PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah meninjau lokasi tanam cabai Kelompok Tani Sari Mulya Kelurahan Habaring Hurung, baru-baru ini. Kunjungan tersebut untuk memastikan ketersediaan cabai.
“Kunjungan ke kelompok petani cabai yang ada di Kota Palangka Raya adalah untuk memastikan ketersediaan cabai ditingkat petani yang mulai meningkat seiring berakhirnya efek elnino,” kata Kepala DPKP Kota Palangka Raya Sugiyanto SPt MSi kepada Kalteng Pos, baru-baru ini.
Sugiyanto mengatakan, ada sekitar 20,3 hektare tanaman cabai yang ditanam para petani saat ini.
“Sebagian besar dari luasan tanam itu, cabainya sudah bisa panen dan dijual di pasar,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya kunjungan tersebut, maka petani lebih semangat lagi untuk mengelola tanamannya. Ia menyebut, saat berkunjung pihaknya juga bertukar pendapat dengan para pertanian.
“Harapannya produksi cabai di kebun petani lebih optimal untuk memenuhi kebutuhan pasar dan dengan harga yang stabil,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah Riza Rahmadi menyebut, bahwa aneka cabai seperti cabai rawit maupun cabai keriting diberbagai daerah untuk harganya masih mengalami naik turun atau berfluktuasi.
“Untuk mengantisipasi turun naik harga cabai maupun atau ketersediaan cabai maka satgas Ketahanan Pangan rutin melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan pasokan,” tutup Riza Rahmadi.(kom/yan/ktk/aza)