Senin, November 25, 2024
30.4 C
Palangkaraya

Damang dan Mantir Seruyan Gelar Rakor

KUALA PEMBUANG-Bupati Seruyan Yulhaidir yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Daerah (DAD) kabupaten setempat, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) DAD, damang dan mantir se-Kabupaten Seruyan Tahun 2021. Rakor dipusatkan di Gedung Olah Raga Pembuang Hulu, Senin (23/8).

Dalam sambutannya, bupati mengajak seluruh komponen kelembagaan adat di Kabupaten Seruyan untuk terus menjalin persatuan dan kekompakan, dalam membangun Kabupaten Seruyan. Termasuk diantaranya melawan pandemi Covid-19, mengentaskan kemiskinan, meningkatkan perekonomian dan mensukseskan program-program nasional guna mewujudkan Kalteng Semakin Berkah dan Seruyan Sehat.

“Semoga dengan adanya Rakor ini dapat membawa kebaikan dan kemaslahatan, sehingga sesuai dengan fi losofi Budaya Huma Betang atau Belom Bahadat yang artinya, perilaku hidup yang menjunjung tinggi kejujuran, kesetaraan, kebersamaan dan toleransi serta taat hukum,” tutur Yulhaidir.

Baca Juga :  Bupati Lantik Pj Kades Pembuang Hulu II

Selain itu, lanjut bupati, yang terpenting adalah menjaga persatuan dan kesatuan bersama menjaga keutuhan NKRI. Dalam kegiatan rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Ferry Khaidir dan Ketua KNPI Kabupaten Seruyan, Zulkipli Khaidir. (yad)

KUALA PEMBUANG-Bupati Seruyan Yulhaidir yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Daerah (DAD) kabupaten setempat, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) DAD, damang dan mantir se-Kabupaten Seruyan Tahun 2021. Rakor dipusatkan di Gedung Olah Raga Pembuang Hulu, Senin (23/8).

Dalam sambutannya, bupati mengajak seluruh komponen kelembagaan adat di Kabupaten Seruyan untuk terus menjalin persatuan dan kekompakan, dalam membangun Kabupaten Seruyan. Termasuk diantaranya melawan pandemi Covid-19, mengentaskan kemiskinan, meningkatkan perekonomian dan mensukseskan program-program nasional guna mewujudkan Kalteng Semakin Berkah dan Seruyan Sehat.

“Semoga dengan adanya Rakor ini dapat membawa kebaikan dan kemaslahatan, sehingga sesuai dengan fi losofi Budaya Huma Betang atau Belom Bahadat yang artinya, perilaku hidup yang menjunjung tinggi kejujuran, kesetaraan, kebersamaan dan toleransi serta taat hukum,” tutur Yulhaidir.

Baca Juga :  Bupati Lantik Pj Kades Pembuang Hulu II

Selain itu, lanjut bupati, yang terpenting adalah menjaga persatuan dan kesatuan bersama menjaga keutuhan NKRI. Dalam kegiatan rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Ferry Khaidir dan Ketua KNPI Kabupaten Seruyan, Zulkipli Khaidir. (yad)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/