PALANGKA RAYA – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk SMA/SMK dan SLB se-Kalimantan Tengah sudah diresmikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo beberapa waktu lalu. Pasca diresmikan hingga berjalan dua pekan terakhir, pelaksanaan PTM terbatas itu berjalan aman. Untuk itu, pelaksanaan PTM terbatas SMA/SMK dan SLB se-Kalteng tetap dilanjutkan pada minggu ketiga Oktober.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Achmad Syaifudi mengatakan, PTM terbatas ini dilakukan evaluasi rutin setiap seminggu sekali. Dalam dua pekan terakhir ini berdasarkan evaluasi, tidak ada kendala dan berjalan lancar. “Ya, PTM terbatas di SMA/SMK dan SLB se-Kalteng tetap dilaksanakan di minggu ketiga,” katanya, Senin (25/10).
Rapat evaluasi PTM terbatas diikuti oleh ketua musyawarah kerja pengawas sekolah (MKPS) kabupaten/kota se-Kalteng, pengawas pembina sekolah dan bidang-bidang terkait. Berdasarkan hasil laporan pada evaluasi, tidak ditemukan kendala. Bahkan juga tidak ada laporan peserta didik yang terpapar Covid-19.
“Pelaksanaan PTM selama dua minggu terakhir ini juga melaksanakan PTM sesuai panduan yang sudah ditetapkan untuk pelaksanaan PTM terbatas. Begitu pun dengan PTM terbatas yang dilanjutkan pada minggu ketiga,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.
Dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, harpannya, dengan PTM terbatas, maka pendidikan di Kalteng lebih produktif. “Dengan tatap muka dapat menyentuh karakter peserta didik dan materi dari para guru dapat tersampaikan kepada peserta didik,” pungkasnya. (abw/ens)
PALANGKA RAYA – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk SMA/SMK dan SLB se-Kalimantan Tengah sudah diresmikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo beberapa waktu lalu. Pasca diresmikan hingga berjalan dua pekan terakhir, pelaksanaan PTM terbatas itu berjalan aman. Untuk itu, pelaksanaan PTM terbatas SMA/SMK dan SLB se-Kalteng tetap dilanjutkan pada minggu ketiga Oktober.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Achmad Syaifudi mengatakan, PTM terbatas ini dilakukan evaluasi rutin setiap seminggu sekali. Dalam dua pekan terakhir ini berdasarkan evaluasi, tidak ada kendala dan berjalan lancar. “Ya, PTM terbatas di SMA/SMK dan SLB se-Kalteng tetap dilaksanakan di minggu ketiga,” katanya, Senin (25/10).
Rapat evaluasi PTM terbatas diikuti oleh ketua musyawarah kerja pengawas sekolah (MKPS) kabupaten/kota se-Kalteng, pengawas pembina sekolah dan bidang-bidang terkait. Berdasarkan hasil laporan pada evaluasi, tidak ditemukan kendala. Bahkan juga tidak ada laporan peserta didik yang terpapar Covid-19.
“Pelaksanaan PTM selama dua minggu terakhir ini juga melaksanakan PTM sesuai panduan yang sudah ditetapkan untuk pelaksanaan PTM terbatas. Begitu pun dengan PTM terbatas yang dilanjutkan pada minggu ketiga,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.
Dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, harpannya, dengan PTM terbatas, maka pendidikan di Kalteng lebih produktif. “Dengan tatap muka dapat menyentuh karakter peserta didik dan materi dari para guru dapat tersampaikan kepada peserta didik,” pungkasnya. (abw/ens)
