Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Generasi Remaja Harus Berdaya Saing dan Produktif

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah H Nuryakin membuka kegiatan apresiasi duta dan jambore ajang kreativitas GenRe tingkat Provinsi Kalteng tahun 2022 di Aquarius Hotel Palangka Raya, Selasa (21/6). Nuryakin mengapresiasi program kerja BKKBN yang memfasilitasi terbentuknya remaja yang memiliki perencanaan, baik itu dalam karier maupun pekerjaan.

Diungkapkannya, bahwa program GenRe yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa merupakan wadah generasi untuk membantu remaja membangun kesadaran pentingnya perencanaan melalui lima transisi kehidupan remaja. Pertama mempraktikan hidup bersih dan sehat, kedua merencanakan pendidikan, ketiga merencanakan karier atau pekerjaan, keempat menjadi masyarakat yang baik dan yang terakhir adalah membangun keluarga yang berkualitas.

“Untuk itu remaja GenRe dalam perannya turut membangun keluarga berkualitas, diharapkan komitmen yang serius dalam upaya percepatan penurunan stunting Kalteng,” katanya.

Baca Juga :  ASN Jangan Terlibat KKN

antaran, remaja merupakan target sasaran yang utama dalam pencegahan stunting dari hulu karena dilakukan jauh sebelum terjadinya pernikahan dan konsepsi. Hal ini dilakukan sebagai upaya menutup setiap celah potensi risiko yang dapat mengakibatkan anak lahir stunting mulai dari fase remaja.

“Generasi remaja diharapkan dapat menjadi generasi yang berdaya dan produktif, sehingga menjadi aset paling berharga bagi Kalteng dan Indonesia. Di tangan merekalah kelangsungan negara ini dititipkan,” ungkapnya.

Sekda menyebutkan, bonus demografi akan membawa keberhasilan saat kondisi remajanya, sehat dan berkualitas, sehingga mampu berkontribusi sebagai generasi unggul dan berkarakter dalam mewujudkan bonus demografi yang sebenarnya

Dalam apresiasi duta GenRe dan jambore ajang kreativitas GenRe ini, pihaknya mengajak saling bersinergi memperkuat sinergitas lintas sektor. Untuk berkomitmen dalam menyusun arah kebijakan pengembangan program, khususnya program bangga kencana dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Baca Juga :  Percepat Revisi RTRWP Kalteng

“Diharapkan dengan membangun sinergitas yang baik kita akan menghasilkan output yang lebih baik lagi dalam rangka perwujudan ela hindai stunting di Bumi Tambun Bungai Kalteng,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Fitriyanto mengatakan bahwa salah satu aset paling berharga bagi sebuah bangsa dan negara adalah sumber daya manusia (SDM). Dalam kerangka prinsip pembangunan berkelanjutan, remaja memegang peranan penting. SDM yang berkualitas dan berkarakter merupakan titik berat pada peningkatan kualitas bangsa dan negara. Remaja saat ini akan menjadi bagian dari generasi emas Indonesia di tahun 2045.

Generasi emas disemai melalui pembangunan karakter. Karena itu membina remaja adalah investasi yang sangat penting,” pungkasnya. (abw/ens/ko)

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah H Nuryakin membuka kegiatan apresiasi duta dan jambore ajang kreativitas GenRe tingkat Provinsi Kalteng tahun 2022 di Aquarius Hotel Palangka Raya, Selasa (21/6). Nuryakin mengapresiasi program kerja BKKBN yang memfasilitasi terbentuknya remaja yang memiliki perencanaan, baik itu dalam karier maupun pekerjaan.

Diungkapkannya, bahwa program GenRe yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa merupakan wadah generasi untuk membantu remaja membangun kesadaran pentingnya perencanaan melalui lima transisi kehidupan remaja. Pertama mempraktikan hidup bersih dan sehat, kedua merencanakan pendidikan, ketiga merencanakan karier atau pekerjaan, keempat menjadi masyarakat yang baik dan yang terakhir adalah membangun keluarga yang berkualitas.

“Untuk itu remaja GenRe dalam perannya turut membangun keluarga berkualitas, diharapkan komitmen yang serius dalam upaya percepatan penurunan stunting Kalteng,” katanya.

Baca Juga :  ASN Jangan Terlibat KKN

antaran, remaja merupakan target sasaran yang utama dalam pencegahan stunting dari hulu karena dilakukan jauh sebelum terjadinya pernikahan dan konsepsi. Hal ini dilakukan sebagai upaya menutup setiap celah potensi risiko yang dapat mengakibatkan anak lahir stunting mulai dari fase remaja.

“Generasi remaja diharapkan dapat menjadi generasi yang berdaya dan produktif, sehingga menjadi aset paling berharga bagi Kalteng dan Indonesia. Di tangan merekalah kelangsungan negara ini dititipkan,” ungkapnya.

Sekda menyebutkan, bonus demografi akan membawa keberhasilan saat kondisi remajanya, sehat dan berkualitas, sehingga mampu berkontribusi sebagai generasi unggul dan berkarakter dalam mewujudkan bonus demografi yang sebenarnya

Dalam apresiasi duta GenRe dan jambore ajang kreativitas GenRe ini, pihaknya mengajak saling bersinergi memperkuat sinergitas lintas sektor. Untuk berkomitmen dalam menyusun arah kebijakan pengembangan program, khususnya program bangga kencana dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Baca Juga :  Percepat Revisi RTRWP Kalteng

“Diharapkan dengan membangun sinergitas yang baik kita akan menghasilkan output yang lebih baik lagi dalam rangka perwujudan ela hindai stunting di Bumi Tambun Bungai Kalteng,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Fitriyanto mengatakan bahwa salah satu aset paling berharga bagi sebuah bangsa dan negara adalah sumber daya manusia (SDM). Dalam kerangka prinsip pembangunan berkelanjutan, remaja memegang peranan penting. SDM yang berkualitas dan berkarakter merupakan titik berat pada peningkatan kualitas bangsa dan negara. Remaja saat ini akan menjadi bagian dari generasi emas Indonesia di tahun 2045.

Generasi emas disemai melalui pembangunan karakter. Karena itu membina remaja adalah investasi yang sangat penting,” pungkasnya. (abw/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/