Minggu, September 8, 2024
24.4 C
Palangkaraya

Pemkab Jawab Pemandangan Umum Fraksi

SUKAMARA– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukamara, Rendy Lasmana, menghadiri rapat paripurna ke-9 masa persidangan III tahun sidang 2023/2024. Rapat ini digelar untuk membahas tanggapan eksekutif atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukamara. Dalam rapat paripurna lanjutan terkait Raperda APBD 2024, Rendy membacakan jawaban eksekutif terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD yang telah disampaikan sebelumnya.

“Menanggapi pertanyaan dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat mengenai strategi Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, dapat kami sampaikan bahwa salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan sumber daya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas tenaga kesehatan, melalui peningkatan sarana dan prasarana,” kata Rendy.

Menanggapi pemandangan umum dari Fraksi Partai Golongan Karya mengenai rencana induk pembangunan pariwisata, Rendy menjelaskan bahwa telah terjalin koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Sukamara dan Pemerintah Pusat. Beberapa program kegiatan telah dimasukkan dalam prioritas pembangunan pariwisata melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pariwisata. “Ini mendorong dan mendukung Pemerintah Kabupaten Sukamara untuk fokus dalam pembangunan pariwisata, antara lain melalui pelatihan kepariwisataan dan program kegiatan desa wisata,” bebernya.

Baca Juga :  Pj Bupati: Jangan Buka Lahan dengan Cara Dibakar

Selanjutnya, Rendy menanggapi pemandangan umum dari Fraksi Gerakan Kebangkitan Persatuan Indonesia terkait Raperda tentang RPJPD. Ia menjelaskan bahwa BAB III permasalahan dan isu strategis menguraikan lambannya pertumbuhan PAD. “Untuk itu, diperlukan regulasi peningkatan PAD secara intensifikasi dan ekstensifikasi guna memenuhi target capaian,” jelasnya.

Mengenai strategi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara dalam menjamin ketersediaan jumlah pangan dan keterjangkauan harga pangan, Rendy menyampaikan bahwa hal ini dapat dilakukan melalui pengembangan diversifikasi pangan, penguatan pengendalian inflasi daerah, pembangunan irigasi baru terutama pada sawah tadah hujan eksisting, perlindungan terhadap Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), serta optimalisasi lahan pertanian dan perikanan.

Terakhir, menanggapi pemandangan umum Fraksi Amanat Nasional Perjuangan Persatuan Indonesia terkait upaya Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam menempatkan sektor sumber daya manusia agar memiliki daya saing dalam menghadapi perubahan sosial dan memperkuat ketersediaan lapangan pekerjaan, Rendy menyebutkan bahwa pemerintah telah mengupayakan peningkatan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan sikap serta etos kerja, inovasi dan kreativitas, serta kesehatan.

Baca Juga :  Bupati Sukamara Minta Pengusaha Udang Vaname Jaga Lingkungan

 

“Berkenaan hal tersebut, Pemkab Sukamara telah mengupayakan peningkatan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan sikap serta etos kerja, inovasi dan kreativitas, serta kesehatan,” tandasnya. (nhz)

SUKAMARA– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukamara, Rendy Lasmana, menghadiri rapat paripurna ke-9 masa persidangan III tahun sidang 2023/2024. Rapat ini digelar untuk membahas tanggapan eksekutif atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukamara. Dalam rapat paripurna lanjutan terkait Raperda APBD 2024, Rendy membacakan jawaban eksekutif terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD yang telah disampaikan sebelumnya.

“Menanggapi pertanyaan dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat mengenai strategi Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, dapat kami sampaikan bahwa salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan sumber daya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas tenaga kesehatan, melalui peningkatan sarana dan prasarana,” kata Rendy.

Menanggapi pemandangan umum dari Fraksi Partai Golongan Karya mengenai rencana induk pembangunan pariwisata, Rendy menjelaskan bahwa telah terjalin koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Sukamara dan Pemerintah Pusat. Beberapa program kegiatan telah dimasukkan dalam prioritas pembangunan pariwisata melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pariwisata. “Ini mendorong dan mendukung Pemerintah Kabupaten Sukamara untuk fokus dalam pembangunan pariwisata, antara lain melalui pelatihan kepariwisataan dan program kegiatan desa wisata,” bebernya.

Baca Juga :  Pj Bupati: Jangan Buka Lahan dengan Cara Dibakar

Selanjutnya, Rendy menanggapi pemandangan umum dari Fraksi Gerakan Kebangkitan Persatuan Indonesia terkait Raperda tentang RPJPD. Ia menjelaskan bahwa BAB III permasalahan dan isu strategis menguraikan lambannya pertumbuhan PAD. “Untuk itu, diperlukan regulasi peningkatan PAD secara intensifikasi dan ekstensifikasi guna memenuhi target capaian,” jelasnya.

Mengenai strategi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara dalam menjamin ketersediaan jumlah pangan dan keterjangkauan harga pangan, Rendy menyampaikan bahwa hal ini dapat dilakukan melalui pengembangan diversifikasi pangan, penguatan pengendalian inflasi daerah, pembangunan irigasi baru terutama pada sawah tadah hujan eksisting, perlindungan terhadap Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), serta optimalisasi lahan pertanian dan perikanan.

Terakhir, menanggapi pemandangan umum Fraksi Amanat Nasional Perjuangan Persatuan Indonesia terkait upaya Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam menempatkan sektor sumber daya manusia agar memiliki daya saing dalam menghadapi perubahan sosial dan memperkuat ketersediaan lapangan pekerjaan, Rendy menyebutkan bahwa pemerintah telah mengupayakan peningkatan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan sikap serta etos kerja, inovasi dan kreativitas, serta kesehatan.

Baca Juga :  Bupati Sukamara Minta Pengusaha Udang Vaname Jaga Lingkungan

 

“Berkenaan hal tersebut, Pemkab Sukamara telah mengupayakan peningkatan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan sikap serta etos kerja, inovasi dan kreativitas, serta kesehatan,” tandasnya. (nhz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/