PALANGKA RAYA–Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (UPT Kemendikbudristek) menyemarakkan bulan merdeka belajar dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional, dengan menyelenggarakan pameran merdeka belajar dan festival kurikulum merdeka tahun 2024. Kegiatan tersebut, dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Palangka Raya (UPR) Wijanarko ST MT di Aula Utama Kantor BPMP Kalteng, Senin (6/5).
Wijanarko mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi peserta. Sebab peserta nantinya bisa saling melihat praktik baik antar peserta.
Kepala BPMP Provinsi Kalteng Dr Tomy Haridjaya SSos MM yang juga sebagai Koordinator pelaksana kegiatan menjelaskan, penyelenggara kegiatan berasal dari UPT Kemendikbudristek yang ada di Kalteng. Yaitu Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Kalteng, UPR, Balai Guru Penggerak Kalteng (BGP), Balai Bahasa Kalimantan Tengah (BBKT), Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIII, serta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kalteng, Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Kalteng, perwakilan satuan pendidikan jenjang TK, SD, SMP, dan SMA/SLB se-Kalteng.
“Dalam pameran tersebut kami ada menyiapkan sekitar 20 stan dalam kegiatan tersebut. 5 dari UPT Kemendikbudristek dan 15 stan perwakilan sekolah di 14 kabupaten/kota 1 provinsi. Kegiatan ini mengusung tema menyemarakkan bulan merdeka belajar dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional,” ujar Kepala Tomy Haridjaya.
Ia menerangkan, selain pameran akan ada gelar wicara, pameran virtual, dan panggung festival yang akan menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisonal dan hiburan lainnya. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 5 – 7 Mei 2024. Hari pertama untuk persiapan kegiatan. Hari kedua pelaksanaan dan pembukaan sampai dengan malam hari. Hari ketiga penutupan dan pembongkaran stan pameran.
Ia pun berharap, tujuan dari kegiatan itu dapat tercapai. Yaitu masyarakat memahami capaian kinerja program merdeka belajar dan merdeka berbudaya di Kalteng, melalui media publikasi pameran. Menguatkan ekosistem pendidikan dan kebudayaan serta membangkitkan semangat kolaborasi dalam melanjutkan gerakan merdeka belajar. Sarana penampilan praktik baik kebijakan dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi tentang implementasi kurikulum merdeka.
“Pengunjung akan dapat suvenir dari stan pameran dan juga ada banyak hadiah lawangnya (doorprize) seperti laptop, kulkas, mesin cuci, sepeda dan lain-lain,” pungkas Tomy. (kom/uut/10/ktk/aza)