Tiga Kawasan Prioritas Perbaikan Drainase Dipercepat
PALANGKA RAYA – Mewujudkan kemajuan pembangunan infrastruktur Kota Palangka Raya melalui program smart environment (lingkungan cerdas) adalah misi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin. Terbukti, selama kepe mimpinannya, infrastruktur Palangka Raya semakin membaik. Bahkan masyarakat puas dengan kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya khususnya dalam perbaikan drainase. Hal ini dilontarkan Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PURP) Palangka Raya Arbert Tombak, saat meninjau salah satu kawasan priori tas perbaikan drainase di wilayah teritorial Panarung, Jalan Jati dan Tamanggung Kenyapi, belum lama ini.
“Respons masyarakat sangat baik, masyarakat sangat terbantu dan sangat puas atas kinerja Pemko. Bahkan hampir semua masyarakat menyampaikan yang Pemko lakukan ini sangat membantu masyarakat,” katanya.
Arbert menyampaikan, di bawah kepemimpinan Fairid, Dinas PUPR Palangka Raya kini sedang mempercepat perbaikan drainase di tiga kawasan prioritas, yaitu kawasan Panarung, Rajawali dan Temanggung Tilung Maka dari itu, pihaknya melakukan tinjauan ke lokasi tersebut, guna melihat secara langsung kemajuan pekerjaan perbaikan drainase. Selain itu, untuk mengetahui apakah ada kendala atau tidak dalam pekerjaan di lapangan.
“Sekaligus menanyakan kepada mereka (masyarakat, red) apakah selama perbaikan, ada yang rugi, yang disebabkan perbaikan drainase tersebut. Hasilnya, masyarakat merasa puas,” ujarnya.
Menurut Arbert, saat itu masyarakat juga berharap kepada Pemko Palangka Raya, agar pekerjaan yang dilakukan saat ini terus berkelanjutan, sehingga kawasan-kawasan yang drainasenya belum bisa terjangkau untuk perbaikan ke depan bisa diprioritaskan.
”Kami mohon maaf kepada semua masyarakat Palangka Raya, apabila ada beberapa daerah drainasenya belum kami perbaiki, karena keterbatasan anggaran. Sebab dana yang ada difokuskan Pemerintah untuk penanganan Covid,” terangnya.
Meski begitu, Arbert menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir, bagi masyarakat yang drainasenya mengalami penyumbatan dan jalan bergelombang atau rusak diakibatkan genangan air, tetap bisa ditindaklanjuti, dengan cara segera melapor ke Aplikasi LAPOR.
“Apabila dalam waktu 2 jam genangan air masih belum turun baik maka segera kami tangani melalui tim swakolola PUPR,” tandanya. (kom/uut/ktk/aza/ko)
