PALANGKA RAYA – 435 calon wisudawan dan wisudawati Universitas Terbuka (UT) Palangka Raya, menghadiri Seminar Akademik periode II tahun 2024, Rabu (9/10). Seminar yang dihadiri wisudawan dan wisudawati dari program Magister, Sarjana dan Diploma ini digelar sebagai rangkaian kegiatan jelang wisuda yang akan dilaksanakan hari ini, Kamis (10/10).
Mengusung tema ’Kalteng Digital: Kolaborasi Pemerintah dan Perguruan Tinggi Meningkatkan Cakap Digital Masyarakat’ seminar ini dibuka Direktur UT Palangka Raya Hariyadi SP MP dan menghadirkan narasumber dari Anggota DPD RI, Dr Teras Narang SH.
Dr Teras Narang menyoroti pesatnya perkembangan digitalisasi di era ini. Menurutnya, Kalteng terlambat dalam mengantisipasi transformasi digital, dan oleh karena itu, program Kalteng Digital yang diprakarsai UT diharapkan dapat memacu pemerintah dan perusahaan untuk berkontribusi melalui program tanggungjawab sosial atau CSR.
“Masih banyak wilayah di Kalteng, khususnya daerah 3T, yang belum terjangkau internet. Dengan dideklarasikannya Kalteng Digital hari ini, kami harap dukungan penuh dari pemerintah dan perusahaan-perusahaan agar tidak ada lagi blank spot di Kalteng,” ujarnya.
Dr Teras Narang juga menekankan, akses internet kini merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Ia berharap ke depannya, siapa pun pemimpin di Kalimantan Tengah harus memberikan perhatian lebih terhadap masalah internet.
“Ini bukan lagi sekadar keinginan, tetapi sudah menjadi kebutuhan seluruh masyarakat Kalteng,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para calon wisudawan agar turut mengkampanyekan manfaat dari digitalisasi kepada masyarakat. “Setelah diwisuda, saya harap kalian dapat memperkenalkan Kalteng Digital kepada saudara-saudara yang belum memahami betapa pentingnya digitalisasi, terutama dalam pembelajaran jarak jauh yang telah kalian alami sendiri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur UT Palangka Raya, Hariyadi SP MP, menegaskan komitmen UT untuk mendukung penuh Kalteng Digital. Ia menyatakan bahwa UT akan terus menyosialisasikan program ini kepada masyarakat dan membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.
“Saat ini, kita bisa mengatakan bahwa Kalteng berada dalam kondisi darurat digitalisasi. Internet adalah kebutuhan dasar kita. UT siap berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengatasi tantangan ini demi kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Melalui kegiatan seminar ini diharapkan agar kolaborasi pemerintah, perguruan tinggi, dan sektor swasta dapat segera terwujud, sehingga seluruh masyarakat Kalteng, termasuk di daerah-daerah terpencil, dapat menikmati akses internet yang merata. (kom/uut/ktk/b5/aza)