Kamis, Oktober 3, 2024
29.1 C
Palangkaraya

LINK Kalteng Diharap Bantu Masyarakat Mengelola Keuangan

PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) berharap, anggota Komunitas Literasi dan Inklusi Keuangan (LINK) Generasi ke-4 bisa membantu masyarakat agar bisa mengelola keuangannya dengan bijak. Hal tersebut dilontarkan Kepala OJK Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz.

“Kami berharap para anggota LINK Kalteng dapat menjadi duta literasi keuangan di lingkungan masing-masing, membantu masyarakat mengelola keuangan dengan bijak, serta menghindari gaya hidup yang berisiko seperti YOLO (You Only Live Once) dan FOMO (Fear of Missing Out),” ujar Primandanu Febriyan Aziz saat pengukuhkan Komunitas LINK Kalteng Generasi ke-4, di Aula Kantor OJK, Senin (30/9).

Dalam kapasitasnya sebagai Dewan Pembina Komunitas LINK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, mengapresiasi kontribusi LINK Kalteng Generasi ke-3 dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Kalteng. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, indeks literasi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 65,43%, sementara indeks inklusi keuangan berada di angka 75,02%.

Baca Juga :  744 Rumah Tangga Kurang Mampu Nikmati Penyambungan Listrik Gratis

Meskipun terjadi peningkatan, lanjut Primandanu Febriyan Aziz, masih terdapat kesenjangan 9,59% yang perlu ditangani. Untuk itu, Primandanu berharap LINK Kalteng Generasi ke-4 dapat berperan aktif dalam memperkecil kesenjangan ini melalui berbagai inisiatif edukasi, khususnya dalam memerangi fenomena penipuan keuangan seperti pinjaman ilegal dan judi online.

Dalam pidato pengukuhannya, Ketua LINK Kalteng Generasi ke-4, Andrau Boston Togatorop, menegaskan komitmen komunitas tersebut dalam mendukung program-program literasi dan inklusi keuangan yang dijalankan oleh OJK Kalteng.
“Kami siap berperan aktif dalam mendorong peningkatan literasi keuangan, bekerja sama baik di dalam maupun di luar komunitas, dengan tujuan memperluas pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan keuangan,” ujar Andrau.

Baca Juga :  UMKM Binaan Pemprov Kalteng Juara 2 Stan Terbaik

Ia juga menekankan pentingnya LINK Kalteng sebagai wadah pertumbuhan pribadi, membangun jaringan, dan belajar bersama dalam mencapai tujuan bersama.
Upacara pengukuhan ini dihadiri para pemangku kepentingan penting, termasuk Kepala OJK Kalteng, Direktur Pemasaran dan Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Tengah, perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI), serta pimpinan lembaga jasa keuangan lainnya.

Anggota generasi ke-4 yang baru dikukuhkan merupakan mahasiswa dari tiga perguruan tinggi di Palangka Raya yaitu Universitas Palangka Raya, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. Mereka dipilih melalui proses seleksi yang ketat, memastikan bahwa mereka memiliki kapasitas untuk menjadi agen perubahan dalam edukasi keuangan. (kom/uut)

PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) berharap, anggota Komunitas Literasi dan Inklusi Keuangan (LINK) Generasi ke-4 bisa membantu masyarakat agar bisa mengelola keuangannya dengan bijak. Hal tersebut dilontarkan Kepala OJK Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz.

“Kami berharap para anggota LINK Kalteng dapat menjadi duta literasi keuangan di lingkungan masing-masing, membantu masyarakat mengelola keuangan dengan bijak, serta menghindari gaya hidup yang berisiko seperti YOLO (You Only Live Once) dan FOMO (Fear of Missing Out),” ujar Primandanu Febriyan Aziz saat pengukuhkan Komunitas LINK Kalteng Generasi ke-4, di Aula Kantor OJK, Senin (30/9).

Dalam kapasitasnya sebagai Dewan Pembina Komunitas LINK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, mengapresiasi kontribusi LINK Kalteng Generasi ke-3 dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Kalteng. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, indeks literasi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 65,43%, sementara indeks inklusi keuangan berada di angka 75,02%.

Baca Juga :  744 Rumah Tangga Kurang Mampu Nikmati Penyambungan Listrik Gratis

Meskipun terjadi peningkatan, lanjut Primandanu Febriyan Aziz, masih terdapat kesenjangan 9,59% yang perlu ditangani. Untuk itu, Primandanu berharap LINK Kalteng Generasi ke-4 dapat berperan aktif dalam memperkecil kesenjangan ini melalui berbagai inisiatif edukasi, khususnya dalam memerangi fenomena penipuan keuangan seperti pinjaman ilegal dan judi online.

Dalam pidato pengukuhannya, Ketua LINK Kalteng Generasi ke-4, Andrau Boston Togatorop, menegaskan komitmen komunitas tersebut dalam mendukung program-program literasi dan inklusi keuangan yang dijalankan oleh OJK Kalteng.
“Kami siap berperan aktif dalam mendorong peningkatan literasi keuangan, bekerja sama baik di dalam maupun di luar komunitas, dengan tujuan memperluas pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan keuangan,” ujar Andrau.

Baca Juga :  UMKM Binaan Pemprov Kalteng Juara 2 Stan Terbaik

Ia juga menekankan pentingnya LINK Kalteng sebagai wadah pertumbuhan pribadi, membangun jaringan, dan belajar bersama dalam mencapai tujuan bersama.
Upacara pengukuhan ini dihadiri para pemangku kepentingan penting, termasuk Kepala OJK Kalteng, Direktur Pemasaran dan Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Tengah, perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI), serta pimpinan lembaga jasa keuangan lainnya.

Anggota generasi ke-4 yang baru dikukuhkan merupakan mahasiswa dari tiga perguruan tinggi di Palangka Raya yaitu Universitas Palangka Raya, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. Mereka dipilih melalui proses seleksi yang ketat, memastikan bahwa mereka memiliki kapasitas untuk menjadi agen perubahan dalam edukasi keuangan. (kom/uut)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/