Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Ekspor Hasil Tambang Berkontribusi Paling Besar

Eko Marsoro Kepala BPS Kalteng,

PALANGKA RAYA –  Komoditas ekspor Kalimantan Tengah pada Juli 2022 mencakup barang non migas dengan nilai ekspor sebesar US$507,85 juta atau mengalami kenaikan sebesar 25,18 persen dibanding Juni 2022 (US$405,70 juta). Total volume ekspor Kalimantan Tengah pada Juli 2022 juga mengalami peningkatan 39,01  persen dibandingkan Juni 2022.

“Nilai ekspor hasil tambang memiliki kontribusi paling besar sebesar 84,83 persen terhadap total nilai ekspor Kalimantan Tengah pada Juli 2022,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, baru-baru ini.

“Jika dibandingkan dengan Juni 2022, nilai ekspor hasil tambang mengalami kenaikan sebesar US$85,72 juta atau 25,38 persen, dari US$337,78 juta menjadi US$423,50 juta. Komoditas utama ekspor hasil tambang diantaranya batu bara, bijih zirkonium, bijih seng, pasir zirkon, dan bijih tim-bale,” imbuhnya.

Baca Juga :  Industri Otomotif Nyatakan Dukungan Kebijakan Euro 4

Eko juga menjelaskan, untuk nilai ekspor hasil industri pengola han Kalimantan Tengah pada Juli 2022 mencapai US$83,22 juta dan memberi kontribusi sebesar 14,86 persen terhadap total nilai ekspor Kalimantan Tengah pada Juli 2022.

“Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ekspor hasil industry mengalami kenaikan senilai US$16,42 juta atau 24,58 persen. Komoditas utama ekspor hasil industri pengolahan diantaranya minyak kelapa sawit, emas bongkahan, karet, kayu lapis, kayu, dan titanium,” terangnya.

Sementara itu, jika secara kumulatif, Januari- Juli 2022, nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 98,26 persen.

“Bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani atau nabati, serta bijih, kerak dan abu logam komoditas utama 93,04 persen dari total ekspor pada Januari-Juli 2022,” tandasnya. (aza/KOL)

Baca Juga :  DJPb Dorong Percepatan Belanja APBN
Eko Marsoro Kepala BPS Kalteng,

PALANGKA RAYA –  Komoditas ekspor Kalimantan Tengah pada Juli 2022 mencakup barang non migas dengan nilai ekspor sebesar US$507,85 juta atau mengalami kenaikan sebesar 25,18 persen dibanding Juni 2022 (US$405,70 juta). Total volume ekspor Kalimantan Tengah pada Juli 2022 juga mengalami peningkatan 39,01  persen dibandingkan Juni 2022.

“Nilai ekspor hasil tambang memiliki kontribusi paling besar sebesar 84,83 persen terhadap total nilai ekspor Kalimantan Tengah pada Juli 2022,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, baru-baru ini.

“Jika dibandingkan dengan Juni 2022, nilai ekspor hasil tambang mengalami kenaikan sebesar US$85,72 juta atau 25,38 persen, dari US$337,78 juta menjadi US$423,50 juta. Komoditas utama ekspor hasil tambang diantaranya batu bara, bijih zirkonium, bijih seng, pasir zirkon, dan bijih tim-bale,” imbuhnya.

Baca Juga :  Industri Otomotif Nyatakan Dukungan Kebijakan Euro 4

Eko juga menjelaskan, untuk nilai ekspor hasil industri pengola han Kalimantan Tengah pada Juli 2022 mencapai US$83,22 juta dan memberi kontribusi sebesar 14,86 persen terhadap total nilai ekspor Kalimantan Tengah pada Juli 2022.

“Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ekspor hasil industry mengalami kenaikan senilai US$16,42 juta atau 24,58 persen. Komoditas utama ekspor hasil industri pengolahan diantaranya minyak kelapa sawit, emas bongkahan, karet, kayu lapis, kayu, dan titanium,” terangnya.

Sementara itu, jika secara kumulatif, Januari- Juli 2022, nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 98,26 persen.

“Bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani atau nabati, serta bijih, kerak dan abu logam komoditas utama 93,04 persen dari total ekspor pada Januari-Juli 2022,” tandasnya. (aza/KOL)

Baca Juga :  DJPb Dorong Percepatan Belanja APBN

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/