Minggu, Juli 7, 2024
23 C
Palangkaraya

Ekspor Kalteng ke Pakistan Meningkat

Eko Marsoro Kepala BPS Kalteng

PALANGKA RAYA –  Negara tujuan utama ekspor Provinsi Kalimantan  Tengah pada Mei 2022 adalah Jepang, India, dan Tiongkok. Nilai ekspor ke Jepang mencapai US$180,65 juta atau 31,24 persen, India senilai US$151,74 juta atau 26,24 persen dan Tiongkok senilai US$103,77 juta atau 17,95 persen.

“Dibanding bulan sebelumnya, terjadi peningkatan nilai ekspor hampir pada semua negara tujuan, kecuali Jepang, India, dan beberapa ne gara dalam kelompok negara lainnya,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, belum lama ini.

“Untuk  ekspor ke Pakistan mengalami peningkatan nilai terbesar yakni US$13,08 juta atau 14.533,33 persen, terutama disebabkan oleh meningkatnya ekspor bahan bakar mineral (batu bara),” kata Eko.

Baca Juga :  Lomba Karya Tulis Ilmiah AHMBS Hadiahnya hingga Rp120 Juta

Sementara itu, lanjut Eko, ekspor ke beberapa negara lainnya mengalami penurunan terbesar senilai US$107,08 juta atau 90,63 persen, terutama didorong oleh menurunnya ekspor bijih, kerak, dan abu logam.

Ia menambahkan, dibanding kondisi bulan yang sama tahun 2021, pada Mei 2022 terjadi peningkatan nilai ekspor hampir di semua negara tujuan ekspor, kecuali beberapa negara yang masuk dalam negara lainnya.

“Ekspor ke Jepang mengalami peningkatan nilai ekspor terbesar US$627,53 juta diantara negara-negara lainnya, diikuti India US$388,85 juta, dan Filipina US$103,30 juta,” ungkapnya.

Menurut dia, secara kumulatif, ekspor ke Jepang juga mengalami pening katan paling besar, yakni US$627,53 juta atau 199,39 persen, dari US$314,73 juta pada Januari-Mei 2021 menjadi US$942,26 juta pada Januari-Mei 2022.

Baca Juga :  DJPb Dorong Percepatan Belanja APBN

“Penurunan nilai ekspor secara kumulatif terjadi ke beberapa negara, yaitu Pakistan 18,23 persen dan negara yang termasuk ke kategori lainnya 5,74  persen,” tandasnya. (aza/ko)

Eko Marsoro Kepala BPS Kalteng

PALANGKA RAYA –  Negara tujuan utama ekspor Provinsi Kalimantan  Tengah pada Mei 2022 adalah Jepang, India, dan Tiongkok. Nilai ekspor ke Jepang mencapai US$180,65 juta atau 31,24 persen, India senilai US$151,74 juta atau 26,24 persen dan Tiongkok senilai US$103,77 juta atau 17,95 persen.

“Dibanding bulan sebelumnya, terjadi peningkatan nilai ekspor hampir pada semua negara tujuan, kecuali Jepang, India, dan beberapa ne gara dalam kelompok negara lainnya,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, belum lama ini.

“Untuk  ekspor ke Pakistan mengalami peningkatan nilai terbesar yakni US$13,08 juta atau 14.533,33 persen, terutama disebabkan oleh meningkatnya ekspor bahan bakar mineral (batu bara),” kata Eko.

Baca Juga :  Lomba Karya Tulis Ilmiah AHMBS Hadiahnya hingga Rp120 Juta

Sementara itu, lanjut Eko, ekspor ke beberapa negara lainnya mengalami penurunan terbesar senilai US$107,08 juta atau 90,63 persen, terutama didorong oleh menurunnya ekspor bijih, kerak, dan abu logam.

Ia menambahkan, dibanding kondisi bulan yang sama tahun 2021, pada Mei 2022 terjadi peningkatan nilai ekspor hampir di semua negara tujuan ekspor, kecuali beberapa negara yang masuk dalam negara lainnya.

“Ekspor ke Jepang mengalami peningkatan nilai ekspor terbesar US$627,53 juta diantara negara-negara lainnya, diikuti India US$388,85 juta, dan Filipina US$103,30 juta,” ungkapnya.

Menurut dia, secara kumulatif, ekspor ke Jepang juga mengalami pening katan paling besar, yakni US$627,53 juta atau 199,39 persen, dari US$314,73 juta pada Januari-Mei 2021 menjadi US$942,26 juta pada Januari-Mei 2022.

Baca Juga :  DJPb Dorong Percepatan Belanja APBN

“Penurunan nilai ekspor secara kumulatif terjadi ke beberapa negara, yaitu Pakistan 18,23 persen dan negara yang termasuk ke kategori lainnya 5,74  persen,” tandasnya. (aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/