Selasa, Oktober 1, 2024
26.1 C
Palangkaraya

DPP LDII Palangka Raya Gelar Pengajian Rutin

Ajak Jaga Kesehatan Ginjal

PAPARAN : Bendahara DPP LDII Palangka Raya, Didik Purwanto saat memaparkan materi.

PALANGKA RAYA – DPD LDII Kota Palangka Raya menggelar pengajian rutin bulanan di Masjid Jamiatul Amaliyah, Minggu (11/9). Pengajian ini diikuti warga LDII dari 3 PAC yang ada di Palangka Raya, yaitu PAC Menteng, PAC Palangka dan PAC Sebangau.

Saat itu, Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, mengatakan, untuk terus berkontribusi bagi bangsa, LDII mempunyai 8 fokus bidang pengabdian kepada masyarakat.

“Pertama bidang kebangsaan, kedua bidang dakwah, ketiga bidang pendidikan, keempat bidang pangan dan lingkungan hidup, kelima bidang ekonomi syariah, keenam bidang kesehatan alami, ketujuah bidang teknologi di gital dan kedelapan bidang energi terbarukan,” urainya.

Untuk menyukseskan delapan bidang pengabdian tersebut, warga LDII diajak ikut terlibat,  dengan menyesuaikan kondisi yang ada di Palangka Raya.

Sementara itu, Bendahara DPD LDII Kota Palangka Raya, Didik Purwanto yang juga Anggota Forum Komunikasi Kesehatan Indonesia (FKKI) menyampaikan materi kesehatan tentang mitos dan fakta penyakit ginjal.

Baca Juga :  Kafe Tentang Kopi Sajikan Biji Kopi Terbaik

“Pada pengajian bulan ini kita akan berikan pemaparan materi kepada warga LDII tentang ke sehatan khususnya ginjal,” ujarnya.

Menurut dia, penyakit ginjal tidak selalu ditandai dengan gejala sakit pinggang. Maka dari itu lebih baik mencegah dari pada mengobati.

“Ginjal adalah organ yang sangat penting bagi tubuh kita, ginjal berfungsi sebagai penyaring darah, orang yang menderita kencing manis dan hipertensi yang menahun bisa menyebabkan gagal ginjal,” paparnya.

“Mengonsumsi obat-obatan secara berlebihan, tidak baik untuk kesehatan ginjal maupun hati, sebaiknya gunakan saja pengobatan herbal atau obat-obatan alami,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, pencegahan penyakit ginjal bisa dengan memperbanyak minum air putih, mengurangi konsumsi obat kimia. “Bisa diganti dengan minum jamu-jamu alami,” terangnya.

Di tempat yang sama, Materi Dakwah Ustaz Fauzi Abdillah menyampaikan materi makna Al-Qur’an. Ia mengatakan, dalam surah at-tahrim ayat 8, bahwa setiap anak Adam yang ada di dunia ini melakukan kesalahan maka hendaklah segera bertobat dengan tobat nasuha. Di dalam alhadist diterangkan bahwa bertobat itu ada ketentuannya. Pertama mau mengakui kesalahannya, kedua mengucapkan istghfar, mendatangkan kafaroh/sebagai pelebur.

Baca Juga :  PLN Sukses Jaga Listrik Tanpa Kedip Selama Kunjungan Presiden ke Kalsel

“Jika manusia berbuat dosa maka segeralah bertaubat kepada Allah, jangan sampai menunggu dosanya berkumpul banyak, karena jika seseorang sudah bertaubat, maka dia menjadi bersih dari dosa,” ungkapnya.

Disesi kedua, Ustaz Rudi Totok Purnomo menyampaikan kumpulan dalil dalam Al-Qur’an dan alhadist tentang bagaimana sesama muslim saling mengingatkan bila berbuat salah.

“Suatu saat nabi Saw pernah salat dhuhur dikerjakan dua rakaat lalu nabi salam, kemudian sahabat menegur atau mengingatkan nabi Saw, wahai nabi apakah engkau sedang mengqosor, lalu nabi menyempurnakan dengan menambahi dua rakaat lagi,” tutup-nya. (kom/im/aza/ko)

Ajak Jaga Kesehatan Ginjal

PAPARAN : Bendahara DPP LDII Palangka Raya, Didik Purwanto saat memaparkan materi.

PALANGKA RAYA – DPD LDII Kota Palangka Raya menggelar pengajian rutin bulanan di Masjid Jamiatul Amaliyah, Minggu (11/9). Pengajian ini diikuti warga LDII dari 3 PAC yang ada di Palangka Raya, yaitu PAC Menteng, PAC Palangka dan PAC Sebangau.

Saat itu, Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, mengatakan, untuk terus berkontribusi bagi bangsa, LDII mempunyai 8 fokus bidang pengabdian kepada masyarakat.

“Pertama bidang kebangsaan, kedua bidang dakwah, ketiga bidang pendidikan, keempat bidang pangan dan lingkungan hidup, kelima bidang ekonomi syariah, keenam bidang kesehatan alami, ketujuah bidang teknologi di gital dan kedelapan bidang energi terbarukan,” urainya.

Untuk menyukseskan delapan bidang pengabdian tersebut, warga LDII diajak ikut terlibat,  dengan menyesuaikan kondisi yang ada di Palangka Raya.

Sementara itu, Bendahara DPD LDII Kota Palangka Raya, Didik Purwanto yang juga Anggota Forum Komunikasi Kesehatan Indonesia (FKKI) menyampaikan materi kesehatan tentang mitos dan fakta penyakit ginjal.

Baca Juga :  Kafe Tentang Kopi Sajikan Biji Kopi Terbaik

“Pada pengajian bulan ini kita akan berikan pemaparan materi kepada warga LDII tentang ke sehatan khususnya ginjal,” ujarnya.

Menurut dia, penyakit ginjal tidak selalu ditandai dengan gejala sakit pinggang. Maka dari itu lebih baik mencegah dari pada mengobati.

“Ginjal adalah organ yang sangat penting bagi tubuh kita, ginjal berfungsi sebagai penyaring darah, orang yang menderita kencing manis dan hipertensi yang menahun bisa menyebabkan gagal ginjal,” paparnya.

“Mengonsumsi obat-obatan secara berlebihan, tidak baik untuk kesehatan ginjal maupun hati, sebaiknya gunakan saja pengobatan herbal atau obat-obatan alami,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, pencegahan penyakit ginjal bisa dengan memperbanyak minum air putih, mengurangi konsumsi obat kimia. “Bisa diganti dengan minum jamu-jamu alami,” terangnya.

Di tempat yang sama, Materi Dakwah Ustaz Fauzi Abdillah menyampaikan materi makna Al-Qur’an. Ia mengatakan, dalam surah at-tahrim ayat 8, bahwa setiap anak Adam yang ada di dunia ini melakukan kesalahan maka hendaklah segera bertobat dengan tobat nasuha. Di dalam alhadist diterangkan bahwa bertobat itu ada ketentuannya. Pertama mau mengakui kesalahannya, kedua mengucapkan istghfar, mendatangkan kafaroh/sebagai pelebur.

Baca Juga :  PLN Sukses Jaga Listrik Tanpa Kedip Selama Kunjungan Presiden ke Kalsel

“Jika manusia berbuat dosa maka segeralah bertaubat kepada Allah, jangan sampai menunggu dosanya berkumpul banyak, karena jika seseorang sudah bertaubat, maka dia menjadi bersih dari dosa,” ungkapnya.

Disesi kedua, Ustaz Rudi Totok Purnomo menyampaikan kumpulan dalil dalam Al-Qur’an dan alhadist tentang bagaimana sesama muslim saling mengingatkan bila berbuat salah.

“Suatu saat nabi Saw pernah salat dhuhur dikerjakan dua rakaat lalu nabi salam, kemudian sahabat menegur atau mengingatkan nabi Saw, wahai nabi apakah engkau sedang mengqosor, lalu nabi menyempurnakan dengan menambahi dua rakaat lagi,” tutup-nya. (kom/im/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/