dan kantong plastik.

Selain itu, juga aksi pungut sampah yang diikuti kurang lebih 280 orang dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan dan pengendalian Covid-19. Kegiatan itu diikuti Dinas Lingkungan Hidup Kalteng, Kelompok Sadar Wisata Kereng Bangkirai dan lembaga swadaya masyarakat lingkungan, komunitas peduli sampah dan masyarakat sekitar kawasan Wisata Kereng Bangkirai.

Baca Juga :  Ahli Epidemiologi Sarankan PPKM Diperpanjang

“Tema Ecosystem Restoration pada peringatan Hari Lingkungan Hidup ini sejalan dengan semangat dan langkah-langkah Indonesia dalam arti luas pengelolaan lingkungan dan kehutanan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah Nuryakin saat menyampaikan sambutan, Jumat (11/6).

Diungkapkannya, pengelolaan lingkungan yang dimaksud, yakni restorasi dan rehabilitasi hutan dan kawasan guna mendukung upaya mengatasi krisis perubahan iklim. Selain itu, memastikan pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan.

“Sebagai bagian dari upaya dalam pemulihan ekonomi nasional melalui kegiatan padat karya, penanaman serta rehabilitasi mangrove dan restorasi gambut serta restorasi hutan untuk mengatasi krisis lingkungan elemen udara, air dan tanah atau tutupan lahan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Untuk Mencegah Tindak Pidana Korupsi

Nuryakin menyebutkan, melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, saatnya untuk dapat melakukan penyesuaian berpikir dan bertindak, reimagine-recreate-restore.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah Vent Christway menyampaikan, kegiatan ini merupakan kerja bersama untuk peningkatan kesadaran terhadap lingkungan hidup yang bersih dan sehat, melalui upaya pengelolaan sampah dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2021. “Guna mewujudkan Indonesia bersih sampah tahun 2025,” katanya.

Tujuannya yaitu untuk membangun, menumbuhkembangkan dan meningkatkan peran serta dan kesadaran segenap masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hidup. Khususnya dalam pengelolaan sampah dan untuk meningkatkan sinergitas dan mewujudkan gerakan kerja bersama para pemangku kepentingan terkait lingkungan hidup.

“Khususnya bagi pengelolaan sampah serta mendorong dan memfasilitasi pola hidup bersih dalam masyarakat,” pungkasnya. (abw/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/