Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

FPKD PSP Diharapkan Mampu Meningkatkan Mutu Pendidikan

PALANGKA RAYA – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalteng melaksanakan kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FPKD) dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 2 Kota Palangka Raya, di Aula BPMP Kalteng Kota Palangka Raya, Jumat (19/5). Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah, saat membuka kegiatan ini secara resmi menyampaikan, agar PSP yang digelar mampu meningkatkan mutu pendidikan di Kota Palangka Raya.

“Atas nama Pemerintah Kota Palangka Raya, kami berharap Program Sekolah Penggerak ini sebagai bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbudristek akan mendorong transformasi pendidikan di Kota Palangka Raya. Ini juga merupakan jalan yang kita buka lebar untuk meningkatkan pendidikan, yang merupakan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya yaitu masyarakat cerdas,“ ucap Umi saat diwawancarai awak media.

Baca Juga :  Yudi Kustendi Kembali Nakhodai Perkindo Kalteng

“Kami berharap dengan program PSP ini, program-program merdeka belajar dapat menjangkau di seluruh daerah-daerah secara merata baik itu di perkotaan maupun di pelosok-pelosok wilayah Kota Palangka Raya,” imbuh Umi.

Pihaknya juga berharap, agar kualitas pendidikan, kompetensi, maupun kapasitasnya dalam kurikulum merdeka belajar tidak memiliki perbedaaan untuk semua wilayah di Kota Palangka Raya. Ditempat yang sama Kepala BPMP Kalteng Dr Tomy Haridjaya S Sos MM mengatakan, melalui FPKD khususnya di Kota Palangka Raya, supaya seluruh pemangku kepentingan bisa berperan, berkontribusi, berkolaborasi, dan bersinergi. Untuk mendorong terjadinya percepatan proses tranformasi dalam dunia pendidikan di Kota Palangka Raya. Hal tersebut guna mewujudkan visi pendidikan Nasional.

Baca Juga :  Diskop Perkenalkan Kerajinan Khas Kalteng

“Kami sangat mengapresiasi tindakan Pemerintah Kota Palangka Raya yang sudah mendukung dengan menerbitkan regulasi terkait keberlanjutan dari PSP, IKM, PBD sehingga program sekolah penggerak ini terus berlanjut,“ ujarnya.

Ia pun menjelaskan, bahwa Kota Palangka Raya, yang merupakan Ibu kota Provinsi Kalteng harus bisa menjadi barometer atau contoh dalam kemajuan dunia pendidikan di Kalteng.

“Untuk itu Pemko Palangka Raya harus terus bisa meningkatkan mutu dan kualitas para pengajar demi kemajuan dunia pendidikan di Palangka Raya,” tandasnya. (kom/uut/sir/aza)

PALANGKA RAYA – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalteng melaksanakan kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FPKD) dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 2 Kota Palangka Raya, di Aula BPMP Kalteng Kota Palangka Raya, Jumat (19/5). Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah, saat membuka kegiatan ini secara resmi menyampaikan, agar PSP yang digelar mampu meningkatkan mutu pendidikan di Kota Palangka Raya.

“Atas nama Pemerintah Kota Palangka Raya, kami berharap Program Sekolah Penggerak ini sebagai bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbudristek akan mendorong transformasi pendidikan di Kota Palangka Raya. Ini juga merupakan jalan yang kita buka lebar untuk meningkatkan pendidikan, yang merupakan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya yaitu masyarakat cerdas,“ ucap Umi saat diwawancarai awak media.

Baca Juga :  Yudi Kustendi Kembali Nakhodai Perkindo Kalteng

“Kami berharap dengan program PSP ini, program-program merdeka belajar dapat menjangkau di seluruh daerah-daerah secara merata baik itu di perkotaan maupun di pelosok-pelosok wilayah Kota Palangka Raya,” imbuh Umi.

Pihaknya juga berharap, agar kualitas pendidikan, kompetensi, maupun kapasitasnya dalam kurikulum merdeka belajar tidak memiliki perbedaaan untuk semua wilayah di Kota Palangka Raya. Ditempat yang sama Kepala BPMP Kalteng Dr Tomy Haridjaya S Sos MM mengatakan, melalui FPKD khususnya di Kota Palangka Raya, supaya seluruh pemangku kepentingan bisa berperan, berkontribusi, berkolaborasi, dan bersinergi. Untuk mendorong terjadinya percepatan proses tranformasi dalam dunia pendidikan di Kota Palangka Raya. Hal tersebut guna mewujudkan visi pendidikan Nasional.

Baca Juga :  Diskop Perkenalkan Kerajinan Khas Kalteng

“Kami sangat mengapresiasi tindakan Pemerintah Kota Palangka Raya yang sudah mendukung dengan menerbitkan regulasi terkait keberlanjutan dari PSP, IKM, PBD sehingga program sekolah penggerak ini terus berlanjut,“ ujarnya.

Ia pun menjelaskan, bahwa Kota Palangka Raya, yang merupakan Ibu kota Provinsi Kalteng harus bisa menjadi barometer atau contoh dalam kemajuan dunia pendidikan di Kalteng.

“Untuk itu Pemko Palangka Raya harus terus bisa meningkatkan mutu dan kualitas para pengajar demi kemajuan dunia pendidikan di Palangka Raya,” tandasnya. (kom/uut/sir/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/