Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Pemko Menjaga Ketahanan Pangan

PALANGKA RAYA–Untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya melaksanakan gerakan menanam bersama, Selasa (23/1).

Kegiatan menanam bersama Pj Wali Kota Palangka Raya Dr Hera Nugrahayu MSi digelar di belakang Kantor DPKP Kota Palangka Raya. Diikuti unsur Forkopinda, Tim TPID dan kepala OPD di lingkungan Pemko Palangka Raya, pihak kampus UPR, UMP dan beberapa undangan lainnya.

MENANAM PADI : Pj Wali Kota Palangka Raya Dr Hera Nugrahayu MSi didampingi Kepala DPKP Palangka Raya Sugiyanto SPt MSi ketika penanaman padi menggunakan teknologi mekanisasi, Selasa (23/1).

“Hari ini kita bisa melaksanakan gerakan menanam cabai dan padi bersama, serta tebar benih ikan lele sekaligus,” kata Dr Hera Nugrahayu MSi, usai mengikuti kegiatan gerakan menanam bersama, Selasa (23/1).

Baca Juga :  Perhatikan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

“Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan kali ini dapat mengoptimalkan hasil pertanian yang ada di Kota Palangka Raya, meski ada stigma bahwa untuk mengembangkan sektor pertanian di kota Palangka Raya sulit,” imbuhnya.

Sementara Kepala DPKP Palangka Raya Sugiyanto SPt MSi menegaskan, hari itu ada lima kegiatan serimonial yang dilakukan. Pertama, gerakan menanam cabai ini merupakan salah satu langkah strategis dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Palangka Raya. Kedua gerakan menanam padi menggunakan teknologi mekanisasi mesin tanam padi (transplanter) bertujuan memberikan motivasi kepada pemuda tani, mahasiswa dan petani milenial. Ketiga, tebar benih ikan lele di kolam kebun dinas bertujuan upaya kolaborasi pertanian terpadu.

Baca Juga :  HUT ke 126, BRI Sabet 128 Penghargaan

Selanjutnya, launching Inovasi aplikasi Toko BESTI (beras SPHP tekan inflasi) agar masyarakat mudah mengakses informasi stok, harga dan lokasi toko/kios penyalur beras SPHP yang ada di Palangka Raya. Dengan, mengakses aplikasi ini akan terlihat titik titik tempat penjualan SPHP atau penyalur beras SPHP.

Kelima, adalah penyerahan secara simbolis bibit cabai 2000 polibag dan bibit terong 700 polibag kepada OPD dan masyarakat. Dengan harapan bibit cabai ditanam di lingkungan kantor maupun pekarangan rumah. Dalam rangka pemanfaatan pekarangan yang kurang produkfif.

“Semoga gerakan ini dapat dilaksanakan sukses dan berkelanjutan, sehingga dapat menekan laju inflasi sekaligus menunjang ketahanan pangan Palangka Raya,” tutupnya. (kom/yan/ktk/aza)

PALANGKA RAYA–Untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya melaksanakan gerakan menanam bersama, Selasa (23/1).

Kegiatan menanam bersama Pj Wali Kota Palangka Raya Dr Hera Nugrahayu MSi digelar di belakang Kantor DPKP Kota Palangka Raya. Diikuti unsur Forkopinda, Tim TPID dan kepala OPD di lingkungan Pemko Palangka Raya, pihak kampus UPR, UMP dan beberapa undangan lainnya.

MENANAM PADI : Pj Wali Kota Palangka Raya Dr Hera Nugrahayu MSi didampingi Kepala DPKP Palangka Raya Sugiyanto SPt MSi ketika penanaman padi menggunakan teknologi mekanisasi, Selasa (23/1).

“Hari ini kita bisa melaksanakan gerakan menanam cabai dan padi bersama, serta tebar benih ikan lele sekaligus,” kata Dr Hera Nugrahayu MSi, usai mengikuti kegiatan gerakan menanam bersama, Selasa (23/1).

Baca Juga :  Perhatikan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

“Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan kali ini dapat mengoptimalkan hasil pertanian yang ada di Kota Palangka Raya, meski ada stigma bahwa untuk mengembangkan sektor pertanian di kota Palangka Raya sulit,” imbuhnya.

Sementara Kepala DPKP Palangka Raya Sugiyanto SPt MSi menegaskan, hari itu ada lima kegiatan serimonial yang dilakukan. Pertama, gerakan menanam cabai ini merupakan salah satu langkah strategis dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Palangka Raya. Kedua gerakan menanam padi menggunakan teknologi mekanisasi mesin tanam padi (transplanter) bertujuan memberikan motivasi kepada pemuda tani, mahasiswa dan petani milenial. Ketiga, tebar benih ikan lele di kolam kebun dinas bertujuan upaya kolaborasi pertanian terpadu.

Baca Juga :  HUT ke 126, BRI Sabet 128 Penghargaan

Selanjutnya, launching Inovasi aplikasi Toko BESTI (beras SPHP tekan inflasi) agar masyarakat mudah mengakses informasi stok, harga dan lokasi toko/kios penyalur beras SPHP yang ada di Palangka Raya. Dengan, mengakses aplikasi ini akan terlihat titik titik tempat penjualan SPHP atau penyalur beras SPHP.

Kelima, adalah penyerahan secara simbolis bibit cabai 2000 polibag dan bibit terong 700 polibag kepada OPD dan masyarakat. Dengan harapan bibit cabai ditanam di lingkungan kantor maupun pekarangan rumah. Dalam rangka pemanfaatan pekarangan yang kurang produkfif.

“Semoga gerakan ini dapat dilaksanakan sukses dan berkelanjutan, sehingga dapat menekan laju inflasi sekaligus menunjang ketahanan pangan Palangka Raya,” tutupnya. (kom/yan/ktk/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/