Senin, Juli 8, 2024
24.5 C
Palangkaraya

Pelatihan Transformasi Digital bagi Kopwan

Wujudkan Koperasi Modern

PALANGKA RAYA – Agar semua koperasi di Bumi Tambun Bungai bisa bertransformasi usaha dari manual menuju di gital, hingga terciptanya koperasi modern, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan  Tengah (Kalteng). Terbaru, melalui melalui Dinas Koperasi dan Usa ha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Kalteng, telah digelar pelatihan transformasi digital menuju koperasi modern bagi Pengelola Koperasi Wanita (Kopwan) se-Kalteng, di Palangka Raya, Jumat (17/6).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran. Saat itu ia mengatakan, perempuan memiliki potensi dan berperan besar dalam pembangunan Nasional, tidak terkecuali di bidang ekonomi. Maka, keberadaan koperasi adalah pilihan tepat bagi perempuan untuk mengembangkan potensinya dan ikut memberikan kontribusi ter hadap peningkatan kesejahteraan pada ekonomi keluarganya dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Baca Juga :  Lima Pelanggar Perda Disidang Tipiring

“Melalui koperasi wanita,  perempuan sebagai pelaku usaha maupun masyarakat umum juga dapat memperoleh akses untuk mendapatkan modal  usaha serta berkesempatan untuk mengikuti pengembangan usaha,” imbuhnya.

Ia menegaskan, agar peran strategis koperasi dalam mendukung anggotanya dapat berjalan optimal, koperasi dituntut bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satu nya melalui digitalisasi koperasi inilah.

“Maka dari itu, melalui pelatihan ini diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam mendorong digitalisasi koperasi wanita dan tidak tergerus oleh perkem bangan zaman, sehingga dapat terus berusaha dan mampu bangkit menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat guna pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, berbicara tentang digitalisasi tentu tidak lepas dengan generasi milenial. “Untuk itu koperasi perlu melakukan transformasi dan inovasi, dan menjadi semakin modern, agar dapat menarik generasi untuk ikut serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

Baca Juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Masih Terjaga

Sementara itu, Plt Kepala DisKop dan UKM Kalteng Hj Norhani S Sos M AP menjelaskan, pelatihan itu wujud dari program Kementerian Koperasi dan UKM RI, dengan tujuan bisa meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan pengelola Kopwan tentang transformasi digital menuju koperasi modern dalam pengelolaan koperasi.

“Peserta diharapkan bisa memahami tentang transformasi  digital dalam pengelolaan  koperasi, prinsip pengelolaan koperasi berbasis digital, pengelolaan manajemen keuangan koperasi berbasis digital,  mengenal platform digital koperasi, mampu mengoptimalisasi usaha koperasi berbasis digital dan mengetahui sumber permodalan koperasi  serta mampu menyusun rancangan kerja RAPBK Koperasi,” tutupnya. (kom/uut/ktk/aza/ko)

Wujudkan Koperasi Modern

PALANGKA RAYA – Agar semua koperasi di Bumi Tambun Bungai bisa bertransformasi usaha dari manual menuju di gital, hingga terciptanya koperasi modern, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan  Tengah (Kalteng). Terbaru, melalui melalui Dinas Koperasi dan Usa ha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Kalteng, telah digelar pelatihan transformasi digital menuju koperasi modern bagi Pengelola Koperasi Wanita (Kopwan) se-Kalteng, di Palangka Raya, Jumat (17/6).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran. Saat itu ia mengatakan, perempuan memiliki potensi dan berperan besar dalam pembangunan Nasional, tidak terkecuali di bidang ekonomi. Maka, keberadaan koperasi adalah pilihan tepat bagi perempuan untuk mengembangkan potensinya dan ikut memberikan kontribusi ter hadap peningkatan kesejahteraan pada ekonomi keluarganya dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Baca Juga :  Lima Pelanggar Perda Disidang Tipiring

“Melalui koperasi wanita,  perempuan sebagai pelaku usaha maupun masyarakat umum juga dapat memperoleh akses untuk mendapatkan modal  usaha serta berkesempatan untuk mengikuti pengembangan usaha,” imbuhnya.

Ia menegaskan, agar peran strategis koperasi dalam mendukung anggotanya dapat berjalan optimal, koperasi dituntut bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satu nya melalui digitalisasi koperasi inilah.

“Maka dari itu, melalui pelatihan ini diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam mendorong digitalisasi koperasi wanita dan tidak tergerus oleh perkem bangan zaman, sehingga dapat terus berusaha dan mampu bangkit menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat guna pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, berbicara tentang digitalisasi tentu tidak lepas dengan generasi milenial. “Untuk itu koperasi perlu melakukan transformasi dan inovasi, dan menjadi semakin modern, agar dapat menarik generasi untuk ikut serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

Baca Juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Masih Terjaga

Sementara itu, Plt Kepala DisKop dan UKM Kalteng Hj Norhani S Sos M AP menjelaskan, pelatihan itu wujud dari program Kementerian Koperasi dan UKM RI, dengan tujuan bisa meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan pengelola Kopwan tentang transformasi digital menuju koperasi modern dalam pengelolaan koperasi.

“Peserta diharapkan bisa memahami tentang transformasi  digital dalam pengelolaan  koperasi, prinsip pengelolaan koperasi berbasis digital, pengelolaan manajemen keuangan koperasi berbasis digital,  mengenal platform digital koperasi, mampu mengoptimalisasi usaha koperasi berbasis digital dan mengetahui sumber permodalan koperasi  serta mampu menyusun rancangan kerja RAPBK Koperasi,” tutupnya. (kom/uut/ktk/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/