Sabtu, November 23, 2024
31.3 C
Palangkaraya

Penyebaran Informasi Sangat Diperlukan

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DiskominfoSantik) Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi didaulat sebagai nara sumber dalam rapat kerja teknis (Rakernis) lalu lintas tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dirlantas Polda Kalteng di Aula Arya Dharma Polda Kalteng, Senin (30/5).

Kepala DiskominfoSantik Kalteng Agus Siswadi memaparkan mengenai strategi komunikasi yang efektif untuk penanganan keluhan masyarakat. Agus menyebutkan bahwa penyebaran informasi saat ini sangat diperlukan, di tengah-tengah berkembangnya zaman yang semakin canggih, informasi publik juga harus semakin diperluas dan transparan.

Kinerja pemerintah yang baik maka kepercayaan masyarakat akan pemerintahan juga besar, demikian sebaliknya,” katanya.

Diungkapkannya, hal itu sebagai bentuk dari penanganan keluhan yang dilakukan pemerintahan guna mewujudkan kepuasan masyarakat dari segi pelayanan dengan membangun image positif pemerintah di mata publik. Saat ini, lanjut dia, dunia dan teknologi komunikasi telah berubah pesat dalam 20 tahun terakhir.

Baca Juga :  Gubernur Minta Perbankan Dukung Sektor Produktif

“Dari ketergantungan pada saluran komunikasi tradisional seperti media cetak dan media penyiaran, sekarang ada pilihan saluran komunikasi baru, termasuk internet dan ponsel pintar atau smart phone,” ungkapnya.

Dijelaskannya, memang saat ini komunikasi dapat dilakukan melalui dua cara. Yakni komunikasi langsung atau tatap muka dan komunikasi melalui saluran. Komunikasi tatap muka sangat bermanfaat untuk menjalin hubungan, mendengarkan kebutuhan khalayak dan mengurangi informasi yang salah.

“Komunikasi ini bisa dilakukan antara lain melalui forum pertemuan, sosialisasi, konseling, edutainment yang memadukan informasi dan hiburan, pameran, dan kegiatan promosi,” jelasnya.

Sementara itu, komunikasi melalui saluran merupakan sarana atau kendaraan untuk menyampaikan pesan pada kelompok sasaran. Saluran komunikasi dapat dikategorikan menjadi tiga saluran utama. Yaitu media cetak seperti koran, majalah, leà et dan media luar ruang seperti papan reklame dan baliho.

Baca Juga :  Pemko Menuju Kota Sangat Inovatif

“Selain itu, media penyiaran seperti televisi dan radio serta media internet atau digital, seperti media sosial dan website,” pungkasnya. (abw/ens/ko)

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DiskominfoSantik) Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi didaulat sebagai nara sumber dalam rapat kerja teknis (Rakernis) lalu lintas tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dirlantas Polda Kalteng di Aula Arya Dharma Polda Kalteng, Senin (30/5).

Kepala DiskominfoSantik Kalteng Agus Siswadi memaparkan mengenai strategi komunikasi yang efektif untuk penanganan keluhan masyarakat. Agus menyebutkan bahwa penyebaran informasi saat ini sangat diperlukan, di tengah-tengah berkembangnya zaman yang semakin canggih, informasi publik juga harus semakin diperluas dan transparan.

Kinerja pemerintah yang baik maka kepercayaan masyarakat akan pemerintahan juga besar, demikian sebaliknya,” katanya.

Diungkapkannya, hal itu sebagai bentuk dari penanganan keluhan yang dilakukan pemerintahan guna mewujudkan kepuasan masyarakat dari segi pelayanan dengan membangun image positif pemerintah di mata publik. Saat ini, lanjut dia, dunia dan teknologi komunikasi telah berubah pesat dalam 20 tahun terakhir.

Baca Juga :  Gubernur Minta Perbankan Dukung Sektor Produktif

“Dari ketergantungan pada saluran komunikasi tradisional seperti media cetak dan media penyiaran, sekarang ada pilihan saluran komunikasi baru, termasuk internet dan ponsel pintar atau smart phone,” ungkapnya.

Dijelaskannya, memang saat ini komunikasi dapat dilakukan melalui dua cara. Yakni komunikasi langsung atau tatap muka dan komunikasi melalui saluran. Komunikasi tatap muka sangat bermanfaat untuk menjalin hubungan, mendengarkan kebutuhan khalayak dan mengurangi informasi yang salah.

“Komunikasi ini bisa dilakukan antara lain melalui forum pertemuan, sosialisasi, konseling, edutainment yang memadukan informasi dan hiburan, pameran, dan kegiatan promosi,” jelasnya.

Sementara itu, komunikasi melalui saluran merupakan sarana atau kendaraan untuk menyampaikan pesan pada kelompok sasaran. Saluran komunikasi dapat dikategorikan menjadi tiga saluran utama. Yaitu media cetak seperti koran, majalah, leà et dan media luar ruang seperti papan reklame dan baliho.

Baca Juga :  Pemko Menuju Kota Sangat Inovatif

“Selain itu, media penyiaran seperti televisi dan radio serta media internet atau digital, seperti media sosial dan website,” pungkasnya. (abw/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/