PALANGKA RAYA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran belum lama ini menerima audiensi dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalteng di Aula Serba Guna Istana Isen Mulang Kalteng.
Menurut perempuan yang biasa disapa Ivo ini, saat audiensi, KPA Kalteng menyampaikan perihal permasalahan kesehatan terkait kasus HIV/AIDS. Pasalnya, permasalahan HIV/AIDS yang ada di Kalteng semakin hari terus meningkat. “Kasus HIV/AIDS ini ibarat fenomena gunung es, yang hanya terlihat di permukaan, namun lebih banyak yang tidak terdeteksi,” ungkapnya.
Istri Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran ini mengatakan, menumpuknya jumlah kasus yang hanya di permukaan dan tidak banyak terdeteksi ini lantaran adanya rasa ketakutan orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Banyak dari mereka yang merasa tidak diterima di tengah orang banyak atau masyarakat umum.
“Untuk itu, TP PKK Kalteng akan bersinergi dengan KPA Kalteng untuk bersama-sama menanggulangi dan menekan kasus HIV/AIDS di Bumi Tambun Bungai ini,” katanya. Hal yang akan dilakukan yakni dengan berbagai metode yang nantinya akan diwujudkan dalam program kerja masing-masing. Tidak hanya itu juga perlu melibatkan para mitra kerja lainnya. (abw/ens)
PALANGKA RAYA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran belum lama ini menerima audiensi dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalteng di Aula Serba Guna Istana Isen Mulang Kalteng.
Menurut perempuan yang biasa disapa Ivo ini, saat audiensi, KPA Kalteng menyampaikan perihal permasalahan kesehatan terkait kasus HIV/AIDS. Pasalnya, permasalahan HIV/AIDS yang ada di Kalteng semakin hari terus meningkat. “Kasus HIV/AIDS ini ibarat fenomena gunung es, yang hanya terlihat di permukaan, namun lebih banyak yang tidak terdeteksi,” ungkapnya.
Istri Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran ini mengatakan, menumpuknya jumlah kasus yang hanya di permukaan dan tidak banyak terdeteksi ini lantaran adanya rasa ketakutan orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Banyak dari mereka yang merasa tidak diterima di tengah orang banyak atau masyarakat umum.
“Untuk itu, TP PKK Kalteng akan bersinergi dengan KPA Kalteng untuk bersama-sama menanggulangi dan menekan kasus HIV/AIDS di Bumi Tambun Bungai ini,” katanya. Hal yang akan dilakukan yakni dengan berbagai metode yang nantinya akan diwujudkan dalam program kerja masing-masing. Tidak hanya itu juga perlu melibatkan para mitra kerja lainnya. (abw/ens)
