Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Penyaluran Kredit bagi Pelaku UMKM Meningkat

PALANGKA RAYA – Seiring pertumbuhan ekonomi ASEAN yang sejalan dengan peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalteng turut mendukung, dengan mendorong Lembaga Jasa Keuangan (LJK) untuk memberikan akses keuangan bagi pelaku UMKM.

”Hal ini dapat dilihat dari penyaluran kredit dari bank umum kepada pelaku UMKM di Provinsi Kalimantan Tengah yang selalu meningkat proporsinya. Pada Juni 2023 proporsi penyaluran kredit kepada UMKM sebesar 36%, meningkat dari Tahun 2022 yang memiliki proporsi sebesar 33%,” ucap Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy dalam rilis yang disampaikan kepada media beberapa waktu lalu.

Selain itu, tambah Otto, untuk mendorong peningkatan UMKM di Provinsi Kalimantan Tengah, OJK menginisiasi beberapa program, salah satunya adalah kredit melawan rentenir dengan memberikan bunga rendah serta proses yang mudah.

Baca Juga :  Tingkat Kepuasan Masyarakat Tinggi

Menurut dia, program kredit melawan rentenir yang telah dimiliki perbankan Provinsi KalimantanTengah yaitu Bank Kalteng (Betang Berkah dan UMKM Berkah), BPR Sampuraga Cemerlang (Kredit Tabung), dan BPR Artha Sukma Sejahtera.

“Dengan adanya program kredit melawan rentenir diharapkan dapat mempermudah UMKM dalam meningkatkan permodalannya dengan mengakses kredit yang berbiaya rendah, sehingga terhindar dari rentenir dan dapat meningkatkan kapasitas usahanya dengan lebih optimal,” pungkas Otto. (uut/aza)

PALANGKA RAYA – Seiring pertumbuhan ekonomi ASEAN yang sejalan dengan peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalteng turut mendukung, dengan mendorong Lembaga Jasa Keuangan (LJK) untuk memberikan akses keuangan bagi pelaku UMKM.

”Hal ini dapat dilihat dari penyaluran kredit dari bank umum kepada pelaku UMKM di Provinsi Kalimantan Tengah yang selalu meningkat proporsinya. Pada Juni 2023 proporsi penyaluran kredit kepada UMKM sebesar 36%, meningkat dari Tahun 2022 yang memiliki proporsi sebesar 33%,” ucap Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy dalam rilis yang disampaikan kepada media beberapa waktu lalu.

Selain itu, tambah Otto, untuk mendorong peningkatan UMKM di Provinsi Kalimantan Tengah, OJK menginisiasi beberapa program, salah satunya adalah kredit melawan rentenir dengan memberikan bunga rendah serta proses yang mudah.

Baca Juga :  Tingkat Kepuasan Masyarakat Tinggi

Menurut dia, program kredit melawan rentenir yang telah dimiliki perbankan Provinsi KalimantanTengah yaitu Bank Kalteng (Betang Berkah dan UMKM Berkah), BPR Sampuraga Cemerlang (Kredit Tabung), dan BPR Artha Sukma Sejahtera.

“Dengan adanya program kredit melawan rentenir diharapkan dapat mempermudah UMKM dalam meningkatkan permodalannya dengan mengakses kredit yang berbiaya rendah, sehingga terhindar dari rentenir dan dapat meningkatkan kapasitas usahanya dengan lebih optimal,” pungkas Otto. (uut/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/