PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) akan menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) penyelenggaraan pemerintahan desa tahun 2025 pada Kamis, 22 Mei 2025, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangka Raya. Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng H. Aryawan mengatakan, persiapan kegiatan telah memasuki tahap akhir.
“Persiapan sudah capai 99 persen. Rakor akan dimulai dengan prosesi pemberian gelar adat sebagai pembuka kegiatan,” ungkapnya.Rakor kali ini mengusung tema “Membangun dari Desa melalui Desa Mandiri Berbasis Kearifan Lokal (Manggatang Utus) Menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju.”
Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran dijadwalkan membuka langsung kegiatan ini. Selain itu, sejumlah pejabat tinggi nasional pun diundang, seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan, Wakil Menteri dari beberapa kementerian; Koperasi dan UKM, Desa dan PDTT, Dalam Negeri, Keuangan, Kesehatan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, BUMN, Staf Ahli, Direktur Jenderal, dan Deputi kementerian/ lembaga terkait.
Yang sudah mengonfirmasi kehadiran yakni Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Dinas Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, mewakili Menteri Hukum Sekretaris Ditjen AHU, dan Direktur Teknologi Informasi, Selain Gubernur, akan hadir juga Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, unsur forkopimda, instansi vertikal, perangkat daerah lingkup provinsi, serta bupati dan wali kota se-Kalteng.
Rakor ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, khususnya dalam rangka mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, menyelaraskan program TP-PKK dan posyandu antara provinsi dan kabupaten/kota, memperkuat peran kejaksaan dalam Program Jaga Desa, menyinergikan hukum negara dan hukum adat melalui pengadilan tinggi, serta meningkatkan komitmen desa dalam Program Desa Bersinar (bersih narkoba) dari BNN. Rakor ini akan dihadiri 1.432 kepala desa se-Kalteng, bupati/wali kota, 13 kepala dinas PMD kabupaten, camat, lurah, babinsa, bhabinkamtibmas, dan damang se-Kalteng.
Sejumlah tokoh nasional dan daerah dijadwalkan menjadi narasumber. Antara lain, Menko Bidang Pangan, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, Kepala Kejati Kalteng, Kepala BNN Provinsi Kalteng, Kepala Dinas UMKM Provinsi Kalteng, dan Kepala Pengadilan Tinggi Kalteng. (kom/hms/uut/ce/ktk)
