Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

PT Bank Kalteng Gelar RUPS-LB

Komisaris Utama  Resmi Dilantik

PALANGKA RAYA – Fitriyadi resmi menjadi Komisaris Utama PT Bank Kalteng setelah dilantik Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo, saat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS­LB) PT Bank Kalteng di Aula Serba Guna Istana Isen Mulang, Rabu (13/1). Kegiatan ini juga dihadiri Wali Kota Palangka Raya dan Bupati Pulang Pisau serta jajaran  pengurus PT Bank Kalteng.Bupati seKalimantan Tengah atau yang mewakili pemerintah daerah masing­masing selaku pemegang saham PT Bank Kalteng pun turut tergabung secara virtual.

Penyelenggaraan RUPS­LB dilaksanakan dengan agenda pembacaan salinan Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP.71/PB.1/2021 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan Fitriyadi selaku Calon Komisaris Utama Independen PT Bank Kalteng dan Penetapan Komisaris Utama PT Bank Kalteng Periode Tahun 2018­2022.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Komisaris Utama PT Bank Kalteng periode 2018­2022. Pada kesempatan itu, atas nama Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran selaku Pemegang Saham Pengendali PT Bank Kalteng, Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo secara resmi melantik Fitriyadi sebagai Komisaris Utama PT Bank Kalteng periode 2018­2022, dengan dua orang saksi yaitu Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Bupati Pulang Pisau  Pudjirustaty Narang.

Baca Juga :  Hiswana Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan

Berdasarkan amanat tertulis Gubernur Kalteng, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo menyampaikan ucapan selamat dan harapan kepada Komisaris Utama PT Bank Kalteng Periode 2018­2022, agar bisa semakin memajukan PT Bank Kalteng, terutama dalam mendukung pembangunan dan perekonomian di Kalteng.

“Komisaris utama ini diharap kan dapat lebih meningkatkan fungsi dan peran pengawasan oleh Dewan Komisaris, sehingga pelaksanaan operasional PT Bank Kalteng dapat selalu menerapkan prinsip kehati­hatian (prudential banking) dan tata kelola yang baik (good corporate governance),” ujar H Edy Pratowo.

Lebih lanjut Edy Pratowo juga menyampaikan, arahan dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran kepada Komisaris Utama PT Bank Kalteng, Fitriyadi, agar melakukan pengawasan dengan cara yang lebih efektif sehingga Bank Kalteng dalam proses bisnis dapat mendukung ekonomi daerah, sesuai dengan visi Bank Pembangunan Daerah pada umumnya.

Baca Juga :  Satpol PP Gadungan Peras Pedagang

Selanjutnya, memperhatikan langkah dan strategi untuk mendukung penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melakukan tata kelola internal yang lebih baik, termasuk pengelolaan SDM, penerapan reward and  punishment, peningkatan kualitas budaya kerja dan  digitalisasi juga menempatkan Bank Kalteng sebagai pendukung utama dan terdepan dalam mendorong pengembangan berbagai sektor ekonomi unggulan di Kalteng.

“Lakukan pemberian kredit yang berdampak positif  terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalteng, sebagai contoh : pemberian modal kerja, investasi, UMKM, pemberian KUR bagi para petani, dukungan terhadap PSN food estate dan Program Shrimp Estate, untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta sektor­sektor produktif lainnya,” pungkasnya. (kom/abw/b10/aza/ko)

Komisaris Utama  Resmi Dilantik

PALANGKA RAYA – Fitriyadi resmi menjadi Komisaris Utama PT Bank Kalteng setelah dilantik Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo, saat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS­LB) PT Bank Kalteng di Aula Serba Guna Istana Isen Mulang, Rabu (13/1). Kegiatan ini juga dihadiri Wali Kota Palangka Raya dan Bupati Pulang Pisau serta jajaran  pengurus PT Bank Kalteng.Bupati seKalimantan Tengah atau yang mewakili pemerintah daerah masing­masing selaku pemegang saham PT Bank Kalteng pun turut tergabung secara virtual.

Penyelenggaraan RUPS­LB dilaksanakan dengan agenda pembacaan salinan Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP.71/PB.1/2021 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan Fitriyadi selaku Calon Komisaris Utama Independen PT Bank Kalteng dan Penetapan Komisaris Utama PT Bank Kalteng Periode Tahun 2018­2022.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Komisaris Utama PT Bank Kalteng periode 2018­2022. Pada kesempatan itu, atas nama Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran selaku Pemegang Saham Pengendali PT Bank Kalteng, Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo secara resmi melantik Fitriyadi sebagai Komisaris Utama PT Bank Kalteng periode 2018­2022, dengan dua orang saksi yaitu Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Bupati Pulang Pisau  Pudjirustaty Narang.

Baca Juga :  Hiswana Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan

Berdasarkan amanat tertulis Gubernur Kalteng, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo menyampaikan ucapan selamat dan harapan kepada Komisaris Utama PT Bank Kalteng Periode 2018­2022, agar bisa semakin memajukan PT Bank Kalteng, terutama dalam mendukung pembangunan dan perekonomian di Kalteng.

“Komisaris utama ini diharap kan dapat lebih meningkatkan fungsi dan peran pengawasan oleh Dewan Komisaris, sehingga pelaksanaan operasional PT Bank Kalteng dapat selalu menerapkan prinsip kehati­hatian (prudential banking) dan tata kelola yang baik (good corporate governance),” ujar H Edy Pratowo.

Lebih lanjut Edy Pratowo juga menyampaikan, arahan dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran kepada Komisaris Utama PT Bank Kalteng, Fitriyadi, agar melakukan pengawasan dengan cara yang lebih efektif sehingga Bank Kalteng dalam proses bisnis dapat mendukung ekonomi daerah, sesuai dengan visi Bank Pembangunan Daerah pada umumnya.

Baca Juga :  Satpol PP Gadungan Peras Pedagang

Selanjutnya, memperhatikan langkah dan strategi untuk mendukung penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melakukan tata kelola internal yang lebih baik, termasuk pengelolaan SDM, penerapan reward and  punishment, peningkatan kualitas budaya kerja dan  digitalisasi juga menempatkan Bank Kalteng sebagai pendukung utama dan terdepan dalam mendorong pengembangan berbagai sektor ekonomi unggulan di Kalteng.

“Lakukan pemberian kredit yang berdampak positif  terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalteng, sebagai contoh : pemberian modal kerja, investasi, UMKM, pemberian KUR bagi para petani, dukungan terhadap PSN food estate dan Program Shrimp Estate, untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta sektor­sektor produktif lainnya,” pungkasnya. (kom/abw/b10/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/