Rabu, April 2, 2025
30.3 C
Palangkaraya

GM PLN Tinjau Persiapan Operasi PLTMG Bangkanai

BARITO UTARA – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG) Bangkanai Stage 2 di Desa Karendan, Kecamatan La­hei, Kabupaten Barito Utara hampir rampung. Tercatat progres pemba­ngunan sudah di atas 90 persen.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB), Didik Mardiyanto,  meninjau langsung proses pengujian sistem pembangkit bersama jajaran­nya, Kamis (9/12).

“Selama beberapa waktu ke depan, mesin­mesin dual fuel yang dimiliki pembangkit ini akan bera­da dalam tahap pengujian sistem yaitu pengujian reliability run. Hal ini dilakukan sebagai salah satu tahap akhir pengujian keandalan mesin pembangkit sebelum ak­hirnya dapat dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listrik mas­yarakat,” ujar Didik.

Didik menyebutkan, tujuan uta­ma pembangunan pembangkit ini adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kalimantan Tengah dan juga wilayah Kalimantan Selatan yang telah terhubung melalui jaringan transmisi 150 kV.

Baca Juga :  BRI Serahkan Bantuan untuk SPN Polda Kalteng

“Pembangkit listrik ini akan dapat memasok tambahan daya sebesar 140 Mega Watt (MW) bagi sistem kelistrikan di Kalimantan Tengah dan Selatan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, proses pemba­ngunan pembangkit telah dimulai sejak akhir Tahun 2017 di tanah seluas kurang lebih 4,9 HA. Dalam keterangannya, Didik menyam­paikan bahwa kendala­kendala di lapangan saat pembangunan tentu saja ada, namun bukan menjadi peng halang dalam pelaksanaan proses pembangunan.

“Kendala yang kami hadapi saat proses pembangunan ialah saat pembatasan mobilisasi kala pan­demi melanda dan akses menuju lokasi pembangkit yang cukup sulit. Akses jalan darat menuju pemban­gkit sulit untuk dicapai terlebih saat musim hujan turun seperti sekarang ini, yaitu saat mobilisasi material, mesin dan bahan bakar untuk pengujian,” ujarnya.

Baca Juga :  Tujuh PKL Nakal Kena Sanksi

PLN berharap, agar pengujian berjalan lancar dan pembangkit siap dioperasikan untuk meningkatkan keandalan suplai listrik dan me­menuhi kebutuhan masyarakat luas. Tercatat beban puncak Kalimantan Tengah sebesar 196 MW dan di Ka­limantan Selatan sebesar 558 MW. Beroperasinya PLTMG Bangkanai stage 2 akan membantu menopang kelistrikan kedua provinsi tersebut. (kom/hms/b150/aza/ko)

BARITO UTARA – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG) Bangkanai Stage 2 di Desa Karendan, Kecamatan La­hei, Kabupaten Barito Utara hampir rampung. Tercatat progres pemba­ngunan sudah di atas 90 persen.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB), Didik Mardiyanto,  meninjau langsung proses pengujian sistem pembangkit bersama jajaran­nya, Kamis (9/12).

“Selama beberapa waktu ke depan, mesin­mesin dual fuel yang dimiliki pembangkit ini akan bera­da dalam tahap pengujian sistem yaitu pengujian reliability run. Hal ini dilakukan sebagai salah satu tahap akhir pengujian keandalan mesin pembangkit sebelum ak­hirnya dapat dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listrik mas­yarakat,” ujar Didik.

Didik menyebutkan, tujuan uta­ma pembangunan pembangkit ini adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kalimantan Tengah dan juga wilayah Kalimantan Selatan yang telah terhubung melalui jaringan transmisi 150 kV.

Baca Juga :  BRI Serahkan Bantuan untuk SPN Polda Kalteng

“Pembangkit listrik ini akan dapat memasok tambahan daya sebesar 140 Mega Watt (MW) bagi sistem kelistrikan di Kalimantan Tengah dan Selatan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, proses pemba­ngunan pembangkit telah dimulai sejak akhir Tahun 2017 di tanah seluas kurang lebih 4,9 HA. Dalam keterangannya, Didik menyam­paikan bahwa kendala­kendala di lapangan saat pembangunan tentu saja ada, namun bukan menjadi peng halang dalam pelaksanaan proses pembangunan.

“Kendala yang kami hadapi saat proses pembangunan ialah saat pembatasan mobilisasi kala pan­demi melanda dan akses menuju lokasi pembangkit yang cukup sulit. Akses jalan darat menuju pemban­gkit sulit untuk dicapai terlebih saat musim hujan turun seperti sekarang ini, yaitu saat mobilisasi material, mesin dan bahan bakar untuk pengujian,” ujarnya.

Baca Juga :  Tujuh PKL Nakal Kena Sanksi

PLN berharap, agar pengujian berjalan lancar dan pembangkit siap dioperasikan untuk meningkatkan keandalan suplai listrik dan me­menuhi kebutuhan masyarakat luas. Tercatat beban puncak Kalimantan Tengah sebesar 196 MW dan di Ka­limantan Selatan sebesar 558 MW. Beroperasinya PLTMG Bangkanai stage 2 akan membantu menopang kelistrikan kedua provinsi tersebut. (kom/hms/b150/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/