Jumat, Juli 5, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Budaya Kalteng Menarik Minat Wisatawan

PALANGKA RAYA – Melalui Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-65 Provinsi Kalimantan Tengah dapat melestarikan budaya dan tradisi daerah ini. Dalam rangkaian FBIM ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng juga menggelar pemecahan rekor muri mangenta dengan peserta terbanyak.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, mangenta yang merupakan pengolahan makanan tradisional masyarakat Kalteng memang harus terus dikenalkan dan dilestarikan. Untuk itu, pihaknya menginginkan agar mangenta ini tetap diagendakan setiap tahun dalam perayaaan FBIM.

“Mangenta ini akan kami agendakan setiap tahun, akan kami lihat kekurangan pada tahun 2022 ini untuk melaksanakan mangenta pada 2023 mendatang,” kata Sugianto, Minggu (22/5).

Baca Juga :  Mengenang Jasa Pahlawan Kemerdekaan

Selain itu, gubernur juga mengapresiasi pelaksanaan berbagai kegiatan peringatan HUT ke-65 Kalteng dengan berbagai kegiatan di FBIM. Salah satu perlombaan yakni mangaruhi.

“Saya melihat perlombaan-perlombaan di FBIM ini banyak menarik perhatian wisatawan mancanegara, salah satunya yakni mangaruhi,” ucapnya.

Untuk itu, gubernur menginginkan adanya perlombaan mangaruhi di lain waktu dengan perlombaan yang lebih luas lagi. Tentu diperlukan lokasi yang cukup luas agar masyarakat bisa menyaksikan dengan jumlah yang cukup besar.

“Semoga bertepatan milad saya nanti dalam kondisi kemarau, nanti mencari lokasi yang lebih luas misal saja danau, akan dilaksanakan lomba mangaruhi yang lebih besar,” pungkasnya. (abw/ens)

PALANGKA RAYA – Melalui Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-65 Provinsi Kalimantan Tengah dapat melestarikan budaya dan tradisi daerah ini. Dalam rangkaian FBIM ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng juga menggelar pemecahan rekor muri mangenta dengan peserta terbanyak.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, mangenta yang merupakan pengolahan makanan tradisional masyarakat Kalteng memang harus terus dikenalkan dan dilestarikan. Untuk itu, pihaknya menginginkan agar mangenta ini tetap diagendakan setiap tahun dalam perayaaan FBIM.

“Mangenta ini akan kami agendakan setiap tahun, akan kami lihat kekurangan pada tahun 2022 ini untuk melaksanakan mangenta pada 2023 mendatang,” kata Sugianto, Minggu (22/5).

Baca Juga :  Mengenang Jasa Pahlawan Kemerdekaan

Selain itu, gubernur juga mengapresiasi pelaksanaan berbagai kegiatan peringatan HUT ke-65 Kalteng dengan berbagai kegiatan di FBIM. Salah satu perlombaan yakni mangaruhi.

“Saya melihat perlombaan-perlombaan di FBIM ini banyak menarik perhatian wisatawan mancanegara, salah satunya yakni mangaruhi,” ucapnya.

Untuk itu, gubernur menginginkan adanya perlombaan mangaruhi di lain waktu dengan perlombaan yang lebih luas lagi. Tentu diperlukan lokasi yang cukup luas agar masyarakat bisa menyaksikan dengan jumlah yang cukup besar.

“Semoga bertepatan milad saya nanti dalam kondisi kemarau, nanti mencari lokasi yang lebih luas misal saja danau, akan dilaksanakan lomba mangaruhi yang lebih besar,” pungkasnya. (abw/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/