PULANG PISAU-Permintaan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pulang Pisau Dr Supriyadi kepada pengusaha feri di wilayah Kabupaten Pulang Pisau untuk memperhatikan pelayanan publik mendapat apresiasi masyarakat pengguna jasa angkutan sungai tersebut.
“Kami mengapresiasi apa yang disampaikan kepala Dishub agar pelayanan feri memperhatikan pelayanan publik. Karena kami menggunakan jasa feri ini untuk memotong perjalanan biar lebih cepat,” kata Rohim, salah seorang pengguna jasa feri.
Menurut dia, jika pelayanan feri terlalu lama maka akan mengganggu. “Misalnya kita sedang ada urusan di Pulang Pisau, pas mau menyeberang menunggu lama maka ini akan sangat berdampak. Apalagi kalau harus menunggu sampai 1 jam atau lebih,” kata dia.
Sebelumnya Supriyadi meminta kepada pengusaha feri, untuk memperhatikan pelayanan publik. “Saya meminta, dengan adanya feri besi tidak menganggu pelayanan publik. Kalau sudah waktunya berlayar, segera berlayar menunggu terlalu lama. Harap disesuaikan dengan kondisi,” pinta Supriyadi.
Dia mengaku tidak ingin penumpang feri menunggu terlalu lama. “Jangan karena feri besi, lalu menunggu sampai penuh. Jadi penumpang menunggu sampai berjam-jam. Kalau waktunya dirasa sudah cukup, segera cepat berlayar. Jangan biarkan masyarakat menunggu lama,” harap dia.
Menurut dia, hal itu merupakan bagian dari pelayanan public. “Karena pengguna jasa feri itu tentu memiliki kesibukan dan keperluan yang penting. Jangan karena gara-gara menunggu feri, urusan masyarakat bias tertunda atau terbengkalai. Ini saya harapkan bisa menjadi perhatian,”tegas Supriyadi
Selain itu dia juga meminta, agar feri memperhatikan dan mengutamakan keselamatan penumpang. “Jangan membawa angkutan berlebih. Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” tandasnya. (art)
PULANG PISAU-Permintaan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pulang Pisau Dr Supriyadi kepada pengusaha feri di wilayah Kabupaten Pulang Pisau untuk memperhatikan pelayanan publik mendapat apresiasi masyarakat pengguna jasa angkutan sungai tersebut.
“Kami mengapresiasi apa yang disampaikan kepala Dishub agar pelayanan feri memperhatikan pelayanan publik. Karena kami menggunakan jasa feri ini untuk memotong perjalanan biar lebih cepat,” kata Rohim, salah seorang pengguna jasa feri.
Menurut dia, jika pelayanan feri terlalu lama maka akan mengganggu. “Misalnya kita sedang ada urusan di Pulang Pisau, pas mau menyeberang menunggu lama maka ini akan sangat berdampak. Apalagi kalau harus menunggu sampai 1 jam atau lebih,” kata dia.
Sebelumnya Supriyadi meminta kepada pengusaha feri, untuk memperhatikan pelayanan publik. “Saya meminta, dengan adanya feri besi tidak menganggu pelayanan publik. Kalau sudah waktunya berlayar, segera berlayar menunggu terlalu lama. Harap disesuaikan dengan kondisi,” pinta Supriyadi.
Dia mengaku tidak ingin penumpang feri menunggu terlalu lama. “Jangan karena feri besi, lalu menunggu sampai penuh. Jadi penumpang menunggu sampai berjam-jam. Kalau waktunya dirasa sudah cukup, segera cepat berlayar. Jangan biarkan masyarakat menunggu lama,” harap dia.
Menurut dia, hal itu merupakan bagian dari pelayanan public. “Karena pengguna jasa feri itu tentu memiliki kesibukan dan keperluan yang penting. Jangan karena gara-gara menunggu feri, urusan masyarakat bias tertunda atau terbengkalai. Ini saya harapkan bisa menjadi perhatian,”tegas Supriyadi
Selain itu dia juga meminta, agar feri memperhatikan dan mengutamakan keselamatan penumpang. “Jangan membawa angkutan berlebih. Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” tandasnya. (art)
