Jumat, Desember 6, 2024
25 C
Palangkaraya

Bentuk Tim Sekolah Tangguh

KUALA PEMBUANG-Satuan pendidikan yang berada di Kecamatan Seruyan Hulu dan Suling Tambun diminta agar melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini disampaikan oleh Bupati Seruyan Yulhaidir, baru-baru ini.
“Dengan memperhatikan perkembangan data pantauan Covid-19 di Seruyan yang tersebar pada 10 kecamatan. Untuk dua kecamatan yakni Seruyan Hulu dan Suling Tambun sudah tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, maka dari itu saya minta laksanakan PTM,” katanya baru baru ini.
Yulhaidir meminta seluruh satuan pendidikan yang berada di dua kecamatan tersebut, agar mensosialisasikan dan mengkoordinasikan dengan orang tua siswa terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang palaksanaan PTM di tengah pandemi Covid-19, sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka tersebut. 
Misalnya, membentuk Tim Sekolah Tangguh dan menyepakati bersama dengan orang tua peserta didik dalam pelaksanaan program sekolah kenormalan baru. Kemudian mengatur jumlah siswa dengan sistem shift, maksimal 18 siswa dalam satu ruangan dan satu meja dipakai untuk satu siswa. 
“Selain itu, saya minta tiap sekolah agar melakukan koordinasi terkait kesiapan pembelajaran tatap muka dengan Puskesmas, Babinkamtibmas, Babinsa setempat, dan melakukan pendataan siswa terkait dengan moda transportasi yang digunakan,” terangnya. 
Lebih lanjut tiap sekolah di dua kecamatan tersebut juga diminta agar waktu masuk dan pulang diatur dan tidak bersamaan, yang lebih penting lagi agar menyiapkan kelengkapan  peralatan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. 
“ Perlu diketahui, proses pembelajaran tatap muka ini akan dievaluasi kembali sesuai perkembangan data pantauan kasus Covid-19 di wilayah Seruyan ini, semoga saja tidak ada kasus penambahan lagi,” tukasnya. (yad)

Baca Juga :  Petani Diminta Aktif Konsultasi Penanganan Hama

KUALA PEMBUANG-Satuan pendidikan yang berada di Kecamatan Seruyan Hulu dan Suling Tambun diminta agar melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini disampaikan oleh Bupati Seruyan Yulhaidir, baru-baru ini.
“Dengan memperhatikan perkembangan data pantauan Covid-19 di Seruyan yang tersebar pada 10 kecamatan. Untuk dua kecamatan yakni Seruyan Hulu dan Suling Tambun sudah tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, maka dari itu saya minta laksanakan PTM,” katanya baru baru ini.
Yulhaidir meminta seluruh satuan pendidikan yang berada di dua kecamatan tersebut, agar mensosialisasikan dan mengkoordinasikan dengan orang tua siswa terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang palaksanaan PTM di tengah pandemi Covid-19, sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka tersebut. 
Misalnya, membentuk Tim Sekolah Tangguh dan menyepakati bersama dengan orang tua peserta didik dalam pelaksanaan program sekolah kenormalan baru. Kemudian mengatur jumlah siswa dengan sistem shift, maksimal 18 siswa dalam satu ruangan dan satu meja dipakai untuk satu siswa. 
“Selain itu, saya minta tiap sekolah agar melakukan koordinasi terkait kesiapan pembelajaran tatap muka dengan Puskesmas, Babinkamtibmas, Babinsa setempat, dan melakukan pendataan siswa terkait dengan moda transportasi yang digunakan,” terangnya. 
Lebih lanjut tiap sekolah di dua kecamatan tersebut juga diminta agar waktu masuk dan pulang diatur dan tidak bersamaan, yang lebih penting lagi agar menyiapkan kelengkapan  peralatan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. 
“ Perlu diketahui, proses pembelajaran tatap muka ini akan dievaluasi kembali sesuai perkembangan data pantauan kasus Covid-19 di wilayah Seruyan ini, semoga saja tidak ada kasus penambahan lagi,” tukasnya. (yad)

Baca Juga :  Petani Diminta Aktif Konsultasi Penanganan Hama

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/