Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Mempercepat Pembangunan Ekonomi Kreatif

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur (Wagub) H Edy Pratowo mengatakan, bahwa sesuai misi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kalteng tahun 2021-2026 yakni mempercepat pembangunan ekonomi yang produktif, berdaya saing dan berwawasan lingkungan. Wagub menyebutkan, percepatan ekonomi masing-masing daerah tergantung potensi wilayahnya.

iungkapkannya, bahwa zona wilayah barat meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau dengan fokus potensi pengembangan meliputi kelapa sawit (CPO), pertambangan, industri berbasis perikanan tangkap, perikanan budi daya air payau dan air laut, pariwisata, kopi, tebu dan pertanian TPH.

“Sementara itu, pengembangan potensi meliputi hillirisasi berbasis sawit, hilirisasi berbasis metal, pengembangan perikanan tangkap, pengembangan perikanan budi daya shrimp estate, pengembangan pariwisata pada Taman Nasional Tanjung Puting, pembuatan Pelabuhan Utama Teluk Sampit dan perpanjangan runway Bandara Iskandar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dishut Sediakan 192 Unit Kehutanan Sosial

Dijelaskannya,  bahwa zona wilayah tengah meliputi Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya dengan fokus potensi pengembangan meliputi pertanian, kopi, sawit dan tebu, pertambangan bauksit dan emas, pembangunan food estate, pengembangan BCLS singkong, perikanan air tawar, industri kreatif tari, perȀ lman dan music, serta industri hasil hutan.

“Pengembangan potensi meliputi agro industri, hilirisasi pengolahan bauksit dan emas, hilirisasi industri pangan, hilirisasi industri hasil hutan, budidaya perikanan air tawar, ekowisata Taman Nasional Sebangau dan zonasi kawasan perȀ lman,” jelasnya.

Wagub menyebutkan, untuk zona wilayah timur yang meliputi Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan dan Barito Timur fokus potensi pengembangan meliputi tambang batu bara, emas, tanah jarang, hasil hutan, perkebunan, perikanan air tawar dan pertanian TPH. Sedangkan untuk pengembangan potensi meliputi hilirisasi industri pertambangan, hilirisasi hasil hutan dan olahan, hilirisasi industri karet, pengolahan sumber daya listrik, pengolahan hasil dan pembibitan perikanan air tawar serta pengolahan hasil pertanian TPH.

Baca Juga :  Gubernur: Pemerintah Tak Boleh Terlambat Tangani Banjir

“Berbagai sektor ekonomi unggulan yang dimiliki Kalteng meliputi kehutanan, pertanian dan peternakan, perkebunan, energi dan sumber daya mineral, kebudayaan dan pariwisata serta pelabuhan,” ucapnya. (abw/ens/ko)

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur (Wagub) H Edy Pratowo mengatakan, bahwa sesuai misi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kalteng tahun 2021-2026 yakni mempercepat pembangunan ekonomi yang produktif, berdaya saing dan berwawasan lingkungan. Wagub menyebutkan, percepatan ekonomi masing-masing daerah tergantung potensi wilayahnya.

iungkapkannya, bahwa zona wilayah barat meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau dengan fokus potensi pengembangan meliputi kelapa sawit (CPO), pertambangan, industri berbasis perikanan tangkap, perikanan budi daya air payau dan air laut, pariwisata, kopi, tebu dan pertanian TPH.

“Sementara itu, pengembangan potensi meliputi hillirisasi berbasis sawit, hilirisasi berbasis metal, pengembangan perikanan tangkap, pengembangan perikanan budi daya shrimp estate, pengembangan pariwisata pada Taman Nasional Tanjung Puting, pembuatan Pelabuhan Utama Teluk Sampit dan perpanjangan runway Bandara Iskandar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dishut Sediakan 192 Unit Kehutanan Sosial

Dijelaskannya,  bahwa zona wilayah tengah meliputi Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya dengan fokus potensi pengembangan meliputi pertanian, kopi, sawit dan tebu, pertambangan bauksit dan emas, pembangunan food estate, pengembangan BCLS singkong, perikanan air tawar, industri kreatif tari, perȀ lman dan music, serta industri hasil hutan.

“Pengembangan potensi meliputi agro industri, hilirisasi pengolahan bauksit dan emas, hilirisasi industri pangan, hilirisasi industri hasil hutan, budidaya perikanan air tawar, ekowisata Taman Nasional Sebangau dan zonasi kawasan perȀ lman,” jelasnya.

Wagub menyebutkan, untuk zona wilayah timur yang meliputi Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan dan Barito Timur fokus potensi pengembangan meliputi tambang batu bara, emas, tanah jarang, hasil hutan, perkebunan, perikanan air tawar dan pertanian TPH. Sedangkan untuk pengembangan potensi meliputi hilirisasi industri pertambangan, hilirisasi hasil hutan dan olahan, hilirisasi industri karet, pengolahan sumber daya listrik, pengolahan hasil dan pembibitan perikanan air tawar serta pengolahan hasil pertanian TPH.

Baca Juga :  Gubernur: Pemerintah Tak Boleh Terlambat Tangani Banjir

“Berbagai sektor ekonomi unggulan yang dimiliki Kalteng meliputi kehutanan, pertanian dan peternakan, perkebunan, energi dan sumber daya mineral, kebudayaan dan pariwisata serta pelabuhan,” ucapnya. (abw/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/