PULANG PISAU-Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Kabupaten Pulang Pisau triwulan IV tahun 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau, Senin (9/1/2023) dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta. Kegiatan tersebut diikuti para kepala perangkat daerah dan camat.
Saat menyampaikan sambutan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Tony mengungkapkan, momentum Rakordal pandang memiliki makna yang penting dan strategis. “Saya katakan demikian, karena merupakan wahana yang tepat untuk kita merenungkan kilas balik perjalanan pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau,” kata Tony.
Selain itu, lanjut dia, Rakordal juga merupakan wahana mengevaluasi hasil kerja pada tahun 2022. Sebagai refleksi untuk melakukan pelaksanaan yang lebih baik proses penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, terarah, optimal, efektif dan efisien di tahun 2023.
“Kita bersyukur, tahun 2022 telah terlewati dengan cukup baik. Beberapa event atau kegiatan baik di dalam maupun di luar lingkungan pemkab dapat kita ikuti dan kita juga dapat melaksanakannya, walaupun tentunya masih ada ruang untuk peningkatan,” kata Tony.
Karena itu dia minta agar di tahun ini seluruh perangkat daerah bisa lebih bekerja keras. “Saya mengapresiasi kepada kita semua sehingga pandemi Covid-19 saat ini dapat terkendali,” ucap Sekda.
Tony berharap, harap semua pejabat dapat mempedomani dan melaksanakan baik arahan presiden, menteri dan juga poin-poin yang termuat dalam Inmen nomor 53 tahun 2022 tentang pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada masa transisi endemi.
“Poin pentingnya adalah bagaimana kita semua dapat meningkatkan peran aktif dari semua pihak dalam membantu upaya-upaya pencegahan dan pengendalian Covid -19 dan juga penyakit-penyakit lainnya tentunya,” harap Tony.
Dia juga berpesan kepada semua pihak untuk selalu waspada dan saling menjaga lingkungannya, agar dampak perubahan cuaca yang tidak menentu dapat diminimalkan sedari dini. (art)