Sabtu, Juli 6, 2024
23.9 C
Palangkaraya

Bangun Kampung Budidaya Ikan

Terobosan Gubernur Pulihkan Ekonomi Kalteng

PULANG PISAU – Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran telah mengarahkan seluruh kepala perangkat daerah termasuk pemangku kepentingan terkait, untuk membuat inovasi dan terobosan sesuai potensi sumber daya alam daerah. Terbaru, Gubernur Kalteng melakukan terobosan untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, melalui pembangunan Kampung Budidaya Ikan di lima kabupaten.

“Gubernur Kalteng yakin pembangunan Kampung Budidaya Ikan dapat memberikan dampak kepada peningkatan produksi perikanan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng H Darliansjah saat kunjungan kerja ke Desa Mantaren II Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (24/02).

Darliansjah menjelaskan, ada lima kabupaten yang dijadikan Kampung Budidaya Ikan, yang pertama, Kabupaten Pulang Pisau dengan ikan yang dibudidayakan komoditas ikan papuyu (betok), kemudian Kabupaten Kotawaringin Timur dengan komoditas ikan jelawat, Kabupaten Kotawaringin Barat dengan komoditas ikan gabus, Kabupaten Kapuas dengan komoditas ikan patin, dan Kota Palangka Raya dengan komoditas ikan baung.

Menurut Darliansjah, gubernur sangat berkomitmen mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kalteng dalam peningkatan produksi perikanan, salah satunya dengan peningkatan produksi ikan lokal yang mempunyai keunggulan, nilai tambah dan daya saing yang pasarnya semakin luas sampai ke pasar global dan bahkan ekspor.

Baca Juga :  Layanan Penukaran Uang Pecahan Bakal Dibuka

Darliansjah, menambahkan, Kampung Budidaya Ikan merupakan pengembangan dari berbagai jenis komoditas tertentu dari suatu desa atau daerahnya yang mampu meningkatkan kesejahteraan di daerah tersebut. Pada dasarnya Kampung Budidaya Ikan merupakan pengembangan dari komoditas yang sudah ada di daerahnya masing-masing yang menjadi komoditas unggulan dan menjadi ciri khas tersendiri dari daerah tersebut.

“Dengan dibangunnya Kampung Budidaya Ikan diharapkan daerah menjadi lebih fokus dalam peningkatan kinerja sektor kelautan dan perikanan, terutama peningkatan produksi perikanan di Kalimantan Tengah,” ungkapnya.

H Darliansjah menegaskan, program ini merupakan wujud implementasi dari keseriusan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam peningkatan produksi sektor kelautan dan perikanan serta mendorong pelaku usaha budidaya ikan Kalteng, agar termotivasi dalam membudidayakan ikan secara berkelanjutan dan mampu bersaing dengan daerah lain.

Baca Juga :  Pengiriman Ikan Hias dan Konsumsi dari Kalteng Meningkat

“Sehingga dapat meningkatkan produksi perikanan khususnya produksi ikan lokal yang berdampak pada peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” ujarnya.

Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Pulpis H Riduan Syahrani saat ikut kunjungan ke lokasi Kampung Budidaya Ikan Papuyu di Desa Mantaren II Pulpis, menjelaskan, di Desa Mantaren II terdapat 54 Rumah Tangga Perikanan (RTP) Budidaya Ikan dan 169 kolam serta memiliki 4 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).

Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau sangat mendukung dengan adanya program Kampung Budidaya Ikan Papuyu di Desa Mantaren II ini dan telah meng anggarkan dana untuk pembangunan Kampung Budidaya Ikan tersebut.

“Harapannya dengan adanya dukungan dari semua pihak maka pembangunan Kampung Budidaya Ikan segera  terealisasi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pokdakan Tirta Sari Mantaren Sulistio menyampaikan harapannya. “Semoga pembangunan ini dapat segera terealisasi sehingga bisa meningkatkan pendapatan kami pembudidaya,” tutupnya. (kom/hms/uut/ktk/aza/ko)

Terobosan Gubernur Pulihkan Ekonomi Kalteng

PULANG PISAU – Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran telah mengarahkan seluruh kepala perangkat daerah termasuk pemangku kepentingan terkait, untuk membuat inovasi dan terobosan sesuai potensi sumber daya alam daerah. Terbaru, Gubernur Kalteng melakukan terobosan untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, melalui pembangunan Kampung Budidaya Ikan di lima kabupaten.

“Gubernur Kalteng yakin pembangunan Kampung Budidaya Ikan dapat memberikan dampak kepada peningkatan produksi perikanan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng H Darliansjah saat kunjungan kerja ke Desa Mantaren II Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (24/02).

Darliansjah menjelaskan, ada lima kabupaten yang dijadikan Kampung Budidaya Ikan, yang pertama, Kabupaten Pulang Pisau dengan ikan yang dibudidayakan komoditas ikan papuyu (betok), kemudian Kabupaten Kotawaringin Timur dengan komoditas ikan jelawat, Kabupaten Kotawaringin Barat dengan komoditas ikan gabus, Kabupaten Kapuas dengan komoditas ikan patin, dan Kota Palangka Raya dengan komoditas ikan baung.

Menurut Darliansjah, gubernur sangat berkomitmen mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kalteng dalam peningkatan produksi perikanan, salah satunya dengan peningkatan produksi ikan lokal yang mempunyai keunggulan, nilai tambah dan daya saing yang pasarnya semakin luas sampai ke pasar global dan bahkan ekspor.

Baca Juga :  Layanan Penukaran Uang Pecahan Bakal Dibuka

Darliansjah, menambahkan, Kampung Budidaya Ikan merupakan pengembangan dari berbagai jenis komoditas tertentu dari suatu desa atau daerahnya yang mampu meningkatkan kesejahteraan di daerah tersebut. Pada dasarnya Kampung Budidaya Ikan merupakan pengembangan dari komoditas yang sudah ada di daerahnya masing-masing yang menjadi komoditas unggulan dan menjadi ciri khas tersendiri dari daerah tersebut.

“Dengan dibangunnya Kampung Budidaya Ikan diharapkan daerah menjadi lebih fokus dalam peningkatan kinerja sektor kelautan dan perikanan, terutama peningkatan produksi perikanan di Kalimantan Tengah,” ungkapnya.

H Darliansjah menegaskan, program ini merupakan wujud implementasi dari keseriusan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam peningkatan produksi sektor kelautan dan perikanan serta mendorong pelaku usaha budidaya ikan Kalteng, agar termotivasi dalam membudidayakan ikan secara berkelanjutan dan mampu bersaing dengan daerah lain.

Baca Juga :  Pengiriman Ikan Hias dan Konsumsi dari Kalteng Meningkat

“Sehingga dapat meningkatkan produksi perikanan khususnya produksi ikan lokal yang berdampak pada peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” ujarnya.

Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Pulpis H Riduan Syahrani saat ikut kunjungan ke lokasi Kampung Budidaya Ikan Papuyu di Desa Mantaren II Pulpis, menjelaskan, di Desa Mantaren II terdapat 54 Rumah Tangga Perikanan (RTP) Budidaya Ikan dan 169 kolam serta memiliki 4 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).

Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau sangat mendukung dengan adanya program Kampung Budidaya Ikan Papuyu di Desa Mantaren II ini dan telah meng anggarkan dana untuk pembangunan Kampung Budidaya Ikan tersebut.

“Harapannya dengan adanya dukungan dari semua pihak maka pembangunan Kampung Budidaya Ikan segera  terealisasi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pokdakan Tirta Sari Mantaren Sulistio menyampaikan harapannya. “Semoga pembangunan ini dapat segera terealisasi sehingga bisa meningkatkan pendapatan kami pembudidaya,” tutupnya. (kom/hms/uut/ktk/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/