Senin, April 14, 2025
23.5 C
Palangkaraya

Asisten l Sekda Sukamara Harapkan Semua Pihak Tutup Celah Korupsi

SUKAMARA – Asisten l Sekda Sukamara, Yofi Yudistira, berharap semua pihak dapat menutup celah penyalahgunaan wewenang untuk menghindari terjadinya tindak pidana korupsi.

Menurutnya penyebab kasus korupsi masih kerap terjadi antara lain adalah masih adanya sistem yang membuka celah terjadinya tindakan korupsi, seperti kepengurusan dokumen-dokumen yang mewajibkan pertemuan secara langsung, sehingga di situlah celah adanya suap menyuap.

“Hal lain adalah disebabkan karena kurangnya integritas yang dimiliki individu, sehingga memunculkan tindakan korupsi. Korupsi didorong dengan kurangnya kesejahteraan yang didapatkan oleh penyelenggara negara. Karena itu, aspek kesejahteraan juga perlu dipikirkan untuk mencegah terjadinya korupsi, meski hal itu juga tidak sepenuhnya menjamin mampu menghilangkan perilaku korupsi,” ujar Yofi.

Baca Juga :  Pemkab Sukamara Rencanakan Bangun Sarana Olahraga GOR

Yofi menjelaskan, untuk memberantas kejahatan korupsi yang semakin menjadi, diperlukan cara-cara baru yang lebih extra. Metode pemberantasan korupsi harus terus kita perbaiki dan terus kita sempurnakan.

“Penindakan jangan hanya menyasar peristiwa hukum yang membuat heboh di permukaan. namun, dibutuhkan upaya-upaya yang lebih fundamental, upaya-upaya yang lebih mendasar dan lebih komprehensif yang dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” jelasnya.

Korupsi, dalam berbagai bentuknya, merugikan semua orang, tidak hanya merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga publik, tetapi juga menghambat pembangunan ekonomian sosial.

Uang yang semestinya digunakan untuk investasi dalam pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur, seringkali diarahkan ke tangan segelintir individu yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Selaraskan Program Pembangunan

“Melalui sosialisasi ini, saya ingin mengajak semua untuk memahami dan menghindari korupsi, serta menyadari betapa pentingnya peran kita dalam memerangi masalah ini,” tandasnya. (nhz/ans)

SUKAMARA – Asisten l Sekda Sukamara, Yofi Yudistira, berharap semua pihak dapat menutup celah penyalahgunaan wewenang untuk menghindari terjadinya tindak pidana korupsi.

Menurutnya penyebab kasus korupsi masih kerap terjadi antara lain adalah masih adanya sistem yang membuka celah terjadinya tindakan korupsi, seperti kepengurusan dokumen-dokumen yang mewajibkan pertemuan secara langsung, sehingga di situlah celah adanya suap menyuap.

“Hal lain adalah disebabkan karena kurangnya integritas yang dimiliki individu, sehingga memunculkan tindakan korupsi. Korupsi didorong dengan kurangnya kesejahteraan yang didapatkan oleh penyelenggara negara. Karena itu, aspek kesejahteraan juga perlu dipikirkan untuk mencegah terjadinya korupsi, meski hal itu juga tidak sepenuhnya menjamin mampu menghilangkan perilaku korupsi,” ujar Yofi.

Baca Juga :  Pemkab Sukamara Rencanakan Bangun Sarana Olahraga GOR

Yofi menjelaskan, untuk memberantas kejahatan korupsi yang semakin menjadi, diperlukan cara-cara baru yang lebih extra. Metode pemberantasan korupsi harus terus kita perbaiki dan terus kita sempurnakan.

“Penindakan jangan hanya menyasar peristiwa hukum yang membuat heboh di permukaan. namun, dibutuhkan upaya-upaya yang lebih fundamental, upaya-upaya yang lebih mendasar dan lebih komprehensif yang dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” jelasnya.

Korupsi, dalam berbagai bentuknya, merugikan semua orang, tidak hanya merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga publik, tetapi juga menghambat pembangunan ekonomian sosial.

Uang yang semestinya digunakan untuk investasi dalam pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur, seringkali diarahkan ke tangan segelintir individu yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Selaraskan Program Pembangunan

“Melalui sosialisasi ini, saya ingin mengajak semua untuk memahami dan menghindari korupsi, serta menyadari betapa pentingnya peran kita dalam memerangi masalah ini,” tandasnya. (nhz/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/