PALANGKA RAYA – Sebagai tanda kelulusan resmi dan menyandang gelar sarjana Hukum Agama Hindu dan Hukum Adat, Fakultas Dharma Sastra Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN TP) Palangka Raya mengadakan yudisium V Tahun 2022, di Aula Fakultas Dharma Sastra IAHN TP Palangka Raya, Senin (24/10).
“Selamat kepada mahasiswa yang mengikuti yudisium hari ini, yang nantinya akan di wisuda pada 27 Oktober 2022. Selanjutnya nanti mereka akan berkarya di dalam kehidupan sosial masyarakat, dalam meningkatkan ilmu pengetahuannya, keterampilan dalam konteks ilmu hukum Hindu maupun hukum adat,” kata Rektor IAHN Palangka Raya Dr Mojiono SAg MAg disela-sela yudisium.
“Saya juga berharap kepada mahasiswa yang yudisium saat ini, agar punya potensi dibidangnya, sehingga berguna bagi kehidupan sosial masyarakat dan menjadi mahasiswa bermakna. Saya juga berharap agar Fakultas Dharma Sastra prodinya bisa bertambah sesuai dengan harapan dan tantangan di era globalisasi ini,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Dekan Fakultas Dharma Sastra IAHN Tampung Penyang Palangka Raya Dr I Made Kastama SH MH, menjelaskan, bahwa mahasiswa yang di yudisium hari itu berjumlah 23 orang, terdiri dari Prodi Agama Hindu 13 orang dan Prodi Hukum Adat 10 orang.
“Saya berharap bagi mahasiswa yang sudah mengikuti yudisium bisa mengabdikan dirinya kepada masyarakat untuk bisa membangun mental dan spiritual, sehingga mereka betul betul bisa mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tutupnya. (kom/yan/ktk/aza)
PALANGKA RAYA – Sebagai tanda kelulusan resmi dan menyandang gelar sarjana Hukum Agama Hindu dan Hukum Adat, Fakultas Dharma Sastra Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN TP) Palangka Raya mengadakan yudisium V Tahun 2022, di Aula Fakultas Dharma Sastra IAHN TP Palangka Raya, Senin (24/10).
“Selamat kepada mahasiswa yang mengikuti yudisium hari ini, yang nantinya akan di wisuda pada 27 Oktober 2022. Selanjutnya nanti mereka akan berkarya di dalam kehidupan sosial masyarakat, dalam meningkatkan ilmu pengetahuannya, keterampilan dalam konteks ilmu hukum Hindu maupun hukum adat,” kata Rektor IAHN Palangka Raya Dr Mojiono SAg MAg disela-sela yudisium.
“Saya juga berharap kepada mahasiswa yang yudisium saat ini, agar punya potensi dibidangnya, sehingga berguna bagi kehidupan sosial masyarakat dan menjadi mahasiswa bermakna. Saya juga berharap agar Fakultas Dharma Sastra prodinya bisa bertambah sesuai dengan harapan dan tantangan di era globalisasi ini,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Dekan Fakultas Dharma Sastra IAHN Tampung Penyang Palangka Raya Dr I Made Kastama SH MH, menjelaskan, bahwa mahasiswa yang di yudisium hari itu berjumlah 23 orang, terdiri dari Prodi Agama Hindu 13 orang dan Prodi Hukum Adat 10 orang.
“Saya berharap bagi mahasiswa yang sudah mengikuti yudisium bisa mengabdikan dirinya kepada masyarakat untuk bisa membangun mental dan spiritual, sehingga mereka betul betul bisa mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tutupnya. (kom/yan/ktk/aza)
