PALANGKA RAYA – Dalam rangka mem-peringati Hari Ibu (PHI) ke-93 Tahun yang jatuh setiap 22 Desember, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pemberdayaan Pe rempuan dan Perlin dungan Anak , Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kalteng melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Sanaman Lampang Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Kota Pa-langka Raya, untuk laku-kan apel penghormatan dan juga tabur bunga di makam para pahlawan.
Pada Tahun ini PHI ke-93 mengangkat tema ”Perempuan Berdaya Indonesia Maju” dan Sub tema”Perempuan Indo-nesia : Gerak dan Langkah dari Masa ke Masa”, kegiatan tersebut diikuti Hj Nunu Andriani SE MPd istri Wakil Gubernur Kalteng Edi Protowo yang juga sebagai Ketua Kegiatan Hari Ibu. Hadir pula Ketua PERSIT KCK KOOR-CAB REM 102 PD XII / Tpr Diyah Yudianto Putrajaya, selaku inspektur Upacara dan Kadis P3APPKB Kalteng sekaligus sebagai Wakil Ketua Peringatan Hari Ibu dr Linae Victoria Aden M M Kes.
“Ke TMP Pahlawan ini bermaksud untuk penghormatan kepada arwah pahlawan, khususnya para pejuang perempuan dan pejuang yang rela mengorbankan jiwa dan raga bahkan nyawa, demi berdirinya Negara Indonesia. Untuk itu dalam rangkaian hari Ibu ini, kami ziarah ke makam pahlawan yang merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kita yang telah mendahului kita,” ucap dr Linae.
“Pahlawan tidak hanya meninggalkan kenangan saja tetapi banyak meninggalkan hal-hal positif sebagai spirit yang nantinya akan ter-us digelorakan di dalam hati dan anak-anak kita,” imbuhnya.
Ketua Panitia Hari Ibu Hj Nunu Andriani SE MPd mengatakan, ziarah ke taman makam pahlawan bertujuan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang berjuang bersama kaum perempuan meraih kemerdekaan.
“Dengan momentum diperingatinya hari ibu kali ini juga merupa-kan bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan indonesia dari masa ke masa,” ucapnya.
Menurutnya, peringatan Hari Ibu tidak hanya peringatan hari sebagai seorang ibu saja, melainkan juga untuk mendorong perempuan Indonesia, menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya dengan kaum pria walaupun tidak melebihi kodratnya sebagai seorang perempuan.
Ia menambahkan, pandemi Covid-19 belum berakhir, untuk itu perempuan-perempuan yang merupakan srikandi Kalteng diharapkan selalu mampu dan kuat melewati semuanya. “Jadilah garda terdepan dalam memulihkan perekonomian di Kalteng demi terwujudnya Kalteng lebih BERKAH,” tandasnya. (kom/uut/ktk/aza/ko)