PALANGKA RAYA – Berkendara jarak jauh tentu harus berkonsentrasi dalam waktu lama dan kondisi tubuh juga harus fit. Tidak hanya itu, ada beberapa hal lagi yang perlu dilakukan pengendara jarak jauh. Berikut sejumlah tips dari Trio Motor yang harus disiapkan agar tetap aman sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.
Cek Kondisi Kendaraan
- Cek kondisi kendaraan, mulai dari bahan bakar, aki kendaraan, oli mesin, lampu depan dan belakang, serta bagian rem.
- Pastikan sambungan aki dalam keadaan kencang dan bebas korosi. Selain itu, lambu depan, belakang, dan lampu seinnya dalam keadaan menyala.
- Tidak hanya itu, remnya juga jangan sampai blong atau dalam keadaan tidak stabil. Kalau perlu, servis kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Selain kondisi kendaraan di atas, jangan lupa juga menyiapkan semua dokumen kendaraan, mulai dari Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan dokumen penting lainnya.
- Cek dan siapkan stamina serta istirahat yang cukup
- Kelelahan sebelum memulai perjalanan sangat berbahaya bagi pengendara. Karena itu, pastikan kondisi tubuh brosist dalam keadaan prima sebelum berangkat.
- Jika biasanya brosist begadang, ada baiknya malam sebelum bepergian jauh, brosist tidur lebih awal. Jangan mengonsumsi alkohol atau minuman memabukkan lainnya sebelum berkendara.
- Apabila ada indikasi bahwa brosist akan mengantuk selama perjalanan, minum kopi dengan konsentrasi kafein cukup tinggi untuk mencegah kantuk.
- Bawa Bekal, Setidaknya Air Putih
- Karena ini adalah perjalanan jauh, jangan lupa untuk menyiapkan bekal, setidaknya air putih atau air mineral untuk diminum di tengah perjalanan
Istirahat Jika Lelah
- Brosist dianjurkan untuk beristirahat setidaknya tiga atau empat jam sekali dalam perjalanan jarak jauh. Bahkan, pengendara profesional atau orang yang pekerjaannya sebagai sopir pun harus beristirahat jika harus bepergian dalam durasi panjang.
- Terlebih, jika brosist tidak terbiasa melakukan perjalanan jauh, maka durasi waktunya dipersingkat lagi, yaitu beristirahat setiap dua jam sekali atau setiap jarak 200 kilometer.
- Selagi beristirahat, brosist dapat berhenti di POM bensin untuk mengisi bahan bakar, makan, menggunakan kamar mandi, atau duduk meregangkan kaki. Istirahat yang cukup selama 15-20 menit akan memberikan energi tambahan dan menghilangkan lelah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Tidak Berkendara Sendirian
- Jika perjalanan diperkirakan akan melelahkan, ada baiknya brosist tidak berkendara sendirian. Berkendaralah bersama teman atau orang yang brosist kenal.
- Berkendara sendirian cenderung membuat brosist mengantuk, apalagi jika jalannya lurus dan tanpa hambatan. Selain itu, brosist juga bisa mengobrol jika bersama teman.Akan tetapi mengobrol saat perjalanan pun tidak disarankan, karena dapat mengurangi konsentrasi juga saat berkendara. Jadi mengobrollah secukupnya agar konsentrasi di jalan tetap terjaga.
- Berkendara berboncengan saat jauh juga sangat menguntungkan, jika brosist sudah merasa lelah, teman brosist dapat menggantikan berkendara. Selain itu, jika ban kendaraan bocor, ada teman yang membantu mendorong kendaraan tersebut.
- Selama berkendara jarak jauh, pastikan juga untuk selalu taat aturan lalu lintas, jangan menerobos lampu merah meskipun jalan tampak sepi. Selain itu, selalu jaga jarak amandengan kendaraan di depan brosist untuk menghindari tabrakan.
“Nah, Brosist. Jadi itu tadi Tips #Cari_Aman berkendara saat perjalanan jarak jauh, buat brosist yang akan melakukan perjalanan jarak jauh jangan lupa untuk selalu memakai safety gear yang lengkap, baik, aman dan nyaman ya agar perjalanan brosist semua lancar serta selamat sampai tujuan,” ujar Corporate Communicator (Corcom) Trio Motor Main Dialer Kalsel dan Kalteng, Dewienta Pramesuari, melalui rilisnya kepada Kalteng Pos, baru-baru ini. (kom/hms/aza)
PALANGKA RAYA – Berkendara jarak jauh tentu harus berkonsentrasi dalam waktu lama dan kondisi tubuh juga harus fit. Tidak hanya itu, ada beberapa hal lagi yang perlu dilakukan pengendara jarak jauh. Berikut sejumlah tips dari Trio Motor yang harus disiapkan agar tetap aman sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.
Cek Kondisi Kendaraan
- Cek kondisi kendaraan, mulai dari bahan bakar, aki kendaraan, oli mesin, lampu depan dan belakang, serta bagian rem.
- Pastikan sambungan aki dalam keadaan kencang dan bebas korosi. Selain itu, lambu depan, belakang, dan lampu seinnya dalam keadaan menyala.
- Tidak hanya itu, remnya juga jangan sampai blong atau dalam keadaan tidak stabil. Kalau perlu, servis kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Selain kondisi kendaraan di atas, jangan lupa juga menyiapkan semua dokumen kendaraan, mulai dari Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan dokumen penting lainnya.
- Cek dan siapkan stamina serta istirahat yang cukup
- Kelelahan sebelum memulai perjalanan sangat berbahaya bagi pengendara. Karena itu, pastikan kondisi tubuh brosist dalam keadaan prima sebelum berangkat.
- Jika biasanya brosist begadang, ada baiknya malam sebelum bepergian jauh, brosist tidur lebih awal. Jangan mengonsumsi alkohol atau minuman memabukkan lainnya sebelum berkendara.
- Apabila ada indikasi bahwa brosist akan mengantuk selama perjalanan, minum kopi dengan konsentrasi kafein cukup tinggi untuk mencegah kantuk.
- Bawa Bekal, Setidaknya Air Putih
- Karena ini adalah perjalanan jauh, jangan lupa untuk menyiapkan bekal, setidaknya air putih atau air mineral untuk diminum di tengah perjalanan
Istirahat Jika Lelah
- Brosist dianjurkan untuk beristirahat setidaknya tiga atau empat jam sekali dalam perjalanan jarak jauh. Bahkan, pengendara profesional atau orang yang pekerjaannya sebagai sopir pun harus beristirahat jika harus bepergian dalam durasi panjang.
- Terlebih, jika brosist tidak terbiasa melakukan perjalanan jauh, maka durasi waktunya dipersingkat lagi, yaitu beristirahat setiap dua jam sekali atau setiap jarak 200 kilometer.
- Selagi beristirahat, brosist dapat berhenti di POM bensin untuk mengisi bahan bakar, makan, menggunakan kamar mandi, atau duduk meregangkan kaki. Istirahat yang cukup selama 15-20 menit akan memberikan energi tambahan dan menghilangkan lelah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Tidak Berkendara Sendirian
- Jika perjalanan diperkirakan akan melelahkan, ada baiknya brosist tidak berkendara sendirian. Berkendaralah bersama teman atau orang yang brosist kenal.
- Berkendara sendirian cenderung membuat brosist mengantuk, apalagi jika jalannya lurus dan tanpa hambatan. Selain itu, brosist juga bisa mengobrol jika bersama teman.Akan tetapi mengobrol saat perjalanan pun tidak disarankan, karena dapat mengurangi konsentrasi juga saat berkendara. Jadi mengobrollah secukupnya agar konsentrasi di jalan tetap terjaga.
- Berkendara berboncengan saat jauh juga sangat menguntungkan, jika brosist sudah merasa lelah, teman brosist dapat menggantikan berkendara. Selain itu, jika ban kendaraan bocor, ada teman yang membantu mendorong kendaraan tersebut.
- Selama berkendara jarak jauh, pastikan juga untuk selalu taat aturan lalu lintas, jangan menerobos lampu merah meskipun jalan tampak sepi. Selain itu, selalu jaga jarak amandengan kendaraan di depan brosist untuk menghindari tabrakan.
“Nah, Brosist. Jadi itu tadi Tips #Cari_Aman berkendara saat perjalanan jarak jauh, buat brosist yang akan melakukan perjalanan jarak jauh jangan lupa untuk selalu memakai safety gear yang lengkap, baik, aman dan nyaman ya agar perjalanan brosist semua lancar serta selamat sampai tujuan,” ujar Corporate Communicator (Corcom) Trio Motor Main Dialer Kalsel dan Kalteng, Dewienta Pramesuari, melalui rilisnya kepada Kalteng Pos, baru-baru ini. (kom/hms/aza)