Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Dukung PTM, Vaksinasi Pelajar Dikebut

SUKAMARA-Pemerintah Kabupaten Sukamara terus mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah. Khususnya bagi pelajar. Hal tersebut untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang sudah kembali diterapkan sejak beberapa sepekan terakhir di Kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Barinjam tersebut.

Bupati Sukamara, H Windu Subagio mengatakan, pihaknya akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi di daerah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

“PTM sudah kita selenggarakan. Pelaksanaannya akan terus kami pantau dan evaluasi. Apa lagi peserta didik sangat antusias mengikuti PTM terbatas ini,” ujar H Windu Subagio saat meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak bagi Pesantren dan rumah ibadah belum lama tadi.

Baca Juga :  Bupati Tutup MTQ dan FSQ

Bupati menjelaskan, untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah, tentunya harus didukung pula dengan vaksinasi bagi pelajar. “Ini sedang berjalan dan akan terus kita percepat pelaksanaannya,” tegasnya.

Menurut dia, saat ini pelajar sekolah sangat antusias mengikuti PTM, dan pemerintah memiliki tanggungjawab untuk memastikan siswa belajar dengan aman nyaman tanpa ada kekhawatiran akan penularan Covid-19.

“Ini merupakan tanggung jawab pemerintah. Jangan sampai keting-galan siswa untuk belajar terputus. Artinya pemerintah berkomitmen untuk mempercepat vaksinasi massal dan inilah yang saat ini  kita kejar, dalam rangka pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok,” jelasnya.

Bupati memastikan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah. Ia juga meminta agar pihak sekolah terus berkoordinasi dengan Dinas terkait serta melaporkan perkembangan pelaksanaan PTM secara berkala kepada Satgas Covid-19.

Baca Juga :  Pemkab Sukamara Peduli Pelaku UMKM

“Pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini tetap kita pantau dan evaluasi bersama, termasuk apabila ada hal-hal yang mungkin membahayakan, maka harus kita cegah secepat mungkin,” tandas nya. (lan/art)

SUKAMARA-Pemerintah Kabupaten Sukamara terus mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah. Khususnya bagi pelajar. Hal tersebut untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang sudah kembali diterapkan sejak beberapa sepekan terakhir di Kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Barinjam tersebut.

Bupati Sukamara, H Windu Subagio mengatakan, pihaknya akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi di daerah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

“PTM sudah kita selenggarakan. Pelaksanaannya akan terus kami pantau dan evaluasi. Apa lagi peserta didik sangat antusias mengikuti PTM terbatas ini,” ujar H Windu Subagio saat meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak bagi Pesantren dan rumah ibadah belum lama tadi.

Baca Juga :  Bupati Tutup MTQ dan FSQ

Bupati menjelaskan, untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah, tentunya harus didukung pula dengan vaksinasi bagi pelajar. “Ini sedang berjalan dan akan terus kita percepat pelaksanaannya,” tegasnya.

Menurut dia, saat ini pelajar sekolah sangat antusias mengikuti PTM, dan pemerintah memiliki tanggungjawab untuk memastikan siswa belajar dengan aman nyaman tanpa ada kekhawatiran akan penularan Covid-19.

“Ini merupakan tanggung jawab pemerintah. Jangan sampai keting-galan siswa untuk belajar terputus. Artinya pemerintah berkomitmen untuk mempercepat vaksinasi massal dan inilah yang saat ini  kita kejar, dalam rangka pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok,” jelasnya.

Bupati memastikan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah. Ia juga meminta agar pihak sekolah terus berkoordinasi dengan Dinas terkait serta melaporkan perkembangan pelaksanaan PTM secara berkala kepada Satgas Covid-19.

Baca Juga :  Pemkab Sukamara Peduli Pelaku UMKM

“Pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini tetap kita pantau dan evaluasi bersama, termasuk apabila ada hal-hal yang mungkin membahayakan, maka harus kita cegah secepat mungkin,” tandas nya. (lan/art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/