PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kalteng menyelenggarakan puncak peringatan Hari Ibu ke-96 tingkat Provinsi Kalteng, di Kota Palangka Raya, Selasa (10/12).
Acara yang mengusung tema ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas 2045’ ini sekaligus menjadi momen apresiasi atas kontribusi perempuan Indonesia dalam pembangunan bangsa.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, jajaran Forkopimda Kalteng, para pimpinan organisasi, pelaku usaha, seniman, budayawan, serta perempuan inspiratif dari berbagai profesi di Kalimantan Tengah.
Dalam laporan yang disampaikan Kabid Kualitas Hidup Perempuan Mariana SE, mewakili Kepala DP3APPKB Kalteng dr Linae Victoria Aden MM Kes, menyampaikan, bahwa peringatan Hari Ibu kali ini menyoroti kemajuan signifikan yang telah dicapai perempuan di Kalimantan Tengah.
“Peringatan kali ini, menghadirkan perempuan-perempuan lintas profesi diundang untuk menunjukkan bahwa perempuan kini menjadi sumber daya potensial dan pilar utama pembangunan bangsa,” ujar Mariana.
Kemajuan ini, lanjutnya, tercermin dari peran perempuan Kalteng diberbagai sektor strategis, seperti 28,89% anggota DPRD Provinsi Kalteng adalah perempuan, 50,86% perempuan berprofesi sebagai tenaga profesional, dan perempuan menyumbang 33,31% pendapatan ekonomi. Provinsi Kalteng bahkan meraih peringkat kedua tertinggi Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) di Indonesia pada tahun 2023.
Dalam sambutan Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Kadis DP3APPKB, ditekankan pentingnya menjadikan Hari Ibu sebagai momentum untuk terus bersinergi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Prinsip equal partnership harus terus digaungkan, perempuan dan laki-laki berjalan beriringan membangun bangsa. Peringatan ini bukan sekadar selebrasi, melainkan dorongan bagi perempuan untuk terus meningkatkan kapasitas, keberanian, dan kontribusinya di berbagai bidang,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh perempuan Kalteng yang terus berkarya dan menginspirasi. “Selamat Hari Ibu ke-96. Mari terus menjadi sosok mandiri, kreatif, dan inovatif yang mampu mewujudkan kesejahteraan untuk semua,” ujarnya.
Rangkaian peringatan Hari Ibu ke-96 di Kalteng melibatkan berbagai kegiatan bermakna. Diantaranya adalah kunjungan dan pemberian bantuan kepada perempuan dan kelompok belajar nonformal anak di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Tunggal, kilometer 14, Jalan Tjilik Riwut, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang Palangka Raya, hingga acara puncak berupa talkshow bertema ‘Perempuan Berdaya dalam Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pengambilan Keputusan’. Talkshow ini juga mengusung konsep Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA), yang menjadi wujud nyata keberpihakan terhadap pemberdayaan perempuan di tingkat akar rumput.
Melalui kegiatan ini, Kalimantan Tengah menunjukkan komitmennya dalam mendorong peran perempuan sebagai motor penggerak pembangunan, seiring langkah besar menuju Indonesia Emas 2045. (kom/uut/ktk/aza)