PANGKALAN BUN- Sejak mulai beroperasi pada Oktober 2023, GokoMart berupaya untuk terus mendorong terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui penciptaan lapangan kerja dan penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal.
Sebagai bentuk keseriusan hal ini Gokomodo sebagai holding GokoMart membangun pusat Training Center GokoMart di Kalimantan Tengah.
Training Center GokoMart yang diperkirakan akan rampung pada akhir Juni 2025 dan rencana beroperasi pada awal Juli 2025.
Training Center ini berlokasi sama dengan bisnis GokoMart Pangkalan Bun sehingga di satu tempat akan ada pelatihan dan toko usaha agrikultur.
Gokomodo membangun Training Center ini memiliki visi utama untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih mumpuni sehingga dapat melayani pelanggan lebih baik lagi.
Pelatihan yang akan dilaksanakan tentu tidak hanya meningkatkan etika dan pelayanan, namun pemahaman fungsi dan produk GokoMart serta pengenalan Gokomodo sebagai holding pada bisnis GokoMart.
“Kami berharap dengan kehadiran perdana Training Center GokoMart ini bisa menjadi bukti keseriusan Gokomodo dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan kurikulum yang sudah kami rangkum secara kompeten. Kami juga tak memungkiri akan terus membuka Training Center di berbagai lokasi sesuai perkembangan bisnis GokoMart,” tutur Antonius Prabowo selaku Chief of Business & Development Gokomodo.
Training Center ini direncanakan akan memberikan pelatihan kepada calon karyawan selama 8 hari, disertai dengan penilaian yang berlangsung selama kurang lebih 3 bulan.
Diharapkan dengan pelatihan seperti ini dapat menghasilkan karyawan yang berdedikasi tinggi serta dapat melayani pelanggan dengan baik dan sesuai prosedur.
Sekilas Gokomodo
Gokomodo adalah perusahaan rantai pasok agritech terkemuka di Indonesia. Melalui jaringan fisik yang dipadukan dengan teknologi digital, Gokomodo bertujuan untuk menyediakan produk agri-input yang berkualitas dengan harga yang bersaing bagi pelaku agribisnis, sejalan dengan visi perusahaan untuk memberdayakan petani dan ekonomi daerah.(hms/b/ram)
PANGKALAN BUN- Sejak mulai beroperasi pada Oktober 2023, GokoMart berupaya untuk terus mendorong terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui penciptaan lapangan kerja dan penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal.
Sebagai bentuk keseriusan hal ini Gokomodo sebagai holding GokoMart membangun pusat Training Center GokoMart di Kalimantan Tengah.
Training Center GokoMart yang diperkirakan akan rampung pada akhir Juni 2025 dan rencana beroperasi pada awal Juli 2025.
Training Center ini berlokasi sama dengan bisnis GokoMart Pangkalan Bun sehingga di satu tempat akan ada pelatihan dan toko usaha agrikultur.
Gokomodo membangun Training Center ini memiliki visi utama untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih mumpuni sehingga dapat melayani pelanggan lebih baik lagi.
Pelatihan yang akan dilaksanakan tentu tidak hanya meningkatkan etika dan pelayanan, namun pemahaman fungsi dan produk GokoMart serta pengenalan Gokomodo sebagai holding pada bisnis GokoMart.
“Kami berharap dengan kehadiran perdana Training Center GokoMart ini bisa menjadi bukti keseriusan Gokomodo dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan kurikulum yang sudah kami rangkum secara kompeten. Kami juga tak memungkiri akan terus membuka Training Center di berbagai lokasi sesuai perkembangan bisnis GokoMart,” tutur Antonius Prabowo selaku Chief of Business & Development Gokomodo.
Training Center ini direncanakan akan memberikan pelatihan kepada calon karyawan selama 8 hari, disertai dengan penilaian yang berlangsung selama kurang lebih 3 bulan.
Diharapkan dengan pelatihan seperti ini dapat menghasilkan karyawan yang berdedikasi tinggi serta dapat melayani pelanggan dengan baik dan sesuai prosedur.
Sekilas Gokomodo
Gokomodo adalah perusahaan rantai pasok agritech terkemuka di Indonesia. Melalui jaringan fisik yang dipadukan dengan teknologi digital, Gokomodo bertujuan untuk menyediakan produk agri-input yang berkualitas dengan harga yang bersaing bagi pelaku agribisnis, sejalan dengan visi perusahaan untuk memberdayakan petani dan ekonomi daerah.(hms/b/ram)
