Sabtu, September 14, 2024
30.6 C
Palangkaraya

BI Kalteng Tingkatkan Transaksi Digital dengan Borneo Decafest

PALANGKA RAYA-Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalteng menginisiasi acara bertajuk “Borneo Digital Economy Creative Festival (Decafest) 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan akseptasi transaksi digital dan mendorong ekonomi kreatif berbasis digital di Bumi Tambun Bungai.

“Borneo Decafest adalah program kreatif yang kami inisiasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kalteng terhadap digitalisasi, serta mendukung terbentuknya ekosistem digital di daerah ini,” kata Kepala KPwBI Kalteng Yuliansah Andrias, dalam acara temu media di Kota Palangka Raya, Jumat (23/8).

Andrias sapaan sehari hari Kepala KPwBI Kalteng ini menjelaskan, program ini mencakup berbagai kegiatan edusociosportainment seperti edukasi, sosial, hiburan, dan olahraga dan telah dimulai sejak 29 Juli 2024. Puncak acara Borneo Decafest dilaksanakan pada 31 Agustus 2024, bertepatan dengan pekan QRIS Nasional yang digelar serentak di seluruh KPwBI di Indonesia.

Baca Juga :  Diskop Usung Proper Peningkatan Kapasitas E-TABE

Pelaksanaan Borneo Decafest, lanjut Andrias, melibatkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai instansi pemerintah dan pelaku industri, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta beberapa bank besar seperti BNI, Mandiri, BSI, BTN, BRI, BCA, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kota Palangka Raya.
“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong transformasi digital di Kalteng,” katanya.

Andrias juga menekankan, bahwa Borneo Decafest 2024 merupakan momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Kalteng. Untuk itu, kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat harus terus diperkuat untuk mendukung terciptanya ekosistem ekonomi digital yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Seluruh rangkaian kegiatan Borneo Decafest telah menghasilkan lebih dari 5.000 transaksi QRIS, sebagai wujud dukungan peningkatan literasi keuangan digital dan pembentukan ekosistem transaksi digital di Kalteng. Mari bersama-sama kita sukseskan Borneo Decafest 2024, kreasi dan Inovasi Digital Kalteng untuk Indonesia,” ujar Andrias.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Juara 1 Senam Peregangan

Rangkaian kegiatan Borneo Decafest 2024 meliputi berbagai acara menarik, seperti Kompetisi Desain Maskot yang telah berlangsung sejak 29 Juli hingga 9 Agustus 2024, Roadshow Edutalk BI pada 12-13 Agustus 2024, Palangka Coffee Festival pada 12-18 Agustus 2024, serta donor darah pada 26-28 Agustus 2024.

Pada 29 Agustus akan diadakan Opening Ceremony dan peluncuran Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah 2024, serta Talkshow Digital Kreatif. Di puncak acara pada 31 Agustus 2024, akan digelar kompetisi Mobile Legends dan Kahayan Glow Run. (uut/aza)

PALANGKA RAYA-Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalteng menginisiasi acara bertajuk “Borneo Digital Economy Creative Festival (Decafest) 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan akseptasi transaksi digital dan mendorong ekonomi kreatif berbasis digital di Bumi Tambun Bungai.

“Borneo Decafest adalah program kreatif yang kami inisiasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kalteng terhadap digitalisasi, serta mendukung terbentuknya ekosistem digital di daerah ini,” kata Kepala KPwBI Kalteng Yuliansah Andrias, dalam acara temu media di Kota Palangka Raya, Jumat (23/8).

Andrias sapaan sehari hari Kepala KPwBI Kalteng ini menjelaskan, program ini mencakup berbagai kegiatan edusociosportainment seperti edukasi, sosial, hiburan, dan olahraga dan telah dimulai sejak 29 Juli 2024. Puncak acara Borneo Decafest dilaksanakan pada 31 Agustus 2024, bertepatan dengan pekan QRIS Nasional yang digelar serentak di seluruh KPwBI di Indonesia.

Baca Juga :  Diskop Usung Proper Peningkatan Kapasitas E-TABE

Pelaksanaan Borneo Decafest, lanjut Andrias, melibatkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai instansi pemerintah dan pelaku industri, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta beberapa bank besar seperti BNI, Mandiri, BSI, BTN, BRI, BCA, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kota Palangka Raya.
“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong transformasi digital di Kalteng,” katanya.

Andrias juga menekankan, bahwa Borneo Decafest 2024 merupakan momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Kalteng. Untuk itu, kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat harus terus diperkuat untuk mendukung terciptanya ekosistem ekonomi digital yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Seluruh rangkaian kegiatan Borneo Decafest telah menghasilkan lebih dari 5.000 transaksi QRIS, sebagai wujud dukungan peningkatan literasi keuangan digital dan pembentukan ekosistem transaksi digital di Kalteng. Mari bersama-sama kita sukseskan Borneo Decafest 2024, kreasi dan Inovasi Digital Kalteng untuk Indonesia,” ujar Andrias.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Juara 1 Senam Peregangan

Rangkaian kegiatan Borneo Decafest 2024 meliputi berbagai acara menarik, seperti Kompetisi Desain Maskot yang telah berlangsung sejak 29 Juli hingga 9 Agustus 2024, Roadshow Edutalk BI pada 12-13 Agustus 2024, Palangka Coffee Festival pada 12-18 Agustus 2024, serta donor darah pada 26-28 Agustus 2024.

Pada 29 Agustus akan diadakan Opening Ceremony dan peluncuran Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah 2024, serta Talkshow Digital Kreatif. Di puncak acara pada 31 Agustus 2024, akan digelar kompetisi Mobile Legends dan Kahayan Glow Run. (uut/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/