Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

SMK Maharati Tingkatkan SDM Lokal

Komisi IX DPR RI Kunker ke PT Pamapersada Nusantara Group

PALANGKA RAYA – PT Pamapersada Nusantara Group MCIP Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima kunjungan kerja (Kunker) reses Komisi IX DPR RI, Senin (18/4). Dalam pertemuan dipaparkan tentang SMK Maharati yang dibangun oleh perusahaan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Rombongan Komisi IX yang dipimpin Felly E R disambut langsung oleh Project Manager, Herdiyanto Yuniawan, didampingi HCGS Dept Head, Syarif Aditio Y, beserta para staf PT Pama Group MCIP Kalteng. Turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalteng Farid Wazdi. Pertemuan berlangsung di Pama Palangkaraya Support OḀce (PPSO) Kota Palangka Raya.

Pada kunker tersebut, ada beberapa hal yang dipaparkan, diantaranya penyerapan tenaga kerja. Salah satunya PT PAMA telah membangun SMK Maharati yang berada di Desa Buhut Jaya, Kecamatan Kapuas Tengah, Provinsi Kalteng. Sekolah yang dibangun tahun 2021 ini memiliki jurusan Teknik Alat Berat dan Multimedia.

Baca Juga :  PT SSMS Raih CSR Indonesia Awards 2022

“Kehadiran SMK Maharati ini diharapkan bisa meningkatkan SDM berkualitas, sekaligus menjadi salah satu upaya PT PAMA dalam menyerap tenaga kerja lokal,” kata Syarif Aditio Y didampingi Herdianto yang merupakan PJO PT PAMA Distrik Asmin.

Terlebih lagi PT. PAMA merupakan perusahaan dibidang pertambangan, lanjutnya, sehingga dari kurikulum dan pembelajaran dari mereka yang ahli dibidangnya, tentu diharapkan dapat menjadi salah satu projek model ke depan.

“Karena mereka yang menempuh pendidikan di jurusan teknik alat berat, tentu langsung dapat mempraktekan alat – alat berat yang beroperasi di area pertambangan, yang juga disupport perusahaan,” ucap Herdiyanto menambahkan.

Menurut dia, SMK Maharati tidak mengenakan biaya pendidikan. Hanya biaya asrama dan makan saja yang dibayar. Itu pun tidak full karena masih ada subsidi dari Pama Group. Sekolah ini dilengkapi dengan tempat ibadah, tempat olahraga dan lainnya.

Baca Juga :  Impor dari Malaysia Meningkat

“Melalui sekolah ini ingin membentuk karakter yang baik, bertanggungjawab, tepat waktu, agar ketika lulus benar-benar sudah siap terjun ke dunia kerja sebagai SDM profesional,” tuturnya.

Dalam kunker tersebut, anggota Komisi IX DPR RI memberikan apresiasi kepada PT PAMA Grup MCIP Kalteng, karena telah berkontribusi dalam pendidikan dan peningkatan SDM serta menyiapkan tenaga kerja yang andal dan profesional. (kom/sma/b5/aza/ko)

Komisi IX DPR RI Kunker ke PT Pamapersada Nusantara Group

PALANGKA RAYA – PT Pamapersada Nusantara Group MCIP Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima kunjungan kerja (Kunker) reses Komisi IX DPR RI, Senin (18/4). Dalam pertemuan dipaparkan tentang SMK Maharati yang dibangun oleh perusahaan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Rombongan Komisi IX yang dipimpin Felly E R disambut langsung oleh Project Manager, Herdiyanto Yuniawan, didampingi HCGS Dept Head, Syarif Aditio Y, beserta para staf PT Pama Group MCIP Kalteng. Turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalteng Farid Wazdi. Pertemuan berlangsung di Pama Palangkaraya Support OḀce (PPSO) Kota Palangka Raya.

Pada kunker tersebut, ada beberapa hal yang dipaparkan, diantaranya penyerapan tenaga kerja. Salah satunya PT PAMA telah membangun SMK Maharati yang berada di Desa Buhut Jaya, Kecamatan Kapuas Tengah, Provinsi Kalteng. Sekolah yang dibangun tahun 2021 ini memiliki jurusan Teknik Alat Berat dan Multimedia.

Baca Juga :  PT SSMS Raih CSR Indonesia Awards 2022

“Kehadiran SMK Maharati ini diharapkan bisa meningkatkan SDM berkualitas, sekaligus menjadi salah satu upaya PT PAMA dalam menyerap tenaga kerja lokal,” kata Syarif Aditio Y didampingi Herdianto yang merupakan PJO PT PAMA Distrik Asmin.

Terlebih lagi PT. PAMA merupakan perusahaan dibidang pertambangan, lanjutnya, sehingga dari kurikulum dan pembelajaran dari mereka yang ahli dibidangnya, tentu diharapkan dapat menjadi salah satu projek model ke depan.

“Karena mereka yang menempuh pendidikan di jurusan teknik alat berat, tentu langsung dapat mempraktekan alat – alat berat yang beroperasi di area pertambangan, yang juga disupport perusahaan,” ucap Herdiyanto menambahkan.

Menurut dia, SMK Maharati tidak mengenakan biaya pendidikan. Hanya biaya asrama dan makan saja yang dibayar. Itu pun tidak full karena masih ada subsidi dari Pama Group. Sekolah ini dilengkapi dengan tempat ibadah, tempat olahraga dan lainnya.

Baca Juga :  Impor dari Malaysia Meningkat

“Melalui sekolah ini ingin membentuk karakter yang baik, bertanggungjawab, tepat waktu, agar ketika lulus benar-benar sudah siap terjun ke dunia kerja sebagai SDM profesional,” tuturnya.

Dalam kunker tersebut, anggota Komisi IX DPR RI memberikan apresiasi kepada PT PAMA Grup MCIP Kalteng, karena telah berkontribusi dalam pendidikan dan peningkatan SDM serta menyiapkan tenaga kerja yang andal dan profesional. (kom/sma/b5/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/