Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

BPMP Tingkatkan Kompetensi SDM Pendidik

PALANGKA RAYA-Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalteng melaksanakan kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak (PSP) Tahun 2024 Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kegiatan ini dibuka Sekda H Nuryakin, di salah satu hotel yang ada di Palangka Raya, Selasa (13/8).

SINERGI : Sekda Kalteng H Nuryakin bersama Direktur Seameo Seamolec Dr Wahyudi beserta peserta kegiatan Forum Pemangku Kepentingan PSP foto bersama.

“Pemerintah Provinsi Kalteng turut mendukung kebijakan Pemerintah Pusat terkait kebijakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek, dan juga kebijakan Kalteng Makin Berkah yang digagas Pemerintah Kalteng karena memiliki keterkaitan yang erat, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” ucap Nuryakin membaca sambutan Wagub Kalteng Edy Pratowo.

Ia menjelaskan, salah satu kebijakan merdeka belajar dari Kemendikbudristek yaitu sekolah penggerak, yang merupakan program transformasi satuan pendidikan dan juga program kemitraan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Program sekolah penggerak merupakan program kolaborasi antara Kemendikbudristek dan Pemerintah Daerah. Bertujuan mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar siswa secara holistik, baik dari segi kompetensi kognitif (karakter), dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila,” terang Nuryakin.

Baca Juga :  Rider Kalsel Geber Yamaha XMax 250 Sampit-Pangkalan Bun

Bagi Pemerintah Daerah, lanjut Nuryakin, program sekolah penggerak memberikan manfaat. Diantaranya meningkatkan mutu pendidikan di daerah, meningkatkan kompetensi SDM pendidik, dan juga bisa menjadi daerah rujukan praktik dalam pengembangan sekolah penggerak.

“Untuk itu, forum pemangku kepentingan hari ini dapat kita manfaatkan menjadi wadah strategis untuk berdiskusi bersama, mengenai upaya peningkatan mutu penyelenggara pendidikan,” ujar Nuryakin.

Ditempat yang sama, Kepala BPMP Provinsi Kalteng Dr Tomy Haridjaya mengatakan, PSP berupaya mendorong sekolah-sekolah melakukan transformasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran di tingkat internal. Kemudian melakukan pengimbasan ke sekolah-sekolah lain melakukan peningkatan mutu serupa program.

“Pelaksanaan Forum Pemangku Kepentingan 2024 bertujuan menyamakan persepsi terkait peran dan tanggungjawab pemerintah daerah, satuan pendidikan pelaksana PSP dan pemangku kepentingan pendidikan di daerah terkait implementasi PSP,” ujarnya.

Baca Juga :  Hanya Telkomsel yang Hadir di Desa Pangkalan Muntai Sukamara

Kemudian, lanjut dia, kegiatan itu juga untuk menjaring komitmen pemerintah daerah, satuan pendidikan pelaksana PSP dan pemangku kepentingan pendidikan di daerah terkait implementasi PSP, serta merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerah pada akhir tahun ajaran.

“Ini juga untuk menyusun rencana dan komitmen tindaklanjut untuk mendukung implementasi PSP dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, dan meningkatkan motivasi satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan terkait dalam menjalankan program transformasi di satuan pendidikan,” tegasnya.

Ia pun menyampaikan harapannya. “Semoga melalui kegiatan ini seluruh pemangku kepentingan mendukung PSP mewujudkan sekolah yang dicita-citakan, dan tersedianya hasil refleksi capaian kemajuan pendidikan di daerah pada akhir tahun ajaran, tersedianya hasil refleksi dan berbagi praktik baik dari satuan pendidikan dan tersusunnya rencana tindak lanjut serta kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” tandasnya. (kom/uut/ktk/aza)

PALANGKA RAYA-Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalteng melaksanakan kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak (PSP) Tahun 2024 Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kegiatan ini dibuka Sekda H Nuryakin, di salah satu hotel yang ada di Palangka Raya, Selasa (13/8).

SINERGI : Sekda Kalteng H Nuryakin bersama Direktur Seameo Seamolec Dr Wahyudi beserta peserta kegiatan Forum Pemangku Kepentingan PSP foto bersama.

“Pemerintah Provinsi Kalteng turut mendukung kebijakan Pemerintah Pusat terkait kebijakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek, dan juga kebijakan Kalteng Makin Berkah yang digagas Pemerintah Kalteng karena memiliki keterkaitan yang erat, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” ucap Nuryakin membaca sambutan Wagub Kalteng Edy Pratowo.

Ia menjelaskan, salah satu kebijakan merdeka belajar dari Kemendikbudristek yaitu sekolah penggerak, yang merupakan program transformasi satuan pendidikan dan juga program kemitraan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Program sekolah penggerak merupakan program kolaborasi antara Kemendikbudristek dan Pemerintah Daerah. Bertujuan mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar siswa secara holistik, baik dari segi kompetensi kognitif (karakter), dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila,” terang Nuryakin.

Baca Juga :  Rider Kalsel Geber Yamaha XMax 250 Sampit-Pangkalan Bun

Bagi Pemerintah Daerah, lanjut Nuryakin, program sekolah penggerak memberikan manfaat. Diantaranya meningkatkan mutu pendidikan di daerah, meningkatkan kompetensi SDM pendidik, dan juga bisa menjadi daerah rujukan praktik dalam pengembangan sekolah penggerak.

“Untuk itu, forum pemangku kepentingan hari ini dapat kita manfaatkan menjadi wadah strategis untuk berdiskusi bersama, mengenai upaya peningkatan mutu penyelenggara pendidikan,” ujar Nuryakin.

Ditempat yang sama, Kepala BPMP Provinsi Kalteng Dr Tomy Haridjaya mengatakan, PSP berupaya mendorong sekolah-sekolah melakukan transformasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran di tingkat internal. Kemudian melakukan pengimbasan ke sekolah-sekolah lain melakukan peningkatan mutu serupa program.

“Pelaksanaan Forum Pemangku Kepentingan 2024 bertujuan menyamakan persepsi terkait peran dan tanggungjawab pemerintah daerah, satuan pendidikan pelaksana PSP dan pemangku kepentingan pendidikan di daerah terkait implementasi PSP,” ujarnya.

Baca Juga :  Hanya Telkomsel yang Hadir di Desa Pangkalan Muntai Sukamara

Kemudian, lanjut dia, kegiatan itu juga untuk menjaring komitmen pemerintah daerah, satuan pendidikan pelaksana PSP dan pemangku kepentingan pendidikan di daerah terkait implementasi PSP, serta merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerah pada akhir tahun ajaran.

“Ini juga untuk menyusun rencana dan komitmen tindaklanjut untuk mendukung implementasi PSP dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, dan meningkatkan motivasi satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan terkait dalam menjalankan program transformasi di satuan pendidikan,” tegasnya.

Ia pun menyampaikan harapannya. “Semoga melalui kegiatan ini seluruh pemangku kepentingan mendukung PSP mewujudkan sekolah yang dicita-citakan, dan tersedianya hasil refleksi capaian kemajuan pendidikan di daerah pada akhir tahun ajaran, tersedianya hasil refleksi dan berbagi praktik baik dari satuan pendidikan dan tersusunnya rencana tindak lanjut serta kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” tandasnya. (kom/uut/ktk/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/