PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat. Terbaru, kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan hal ini, adalah, Seminar Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tingkat provinsi, yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya, Jumat (11/7).
Mengusung tema ‘Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur’ dengan subtema ‘Membangkitkan Peran Koperasi di Kalimantan Tengah dalam Mendukung Program Huma Betang Sejahtera’, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran.
“Koperasi harus menjadi garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui unit-unit usaha seperti agen pupuk, LPG, layanan pos, hingga koperasi mart dan klinik desa, kita bisa wujudkan kemandirian ekonomi masyarakat,” ucap Gubernur Kalteng dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku koperasi, perbankan, hingga perangkat desa dalam membangun koperasi yang tangguh dan mandiri. Langkah ini selaras dengan Program Huma Betang Sejahtera yang mengedepankan kearifan lokal untuk kesejahteraan rakyat Kalteng.
“Semoga momentum ini menjadi awal kebangkitan koperasi di Kalteng untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera,” harap Agustiar.
Ajang konsolidasi memperkuat peran tersebut, juga dihadiri Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, Forkopimda, pejabat kementerian, pimpinan BUMN/BUMD, akademisi, hingga organisasi masyarakat.
Saat itu, Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Ir Leonard S Ampung MT, menyampaikan, bahwa seminar yang diikuti sekitar 1.000 peserta ini menjadi wadah diskusi strategis, edukatif, dan inspiratif untuk memperkuat peran koperasi di era transformasi digital dan ketahanan ekonomi nasional.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan pelaku koperasi, generasi muda, serta masyarakat umum tentang peran koperasi dalam pembangunan ekonomi, mendukung inklusi keuangan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan UMKM,” ujar Ir Leonard S Ampung MT.
Ia menjelaskan, rangkaian peringatan Harkopnas di Kalteng juga dimeriahkan dengan parade dan upacara yang diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta dari berbagai kabupaten/kota. Ia pun berharap, agar kegiatan ini memberi manfaat besar bagi penguatan ekosistem perkoperasian di Kalimantan Tengah.
“Dengan tagline Ayo Berkoperasi Koperasi Bangkit, Harkopnas ke-78 di Kalimantan Tengah menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat berkoperasi, sebagai soko guru perekonomian rakyat,” tutup Leonard. (kom/uut/ktk/aza)
