Kedepan, sebagai upaya mendorong perbaikan ekonomi yang berkelanjutan, perlu terus ditingkatkan sinergi dan koordinasi program dankebijakanantara Pemerintah Daerah dengan instansi vertikal di daerah dan stakeholder terkait, termasuk melalui koordinasi kebijakan moneter–fiskal, kebijakan peningkatan ekspor, serta inklusi ekonomi dan keuangan, di tengah berlanjutnya akselerasi pelaksanaan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.
Di samping itu, perlu peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat untuk turut menjaga momentum pemulihan ekonomi yang telah terbangun melalui penerapan protokol kesehatan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama, serta turut berpartisipasi dalam mensukseskan program vaksinasi.
Sementara itu, sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi kerakyatan, perlu didukung penggunaan produk UMKM lokal dengan memanfaatkan digital platformdaerah yang telah tersedia salah satunya melalui www.belanjakalteng.com sebagai etalase digital UMKM dan Pariwisata Provinsi Kalteng.
Selanjutnya dukungan kepada UMKM dapat dilakukan melalui penggunaan digitalisasi sistem pembayaran, memperluas akseptasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) di seluruh merchant di daerah, sehingga dapat mempercepat transaksi, mudah, murah, aman dan handal tanpa harus melakukan kontak fisik.
Kedepan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.(bud/ko)