PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Sosial Kalteng bersama stakeholder peduli rumah ibadah. Kepedulian ini ditunjukan dengan melakukan kerja bakti di rumah-rumah ibadah wilayah Mandawai, yang sempat terkena banjir, seperti Masjid Silahul Mu’Minim, Musala Baitturahman dan Gereja Panengan, Jumat (10/12).
Sugianto Sabran merasa sangat prihatin akan kondisi rumah-rumah ibadah saat dan pasca banjir yang menerpa beberapa titik di Kalteng khususnya di Kota Palangka Raya. Menanggapi Keprihatinan Gubernur Kalteng tersebut, lanjutnya, maka pihaknya melakukan kerja bakti tersebut. Menurutnya, keprihatinan Gubernur Kalteng sangatlah beralasan, kerena gubernur ingin masyarakat bisa beribadah dengan tenang dan nyaman seperti dulu sebelum banjir melanda masyarakat.
“Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) di tahun 2021, kami bersama dengan beberapa stakeholder dan masyarakat setempat melakukan pembersihan dan pengecetan di beberapa rumah ibadah, kami juga memberikan beberapa bantuan berupa karpet dan lainlain,” ucapnya.
Noor Halim melanjutkan, untuk menyukseskan dan menyemarakkan HKSN, setiap provinsi/kabupaten/kota melaksanakan Bulan Bhakti Kesetiakawanan Nasional dengan melaksanakan Bhakti Sosial.
“Salah satunya seperti yang kami lakukan. Ini merupakan wujud nyata kesetiakawanan Nasional dengan bersama-sama membersihkan rumah ibadah maupun halamannya,” ujarnya.
“Terima kasih Gubernur Kalteng, atas bantuan dan kepeduliannya dengan merekomendasikan supaya bisa cepat memberikan bantuan terhadap masyarakat Kalteng khususnya masyarakat Palangka Raya. Semoga bantuan dan dukungan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” tuturnya.
Di tempat yang sama Ketua Mesjid Silahul Mu’Minim, Gunawan, mengucapkan terimakasih.
“Terimakasih kepada Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran. Pemerintah Provinsi Kalteng, Dinsos beserta stakeholder dan juga masyarakat sekitar yang sudah mau membantu membersihkan rumah ibadah,“ tandasnya. (kom/ktk/uut/aza/ko)