SEBUAH malam yang penuh makna dan sukacita berlangsung di GOR Indoor Serbaguna Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, pada Sabtu (28/12). Ribuan umat Kristiani dari berbagai penjuru Kalimantan Tengah berkumpul untuk merayakan Natal bersama yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng.
Suasana malam itu terasa istimewa. Ribuan umat Kristiani dari berbagai daerah di Kalteng berkumpul dalam Ibadah dan Perayaan Natal Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024. Dengan penuh suka cita, mereka merayakan momen suci ini, menghadirkan kehangatan dan kebersamaan yang begitu kental. Hujan yang turun sejak sore hari, tidak menyurutkan antusias mereka untuk hadir dalam acara yang penuh berkat tersebut.
Ibadah malam itu dipimpin oleh seorang pendeta muda yang penuh kharisma, Pdt. Steve Marcel Saerang, S.E., M.Th. Sosok pendeta ini tidak hanya dikenal karena pendekatan khotbahnya yang kreatif dan humoris, tetapi juga karena caranya menyampaikan pesan-pesan inspiratif melalui media sosial.
“Damai dan toleransi adalah kunci menjaga keharmonisan di tengah keberagaman,” ucapnya dalam salah satu bagian khotbahnya yang penuh makna.
Wajahnya yang tampan dan pembawaannya yang ramah mencuri perhatian banyak jemaat, terutama generasi muda. Pendeta Steve juga sering membahas isu-isu aktual yang sedang ramai di dunia maya, menjadikannya sosok yang relevan di era digital.
Malam itu, pesan Natal yang ia sampaikan menyentuh hati setiap orang yang hadir. Ia mengingatkan pentingnya menjadi garam dan terang dunia, mencerminkan kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Panitia, Joni Harta, menyebut perayaan ini sebagai bukti nyata bahwa Kalimantan Tengah adalah tanah yang diberkati.
“Kita bisa berkumpul di sini karena adanya toleransi antarumat beragama. Kehadiran ribuan jemaat malam ini adalah bukti bahwa harmoni di tanah ini tetap terjaga,” katanya penuh semangat.
Di sisi lain, momentum Natal ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan di tengah keberagaman. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, yang hadir mewakili Gubernur. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan damai dan harapan untuk masyarakat Kalimantan Tengah.
“Selamat Hari Natal. Kiranya perayaan ini membawa sukacita, kebahagiaan, dan memperkuat keimanan. Saya berharap nilai-nilai Natal dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita dapat menjadi garam dunia di tengah keberagaman. Semoga Natal tahun ini mempererat persaudaraan, memajukan daerah, dan menjaga keharmonisan di Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Acara ini tidak hanya khidmat tetapi juga penuh warna dengan berbagai penampilan seni. Maria Calista, penyanyi berbakat dengan suara merdu, memukau para hadirin dengan lagu-lagu pujian yang menyentuh hati. Selain itu, pengisi acara lainnya juga turut memperindah suasana dengan harmoni yang menggetarkan jiwa.
Sebagai puncak kemeriahan, panitia menyiapkan berbagai doorprize menarik. Hadiah-hadiah seperti alat elektronik, sepeda listrik, sepeda motor, hingga paket perjalanan rohani disiapkan untuk menambah kebahagiaan di malam itu. Riuh tepuk tangan dan sorak-sorai para jemaat terdengar ketika pengumuman pemenang doorprize dilakukan.
Ibadah dan Perayaan Natal ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi simbol harmoni dan toleransi di Bumi Tambun Bungai. Di tengah keberagaman yang ada, semangat Natal menjadi pengingat bahwa cinta kasih adalah perekat yang menyatukan semua lapisan masyarakat.
Malam itu, Kalimantan Tengah kembali membuktikan bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama untuk terus melangkah maju. Semoga pesan damai dan cinta yang disampaikan pada Natal kali ini dapat menjadi inspirasi untuk menghadapi tahun-tahun mendatang dengan semangat persaudaraan dan keharmonisan. (*/ala)