Site icon KaltengPos

Jemaat GKE Galilea Rayakan Dies Natalis ke-32

KEBERSAMAAN : Pengurus dan jemaat GKE Galilea foto bersama usai mengikuti rangkaian kegiatan dies natalis ke 32 GKE Galilea di halaman Gereja Galilea, Kota Palangka Raya, Sabtu (18/11).

PALANGKA RAYA-Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Galilea menggelar lomba jalan sehat, senam bersama, lomba lansia, lomba menggambar dan mewarnai serta vokal solo. Lomba-lomba ini dilaksanakan di halaman Gereja Galilea, Jalan Damang Batu, Kota Palangka Raya, Sabtu (18/110).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari perayaan dies natalis ke 32 GKE Galilea yang jatuh pada tanggal 17 November. Untuk puncak perayaan akan dilakukan pada 19 November 2023 di tempat yang sama.

“Kegiatan ini digelar setiap tahun, di tahun ini kita hanya melaksanakan kegiatan beberapa perlombaan. Puncak perayaannya nanti akan ada potong kue dan menampilkan puji-pujian. Sementara per lima tahunan tepatnya di tahun 2026 nanti, kita akan mengadakan perayaan yang cukup besar,” kata Ketua MPH Jemaat GKE Galilea Kota Palangka Raya Pdt Lampang Tarung S Th kepada Kalteng Pos usai senam sehat.

Ia menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan bentuk penghargaan pihaknya terhadap penggagas yang dulu berjuang untuk mendirikan GKE Galilea. “Semoga melalui perayaan ini kita juga semua semakin mencintai gereja kita, sehingga bangsa dan negara bisa menikmati kehadiran kita, karena Gereja Galilea ada untuk bangsa dan negara,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) Teras Sahay melalui Ketua SPPer GKE Galilea Yuseva Benhur menyampaikan, pihaknya berterima kasih kepada pihak MPH yang sudah banyak mendukung program Kategorial.
“Kami sebagai perempuan terus mendukung ibu-ibu supaya tetap semangat dalam pelayanan di gereja dan melaksanakan aksi sosial di luar gereja dimanapun dan kapan pun,” ujarnya.

Ia pun berharap melalui keberadaan SPPer GKE Galilea, pelayanan kasih dan bakti sosial bagi masyarakat Kota Palangka Raya bisa semakin meningkat. “Sebab dalam memberikan pelayanan kasih tidak memandang suku, agama dan juga golongan,”pungkas Yuseva. (kom/uut/sktk/aza)

Exit mobile version