PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) telah menyelesaikan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng Lisda Arriyana, mengatakan seluruh kuota CPNS sebanyak 550 formasi telah terpenuhi alias terisi semua.
“Alhamdulillah, untuk 550 formasi CPNS di lingkungan Pemprov Kalteng sudah terpenuhi. Meski sempat ada formasi yang kurang diminati di seleksi sebelumnya, seperti di Biro Administrasi Pimpinan, tetapi kali ini semua formasi terisi,” ungkap Lisda saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Kamis (16/1/2025).
Lisda menegaskan proses seleksi CPNS kali ini berjalan transparan dan sesuai aturan. Ia memastikan bahwa tidak ada masa sanggah untuk tahap akhir seleksi CPNS. Berbeda dengan tahap administrasi awal.
“Setelah tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) selesai, pengumuman hasilnya langsung final. Jadi, bagi yang tidak lulus, tidak ada lagi kesempatan menyanggah,” jelasnya.
Kepala BKD Kalteng ini juga mengapresiasi banyaknya peserta dari putra-putri daerah yang lulus seleksi. Menurutnya, ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengakomodasi generasi muda lokal yang memiliki potensi dan berkompeten.
“Kami bangga, rata-rata yang lulus adalah putra-putri daerah. Pemerintah ingin mempersiapkan SDM yang mumpuni, khususnya di sektor-sektor strategis yang dibutuhkan di Kalteng ke depan,” tuturnya.
Meski kuota CPNS tahun ini terpenuhi, tetapi kebutuhan tenaga kerja di Pemprov Kalteng masih banyak.
Saat ini, formasi ideal yang diperlukan mencapai 6.000 pegawai, terutama di sektor tenaga teknis. Untuk menutupi kekurangan itu, pemerintah juga memanfaatkan skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
“Tenaga teknis yang dibutuhkan sekitar 1.700 orang. Kami terus berupaya menyesuaikan kebutuhan sesuai SOPD masing-masing,” ungkapnya.
Lisda memberikan pesan semangat kepada para peserta yang belum berhasil dalam seleksi kali ini. Ia mengingatkan, keberhasilan dalam seleksi CPNS tidak hanya bergantung pada keberuntungan, tetapi juga pada persiapan yang matang.
“Bagi yang belum lulus, jangan patah semangat. Banyak yang baru lulus setelah mencoba hingga beberapa kali. Ini adalah kompetisi yang membutuhkan kerja keras dan persiapan. Tetap belajar dan ikuti perkembangan informasi untuk peluang berikutnya,” pesannya. (zia/ce/ala)
